Ayakan secara luas digunakan dalam farmasi baik dalam skala produksi atau untuk percobaan di laboratorium. Ayakan yang digunakan untun menetukan ukuran partikel dari bahan baku. Mesh adalah unit umum yang digunakan untuk melakukan pengayakan.
Dilakukan pengayakan pada bahan untuk mendapatkan ukuran partikel bahan yang sesuai. Pada proses granulasi atau pencampuran akhir dibutuhkan ukuran partikel tertentu sehingga prosesnya menjadi lebih baik. Bila terdapat gumpalan partikel yang teralu besar risiko pencampuran menjadi tidak homogen. Campuran tidak homogen maka dosis juga tidak homogen. Dosis tidak homogen akan pengaruh ke efek obat/kemanjuran obat yang tidak konsisten, tentu ini berbahaya.
Secara umum ukuran mesh 40 sampai dengan 400 digunakan dalam produksi obat selama penggilingan bahan baku. Mesh adalah jumah lubang dalam satu garis ukuran inchi dari ayakan. Mesh 10 terdapat 10 lubang dan 400 mesh terdapat 100 lubang dalam satu garis berjarak 1 inchi.
Kualitas dari ayakan tergantung dari kawat yang digunakan. Kawat yang digunakan pada mesh 10 lebih tebal dibandingkan yang digunakan pada mesh 60. Kawat yang tebal tidak dapat membuat adanya fine (ukuran partikel halus). Bila mesh diatas 400 ukuran partikel sudah ukuran mikron.
Material bahan yang mempunyai fine (partikel ukuran kecil) maka menggunakan ayakan yang mempunyai lubang sangat kecil. Semakin besar ukuran mesh maka semakin bisa digunakan untuk mengayak fine (partikel ukuran kecil).
Berikut merupakan konversi mesh ke mikron, inchi dan milimeter
Tidak ada rumus formula resmi untuk konversi mesh ke mikron atau sebaliknya.
Penentuan Ukuran Mesh dari ayakan
Ada metode sederhana untuk menentukan ukuran mesh dari ayakan. Tandai ayakan sepanjang 1 inch menggunakan spidol permanen dan penggaris. Pengukuran dilakukan dari tengah kawat agar akurat. Jumlah lubang dalam garis yang ditandai tadi. Jumlah lubang dalam 1 inchi tersebut dinamakan mesh.
Contoh bila ada 60 lubang dalam 1 inchi maka disebut mesh 60. Jumlah lubang dapat dihitung menggunakan penanda spidol.
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt
Referensi: https://www.pharmaguideline.com/2015/09/mesh-sizes-used-in-pharmaceuticals-and-its-conversion.html