Sensor Suhu dan Titik Embun pada Sistem Udara Bertekanan

Seperti kita sudah ketahui sistem udara bertekanan (SUB) yang digunakan dalam industri farmasi mempunyai syarat-syarat seperti Partikel, water dan Oil. Salah satu parameter kritis dalam SUB adalah dew point (titik embun). Embun/air ini dihilangkan menggunakan pengering, pengering ini di dalam SUB ditempatkan sebelum filter. Pengeringan dapat menggunakan sistem dessicant, penyerapan uap air di udara menggunakan silica gel. Untuk mengetahui kinerja dari penghilangan uap air tersebut dapat dilihat pada suhu yang muncul pada display pengering.

farmarindIMG-20160617-WA0010.jpg
suhu pengering

Persyaratan suhu pada titik embun adalah Air atau uap air / PDP (Pressure Dew Point) -40°C/ -40°F. Persyaratan water content sama dengan standar ISO 8573-1:2010. Persyaratan ini juga terulis di dalam Buku Sarana Penunjang Kritis Bagian Sistem Udara Bertekanan halaman 3.

Ada kalanya sensor suhu tersebut rusak karena digunakan terus menerus. Pergantian harus dilakukan oleh teknisi yang terkualifikasi. Pergantian harus dilakukan orang yang berkompeten karena sensor ini sangat sensitif dan harganya mahal. Harga sparepart sensor ini dapat mencapai 15 juta rupiah.

farmarindIMG-20160617-WA0009
Pergantian Sensor Suhu pada Pengering di SUB

Sensor suhu lama pada SUB Atlas Copco

farmarindIMG_20160617_134249
Tangan saya memegang sensor suhu asli Atlas Copco seharga All New Honda CBR 150R Facelift

diganti dengan

farmarindIMG_20160617_132527
Sensor suhu ini harganya lebih murah

Pembelian alat harus disertai dengan dokumen penunjangnya:

Setelah semuanya terpasang perlu dilakukan kualifikasi atau minimal verifikasi ulang suhu pada sensor. Dilakukan kajian/QRM bila pergantian sparepart menunjukkan bahwa berdampak besar terhadap sistem maka dilakukan kualifikasi menyeluruh. Akan tetapi jika pergantian berdampak kecil terhadap sistem dan keamanan obat cukup dilakukan verifikasi/kalibrasi.

Kondisi (mati/hidup) untuk sparepart sensor suhu diatas tergantung beban pemakaian,pemeliharaan dan kondisi udara disekitar SUB. Semakin kotor udara, semakin lembab dan pemakaian tinggi akan menyebabkan waktu hidupnya pendek/rusak.

Semoga Bermanfaat

Salam

M. Fithrul Mubarok, S.Farm.,Apt

WP4

Sumber: Pengalaman sendiri

M. Fithrul Mubarok
M. Fithrul Mubarokhttps://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

4 COMMENTS

  1. Dear Mas Fithrul,

    Mas saya ingin tanya berarti pada sistem ini yang dilakukan kalibrasi adalah suhu yang karena berhubungan dengan dew poin ya mas? Lalu verifikasi suhu yang dilakukan teknisnya seperti apa ya? Apakah bisa dilakukan sendiri atau meemrlukan vendor? Terimakasih sebelumnya

    • setahu saya dilakukan oleh vendor, karena memerlukan alat khusus dan operator yang terlatih. Bisa saja dilakukan oleh perusahaan sendiri akan tetapi jatuhnya akan lebih mahal. Yang dikalibrasi pengalaman saya memang suhu.

  2. Dear Mas Fithrul,

    Mas saya mau tanya, apa mas melakukan verifikasi/kalibrasi secara periodik ya walaupun tidak ada pergantian sensornya? Lalu teknis verifikasinya seperti apa ya, apa bisa dilakukan sendiri atau pakai vendor? Trims sebelumnya

    • secara periodik dilakukan kalibrasi rekomendasinya setahun sekali atau mungkin bisa lebih sering tergantung kajian risikonya. teknisnya sebaiknya dengan vendor karena diperlukan kompetensi khusus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini