Batch Record Tablet Azithromycin 500 mg

Berikut Batch Record Tablet Azithromycin 500 yang saya modifikasi dari drugsformulations.com

Prosedur Lengkap Produksi Azithromycin 500 mg Tablets IP

Prosedur Lengkap Produksi Azithromycin 500 mg Tablets IP

1. Detail Produk

  • Nama Produk: Azithromycin Tablets IP
  • Deskripsi: Tablet lonjong, cembung dua sisi, berlapis film, berwarna putih, dengan garis pembelah di tengah satu sisi
  • Kekuatan: 500 mg (setara dengan Azithromycin Anhydrous)
  • Ukuran Batch: 200.000 tablet
  • Berat Rata-rata: 714 mg
  • Masa Simpan: 24 bulan
  • Penyimpanan: Tempat sejuk, kering, gelap, suhu di bawah 25°C

2. Rumus Produksi (Per Batch)

BahanKategoriJumlah Batch (kg)
Azithromycin IPAPI105,000
MCCP Plain IPPengencer10,000
PVPK-30 IPPerekat0,800
Sodium Benzoate IPPengawet0,280
Sodium Starch Glycolate IPPerekat4,000
Talcum IPAnti-caking2,800
MCCP PH-102 IPPengencer10,920
Cross Carmillose Sodium IPDisintegran2,800
Crospovidone XL IPDisintegran1,400
Aerosil IPGlidant0,600
Calcium Stearate IPAnti-adheren1,400

3. Peralatan yang Digunakan

  • Timbangan
  • Vibro Sifter
  • Paste Kettle dengan pengaduk
  • Multi Mill
  • Rapid Mixer Granulator (RMG)
  • Fluid Bed Dryer (FBD)
  • Double Cone Blender
  • Mesin Kompresi (27 stasiun, D-Tooling)
  • Mesin Coating (42″)
  • Mesin Blister (Triple Track)

4. Prosedur Produksi

4.1. Granulasi

Langkah 1: Penyaringan Bahan

  • Saring semua bahan sesuai ukuran saringan yang ditentukan.
  • Bagi Azithromycin dan MCCP Plain menjadi dua bagian sama besar untuk LOT-I dan LOT-II.

Langkah 2: Persiapan Larutan Perekat

  • Panaskan air hingga 35°C, larutkan Sodium Benzoate dan PVPK-30.
  • Panaskan sisa air hingga 80°C, tambahkan Sodium Starch Glycolate hingga membentuk pasta.
  • Dinginkan hingga 35–40°C, bagi menjadi dua bagian untuk LOT-I dan LOT-II.

Langkah 3: Pencampuran Kering (LOT-I)

  • Masukkan Azithromycin dan MCCP Plain ke RMG, aduk selama 5 menit dengan kecepatan rendah.
BACA JUGA  Budaya Kualitas di Industri Farmasi

Langkah 4: Granulasi Basah (LOT-I)

  • Tambahkan larutan perekat perlahan selama 5 menit.
  • Aduk dengan impeller dan chopper selama 8 menit lambat, lalu 2 menit cepat.

Langkah 5: Penyaringan Basah

  • Hasil granul disaring dengan Multi Mill ukuran saring 8 mm.

Langkah 6: Pengeringan

  • Keringkan di FBD pada suhu inlet 60°C hingga kadar air 1,0–1,5%.
  • Waktu pengeringan: sekitar 2 jam.

Langkah 7: Penyaringan Kering

  • Saring dengan saringan 18#, sisa diolah dengan Multi Mill ukuran 2 mm.

Langkah 8: Pre-Lubrikasi

  • Campurkan granul dengan Talcum, MCCP PH-102, Cross Carmillose, Crospovidone, dan Aerosil di Double Cone Blender selama 30 menit (15 menit searah jarum jam, 15 menit berlawanan).

Langkah 9: Lubrikasi Akhir

  • Tambahkan Calcium Stearate, aduk selama 5 menit searah jarum jam.

Langkah 10: Analisis Campuran

  • Ambil sampel 10 gram, kirim ke QC untuk uji:
    • Penampilan: serbuk granuler putih mengalir bebas
    • Keseragaman campuran: 90–110%
    • Assay: 98–103%
    • Kadar air: 1,0–1,5%

4.2. Kompresi

  • Gunakan mesin kompresi 27 stasiun dengan parameter:
    • Kecepatan: 15–18 RPM
    • Ukuran punch: 17,5 x 8,0 mm
    • Berata 20 tablet: 14,000 g ±2%
    • Kekerasan: ≥4 kg/cm²
    • Waktu hancur: ≤15 menit
    • Friabilitas: ≤1%
  • Sampel dikirim ke QC untuk analisis.

4.3. Coating

  • Larutan coating: 2,8 kg Instacoat White + 16,8 L air
  • Dilakukan dalam dua lot, masing-masing 70 kg tablet
  • Parameter coating:
    • Suhu inlet: 60–65°C
    • Suhu bed: 40–45°C
    • Kecepatan pan: 13–15 RPM
    • Kenaikan berat: 1,5–2,0%
    • Waktu coating: 2–3 jam per lot
  • Setelah selesai, dilakukan pengujian:
    • Waktu hancur: ≤30 menit
    • Berata 20 tablet: 14,280 g ±2%
    • Ketebalan: 5,61 mm ±0,2 mm

4.4. Pengemasan

  • Tablet yang lolos QC dikemas dengan mesin blister Triple Track.
  • Dilakukan pencetakan nomor batch dan tanggal kadaluarsa.
  • Karton dan shipper dicek jumlahnya sesuai dengan BMR.
  • Material terbuang dimusnahkan di hadapan QC/QA.
BACA JUGA  Imunoserum, Definisi dan Jenisnya

5. Pengendalian Proses (In-Process Control)

  • Semua bahan baku harus berlabel “Released”.
  • Pemeriksaan suhu dan kelembaban ruang produksi.
  • Pengujian kadar air granul sebelum kompresi.
  • Pemeriksaan berat, kekerasan, ketebalan, dan waktu hancur tablet setiap 30–60 menit.
  • Pengujian friabilitas dan disintegrasi secara berkala.
  • Sampel dikirim ke QC sebelum tahap berikutnya dilanjutkan.

6. Penghitungan Yield

  • Yield Teoritis: 140,00 kg (100%)
  • Yield Minimal: ≥138,6 kg (≥99%)

Catatan: Semua prosedur dilakukan sesuai SOP dan dalam kondisi lingkungan yang terkendali (suhu ≤25°C, kelembaban ≤60%).

M. Fithrul Mubarok
M. Fithrul Mubarokhttps://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini