Berikut CPPB yang saya modifikasi dari drugsformulations.com
12 Tangkapan
1 Mar 2021 – 19 Jun 2025
Nov Mar Jun 25 2023 2025 2026
Catatan Pengolahan dan Pengemasan Batch (CPPB) Tablet Albendazole
CPPB Tablet Albendazole
TUJUAN:
Catatan Formula Induk (MFR) ini, yang digunakan sebagai dasar **Catatan Pengolahan dan Pengemasan Batch (CPPB)**, ditulis untuk menjelaskan formula, prosedur pembuatan, spesifikasi, dan rincian pengemasan bentuk sediaan.
RUANG LINGKUP:
CPPB ini dilaksanakan dan diterapkan selama pembuatan bentuk sediaan.
TANGGUNG JAWAB / AKUNTABILITAS:
Adalah tanggung jawab Ahli Kimia Manufaktur untuk mengikuti dan mematuhi SOP ini. Manajer Produksi, Manajer QC/QA bertanggung jawab atas kepatuhan yang ketat terhadap formula induk.
SALINAN DITERBITKAN KEPADA:
- **Salinan Induk:** Manajer Jaminan Kualitas
- **Salinan No. 1:** Manajer Produksi
- **Salinan No. 2:** Manajer Kontrol Kualitas
- **Salinan No. 3:** Bagian Tablet
RINCIAN PRODUK:
| NAMA PRODUK: | Tablet Albendazole | UKURAN BATCH: | 50000 |
| KODE REFERENSI PRODUK: | UKURAN UNIT: | 1 X 2 | |
| NAMA GENERIK: | T/A | UKURAN KEMASAN: | 36X20X2 |
| BENTUK SEDIAAN: | TABLET | Kekuatan: | T/A |
| DEPARTEMEN: | DEPARTEMEN TABLET | TANGGAL KEDALUWARSA: | SETELAH 24 BULAN SEJAK TANGGAL PEMBUATAN |
KOMPOSISI:
Setiap Tablet tak bersalut mengandung:
- **ALBENDAZOLE B.P:** 200 MG
- **WARNA:** SUNSET YELLOW FCF
PERALATAN YANG AKAN DIGUNAKAN:
| NO. URUT | NAMA PERALATAN | PERAKITAN SESUAI NO. SOP | PEMBERSIHAN SESUAI NO. SOP |
|---|---|---|---|
| 1 | Tangki Pembuatan Pasta Pati Berjaket Uap | ||
| 2 | Mesin Pengayak (Sifter) – I | ||
| 3 | Roto Cube Blender –I | ||
| 4 | Rapid Mixer Granulator | ||
| 5 | Multi Mill | ||
| 6 | Fluidized Bed Drier (Pengering Hamparan Terfluidisasi) | ||
| 7 | Oscillating Granulator (Granulator Berosilasi) | ||
| 8 | Mesin Pengayak (Sifter) – II | ||
| 9 | Roto Cube Blender – II | ||
| 10 | Mesin Kompresi Tablet 27 Stasiun | ||
| 11 | Mesin Penghilang Debu (Dedusting) | ||
| 12 | Mesin Inspeksi Tablet | ||
| 13. | Mesin Pengemas Blister Jalur Tunggal |
BAHAN MENTAH:
| NO. URUT | BAHAN | STD | Kuantitas Teoritis Dibutuhkan | Kelebihan % | Total Kuantitas Digunakan |
|---|---|---|---|---|---|
| 1. | Albendazole | B.P | 10.500 | 5% | 10.500 kgs. |
| 2. | Magnesium Stearate | I.P | 0.300 | 0.300 kgs | |
| 3. | Pati | I.P | 3.000 | 3.00 kgs | |
| 4. | Pati | I.P | 0.500 | 0.500 kgs | |
| 5. | Pati | I.P | 0.500 | 0.500 kgs | |
| 6. | Sunset Yellow Supra | F.G | 0.032 | 0.032 kgs | |
| 7. | Talkum Murni | I.P | 1.000 | 1.000 kgs | |
| 8. | Laktosa | I.P | 10.000 | 10.00 kgs | |
| 9. | Gula Tingkat Farmasi | I.P | 5.300 | 5.300 kgs | |
| 10. | Bubuk Kering Vanila (Perisa) | F.G | 0.484 | 0.484 kgs |
BAHAN PENGEMASAN:
| NO. URUT | NAMA BAHAN | KUANTITAS TEORITIS DIBUTUHKAN | UNTUK REKAMAN TOTAL KUANTITAS DIGUNAKAN |
|---|---|---|---|
| 1. | ROLL PEREKAT COKLAT | 1.0 | 1.0 NOS |
| 2. | KARTON LUAR TABLET D-WORM | 1252.0 | 1254 NOS |
| 3. | KARTON UNIT TABLET D-WORM | 25001.93 | 25001.93 NOS |
| 4. | KOTAK BERGELOMBANG S-12 | 35 | 35 NOS |
| 5. | SELOTIP | 1.0 | 1.0 NOS |
| 6. | ALUMINIUM FOIL TAB D-WORM | 8.00 | 8.0 KGS |
| 7. | PVC BENING 104MM | 25.0 | 25.00 KGS |
| 8. | SISIPAN TAB D-WORM | 25001.93 | 25001.93 NOS |
SPESIFIKASI PEMBUATAN:
- Kadar air serbuk harus **kurang dari 2.0 %**.
- Bobot rata-rata setiap Tablet **600 mg**. Batas Variasi Bobot untuk bobot rata-rata 20 tablet adalah **600±5%**.
- Batas Friabilitas untuk 10 Tablet **tidak lebih dari 1.0 %**.
- Kekerasan Tablet bervariasi antara **2-4 kg/cm²**.
- Campur *batch*, kompres dan hilangkan debu tablet dan juga lakukan pengemasan primer Tablet pada suhu **tidak lebih dari 25Ëš C**.
Hasil (Yield):
- Hasil Teoritis 50000 Tablet.
- Hasil Praktis yang Diharapkan adalah **50000 ± 5 %**.
Rincian Pengemasan:
- Gunakan **PVC 104 mm** dan **Aluminium foil** untuk pengemasan blister.
- Kemasan Blister tablet yang telah diinspeksi dan dihilangkan debunya menggunakan **Mesin Pengemas Blister Jalur Tunggal** sesuai SOP-nya.
- Masukkan **1 strip** yang masing-masing berisi **2 tablet** ke dalam setiap karton.
- Segel setiap karton dari kedua ujungnya dengan selotip.
- Kemas **36 karton** dalam kotak bergelombang S-12 yang ditentukan untuk memberikan ukuran paket **36 x 20 x 2 tablet**.
- Segel setiap kotak bergelombang dengan pita perekat dan beri label dengan benar dengan menempelkan label yang ditentukan.
PROSEDUR PEMBUATAN:
1. Pembuatan Pasta Pati:
Buat pasta pati dengan cara yang diberikan di bawah ini menggunakan **Tangki Pembuatan Pasta Pati Berjaket Uap** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya. Larutkan 1.0 liter Sunset yellow supra dalam 1 Ltr air DM dan aduk terus menerus.
Tambahkan 0.500 kgs Pati dalam 10 Ltrs air DM dan aduk terus menerus untuk membuat bubur yang halus.
2. Pengayakan (Sifting):
Pasang **Saringan Baja Tahan Karat #40** pada **Sifter-I** sesuai SOP-nya. Ayak semua bahan melalui saringan tersebut dan kumpulkan secara terpisah dalam Wadah Baja Tahan Karat.
3. Pencampuran (Blending):
Campur bahan-bahan berikut menggunakan **Roto Cube Blender** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya selama **60 menit** dan kumpulkan dalam Wadah Baja Tahan Karat.
- 10.500 kg Albendazole
- 10.000 kg Laktosa
- 3.000 kg Pati
- 5.300 kg Gula Tingkat Farmasi
- 0.484 kg Bubuk Kering Vanila (Perisa)
4. Granulasi Basah:
Campur bahan-bahan yang telah dicampur di atas dengan pasta Pati menggunakan **Rapid Mixer Granulator** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya. Tambahkan pasta pati sedemikian rupa dengan mengikuti prosedur di bawah ini sehingga tercapai pembasahan yang tepat.
- Campur serbuk yang telah dicampur dan pasta pati bersama-sama di Rapid Mixer Granulator.
5. Pengayakan Basah (Wet Screening):
Lewatkan adonan basah melalui **Multi Mill** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya untuk mengubah massa lembab menjadi agregat kasar, berbutir.
6. Pengeringan (Drying):
Keringkan granul dalam **Fluidized Bed Drier** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya pada suhu **60° – 70° C** selama **30 menit**. Dinginkan granul hingga suhu kamar. Ulangi proses yang sama untuk *lot* berikutnya.
7. Pengayakan (Sifting):
Pasang **Saringan Baja Tahan Karat # 18** pada **Sifter-II** sesuai SOP-nya. Ayak semua bahan melalui saringan tersebut dan kumpulkan dalam Wadah Baja Tahan Karat. Hancurkan granul yang terlalu besar yang tersisa di atas ayakan di **Oscillating Granulator** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya dan ayak kembali.
- Periksa total bobot granul kering. Tentukan kehilangan saat pengeringan dan persentase hasil granul kering.
8. Pelumasan (Lubrication):
Tambahkan zat pelumas berikut ke **Roto Cube Blender** dan operasikan sesuai SOP selama **30 menit**. Kumpulkan serbuk yang telah dicampur dalam Wadah Baja Tahan Karat:
- 1.00 kgs Talkum
- 0.300 kgs Magnesium Stearate
- 0.500 kgs Pati
Kirim granul untuk pengujian curah ke Departemen Kontrol Kualitas untuk penetapan kadar Bahan Aktif.
9. Kompresi (Compression):
Pindahkan semua granul untuk dikompresi ke **Mesin Kompresi Tablet 27 Stasiun** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya dan kumpulkan tablet yang dikompresi dalam Wadah Baja Tahan Karat.
10. Inspeksi (Inspection):
Pindahkan semua tablet ke **mesin inspeksi tablet** dan pilah tablet yang cacat dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya dan kumpulkan tablet yang terpilih dalam Wadah Baja Tahan Karat.
11. Pengemasan Blister (Blister Packing):
Pindahkan tablet yang telah diinspeksi ke bagian blister dan kemas blister menggunakan **Mesin Pengemas Blister Jalur Tunggal** dengan mengoperasikannya sesuai SOP-nya.
KONTROL DALAM PROSES:
Kontrol dalam proses berikut harus dipertahankan selama pemrosesan:
- Periksa Bahan Mentah yang digunakan untuk tujuan pembuatan adalah semua bahan yang disetujui dan memiliki label **‘Dilepas’** terpasang padanya.
- Semua Bahan Mentah yang ditimbang harus **diperiksa silang** oleh Ahli Kimia Manufaktur. Jika ada ketidaksesuaian yang terlihat, harus segera dilaporkan kepada Manajer Produksi dan Manajer QC/QA.
- Karakteristik fisik Bahan Mentah seperti warna, bau, dan konsistensi diperiksa sebelum peracikan.
- Kelembaban dan suhu harus dipertahankan selama kompresi produk termolabil.
- Sampel granul kering harus dikirim ke Departemen Kontrol Kualitas untuk penentuan **Kadar air**.
- Total bobot serbuk yang dicampur harus diperiksa di hadapan Asisten Ahli Kimia Manufaktur dan catat hal yang sama dalam **Catatan Pengolahan Batch**.
- Sampel curah harus dikirim untuk analisis ke Departemen Kontrol Kualitas sebelum memulai kompresi tablet.
Variasi Bobot:
- Variasi bobot tablet yang dikompresi harus diperiksa secara berkala pada interval **30 menit** oleh Ahli Kimia Manufaktur dan rekamannya harus disimpan dalam **Catatan Pengolahan Batch**.
- Tablet di luar batas harus diperiksa dengan **Metode Variasi Bobot** seperti yang diberikan di bawah ini:
- Ambil bobot rata-rata 20 tablet pada timbangan yang dikalibrasi dan hitung batas atas dan bawah sesuai tabel di bawah ini sesuai dengan IP/BP.
| BOBOT RATA-RATA TABLET (dalam mg) | PERBEDAAN PERSENTASE MAKSIMUM YANG DIIZINKAN |
|---|---|
| 80mg atau kurang | 10 |
| Lebih dari 80mg dan kurang dari 250mg | 7.5 |
| 250mg atau lebih | 5 |
- Ambil bobot tablet individual dan periksa apakah semua tablet berada dalam batas.
- Pilih tablet hanya jika **tidak lebih dari dua tablet** berada di luar batas persentase dan jika **tidak ada tablet** yang berbeda lebih dari dua kali batas persentase, jika tidak tolak tablet.
- Sesuaikan bobot tablet yang diinginkan di Mesin Kompresi dengan memindahkan *cam* penyesuaian bobot searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam sesuai Prosedur Operasi Standar Mesin Kompresi.
- Periksa kembali bobot tablet untuk penyesuaian lebih lanjut, jika ada.
Ketebalan Tablet:
- Ketebalan tablet harus ditentukan dengan menggunakan **jangka sorong *vernier***. Ketebalan tablet harus diperiksa setiap kali penyesuaian bobot dilakukan.
Kekerasan Tablet:
- Peralatan yang digunakan adalah penguji kekerasan tipe **‘Monsanto’**. Kekerasan tablet yang dikompresi harus diperiksa pada interval reguler untuk menentukan kebutuhan penyesuaian tekanan pada mesin pembuat tablet.
- Kekerasan tablet bervariasi antara: **2-4 kg / cm²**
Friabilitas:
- **‘Roche Friabilator’** digunakan untuk mengukur Friabilitas. Instrumen ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan tablet untuk menahan abrasi dalam pengemasan, penanganan, dan pengiriman.
- Atur instrumen ke **25 RPM** sebelum menambahkan tablet.
- Timbang 20 Tablet pada timbangan yang dikalibrasi. Pindahkan tablet di ruang plastik. Tutup drum dengan erat.
- Nyalakan alat. Operasikan Friabilator untuk **100 putaran**.
- Hilangkan debu dan timbang kembali tablet. Kehilangan bobot menunjukkan kemampuan tablet untuk menahan keausan.
- Ambil **10 tablet** untuk memeriksa friabilitas, ketika bobot rata-rata tablet adalah 1g atau lebih dari 1g.
- Batas Friabilitas = **Kurang dari 1.0%**
Tablet yang diambil untuk pengujian dan Kontrol Dalam Proses **tidak boleh ditambahkan ke *batch* curah** untuk menghindari pencampuran dan kontaminasi silang.
- Inspeksi, pemilahan tablet yang ditolak harus dilakukan sesuai SOP.
- Strip dan karton harus diperiksa secara menyeluruh untuk pengkodean *batch* yang tepat.
- Ahli Kimia Manufaktur dan Manajer Produksi harus secara acak memeriksa bahwa jumlah strip yang benar dikemas di setiap karton dan juga jumlah karton di setiap pengirim (shipper) sama persis dengan yang ditunjukkan dalam bukti.
- Pemberitahuan harus dikirim ke Departemen Kontrol Kualitas untuk pengambilan sampel dan pengujian produk jadi.
- Setelah selesainya pelabelan dan pengemasan, karton yang dikodekan harus dipertanggungjawabkan dan bahan cetak yang ditolak harus **dimusnahkan** di hadapan Manajer QC/QA. Isi lembar pemusnahan dan lampirkan hal yang sama dalam **Catatan Pengolahan Batch**.
- Akan dipastikan bahwa peralatan pengisian atau pengemasan telah dibersihkan dengan benar setelah selesainya *batch*.
- Pengisian atau pengemasan produk berikutnya tidak boleh dimulai sampai **IPQA** memberikan **‘Izin Lini’**.


