HEPA Filter dan Kegunaannya

Kalau Anda sedang mencari solusi untuk meningkatkan kualitas udara di lingkungan Anda, mari kita bahas bersama apa itu HEPA filter, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa alat ini menjadi standar wajib di dunia medis, farmasi, dan laboratorium.

Pernahkah Anda berpikir, seberapa bersih sebenarnya udara yang Anda hirup setiap hari?
Baik di rumah, rumah sakit, atau tempat kerja — kualitas udara ternyata punya peran besar terhadap kesehatan dan keselamatan.
Dan di balik udara bersih yang terasa “segar” itu, ada satu komponen penting yang bekerja diam-diam: HEPA filter.

HEPA Filter Itu Untuk Apa, Sih?

HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter adalah jenis penyaring udara berteknologi tinggi yang mampu menangkap partikel sekecil 0,3 mikron — itu jauh lebih kecil dari diameter sehelai rambut manusia.
Artinya, debu, serbuk, bakteri, hingga virus bisa tersaring dengan sangat efektif.

Tujuan utamanya sederhana tapi vital: menjaga agar udara tetap bersih dan aman untuk dihirup.
Karena itu, HEPA filter banyak digunakan di alat pembersih udara, sistem ventilasi gedung, rumah sakit, dan pabrik farmasi.

Fungsi HEPA Filter di Rumah Sakit

Di lingkungan rumah sakit, udara bersih bukan sekadar kenyamanan — tapi menyangkut keselamatan pasien.
HEPA filter di sini bertugas mencegah penyebaran mikroba dan infeksi lewat udara, terutama di area-area sensitif seperti:

  • Ruang operasi, agar proses pembedahan berlangsung steril.
  • ICU dan ruang isolasi, tempat pasien rentan harus dilindungi dari kontaminasi udara.
  • Laboratorium klinik, untuk mencegah pencampuran udara antar ruang.
BACA JUGA  Mengikuti Seminar PIC/S GMP Guide – Seri Keempat 6 Oktober 2016 (bagian 1)

Tanpa HEPA filter, udara bisa membawa bakteri dan virus yang tak kasat mata — dan risiko infeksi silang bisa meningkat drastis.
Itulah mengapa rumah sakit modern selalu memastikan sistem HVAC-nya menggunakan HEPA filter berkualitas tinggi.

Fungsi HEPA Filter di Industri Farmasi

Kalau di rumah sakit HEPA filter melindungi manusia, di industri farmasi ia melindungi produk obat.
Setiap tablet, kapsul, atau salep yang dibuat di pabrik harus diproduksi dalam kondisi udara super bersih sesuai standar CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dan GMP (Good Manufacturing Practice).

HEPA filter di sini memastikan bahwa tidak ada debu, partikel, atau mikroba yang mencemari produk.
Ia biasanya dipasang di ruang cleanroom dan sistem Air Handling Unit (AHU).
Jika kualitas filternya menurun, satu batch obat bisa langsung gagal lolos uji — yang tentu saja sangat merugikan.

Maka dari itu, pabrik obat hanya mempercayakan HEPA filter bersertifikat DOP test untuk memastikan performanya terjamin.

Fungsi HEPA Filter di Laboratorium Mikrobiologi

Beralih ke dunia penelitian, laboratorium mikrobiologi juga tak bisa lepas dari HEPA filter.
Di ruangan ini, HEPA filter punya tiga kegunaan sekaligus:

  1. Melindungi peneliti dari paparan mikroorganisme berbahaya.
  2. Menjaga sampel tetap murni tanpa kontaminasi udara luar.
  3. Mencegah lingkungan sekitar terpapar udara buangan yang mengandung mikroba.

Itulah sebabnya biosafety cabinet (BSC) atau lemari keamanan biologis selalu dilengkapi dengan HEPA filter yang bekerja dua arah — menyaring udara masuk dan keluar.

Kenapa HEPA Filter Tidak Boleh Dicuci?

Satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna adalah mencoba mencuci HEPA filter.
Padahal, ini justru bisa merusak struktur serat halusnya.
HEPA filter bekerja berdasarkan susunan serat dan muatan elektrostatik yang sangat sensitif.
Begitu dicuci, kemampuannya menangkap partikel mikro langsung turun drastis — bahkan bisa hilang sama sekali.

BACA JUGA  Download European Pharmacopeia 7

Jadi, kalau HEPA filter Anda sudah kotor, solusinya bukan dicuci, tapi diganti.

Berapa Lama HEPA Filter Harus Diganti?

Tidak ada waktu pasti, karena tergantung pada kondisi udara dan frekuensi pemakaian.
Namun, ada panduan umum yang bisa dijadikan acuan:

  • Untuk rumah atau kantor: setiap 6–12 bulan sekali.
  • Untuk rumah sakit dan laboratorium: sekitar 6 bulan sekali.
  • Untuk industri farmasi: maksimal 1 tahun, tergantung hasil pengujian tekanan udara (DOP test/PAO test).

Jika tekanan udara di sistem HVAC naik melebihi batas normal, itu tanda bahwa filter sudah mulai tersumbat dan harus diganti segera.

Keunggulan Fitur HEPA Filter

Kenapa banyak orang dan institusi profesional memilih HEPA filter?
Karena keunggulannya tak tertandingi oleh filter biasa.

  1. Menyaring 99,97% partikel mikro hingga ukuran 0,3 mikron.
  2. Ramah lingkungan, tanpa menghasilkan ozon atau bahan kimia tambahan.
  3. Kuat dan tahan lama, cocok untuk berbagai aplikasi.
  4. Mudah dipantau, karena bisa dipasangkan dengan alat ukur tekanan seperti magnehelic gauge.

Kalau Anda menginginkan udara yang benar-benar bersih dan bebas debu mikro, HEPA filter adalah pilihan terbaik.

Magnehelic dan HEPA Filter: Duo Penjaga Kualitas Udara

Mungkin Anda pernah mendengar istilah magnehelic gauge.
Ini adalah alat kecil tapi penting yang digunakan untuk mengukur tekanan udara sebelum dan sesudah HEPA filter.
Ketika tekanan meningkat terlalu tinggi, artinya filter mulai tersumbat dan harus diganti.

Dengan bantuan magnehelic, Anda tidak perlu menebak-nebak kapan waktunya mengganti filter.
Cukup pantau indikatornya — dan sistem udara Anda akan selalu dalam kondisi optimal.

untuk kebutuhan HEPA terbaik kunjungi Sigma Aircon https://sigma-airkon.co.id/penyedia-filter-ahu/

M. Fithrul Mubarok
M. Fithrul Mubarokhttps://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini