Lantai produksi pembuatan obat biasanya menggunakan cat epoksi dalam finishing permukaannya. Saya bukan ahli epoksi farmasi tapi saya coba jelaskan sepengetahuan saya dari hasil pengamatan pengecatan dan diskusi dengan aplikator epoksi. Pengecatan epoksi tidak seperti seperti cat dinding biasa terdapat tahapan-tahapannya, sebagai berikut:
Tahapan Cat Epoksi
- Lantai biasa digerinda sehinga permukaan lantai menjadi kasar tujuannya agar lantai cat epoksi bisa merekat kuat
Setelah lantai digerinda, bila terdapat bolong / ceruk/ retak atau lantai yg rusak di lantai dilakukan perbaikan terlebih dahulu menggunakan campuran epoksi dan silica atau semen. Tujuannya agar lantai dasar relatif rata sehingga akan memudahkan dan menghemat pengecatan.
Setelah kedua tahap diatas selesai kemudian dilakukan pengecatan primer / top coat. Pengecatan ini sebagai dasaran untuk pengecatan berikutnya. Sebaiknya warna top coat ini mirip dengan warna finishing, misal warna finishing coat hijau tua maka warna top coat ini hijau muda.
Setelah dilakukan top coat maka dilakukan finishing pengecatan epoxy. Finishing ini dapat menggunakan alat-alat semacam brush bernama roskam
untuk mencegah adanya gelembung sewaktu finishing menggunakan rol sisir. gelembung ini perlu dihindari karena menyebabkan finishing tidak rata permukaannya.
Pada tahap-tahap diatas setiap lapisan diukur ketebalan dengan alat pengukur ketebalan cat epoxy, sebaiknya minta ke vendor bukti dan laporan pengukurannya
Berikut video yang berkaitan dengan pengerjaan epoxy
Video penggerindaan agar lantai kasar
Video Finishing Epoxy
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok, S.Farm.,Apt
pak fitrul apakah benar sekarang epoxy menghasilkan Pb sehingga lebih bagus jika memakai finil dan polyurethan maspen
Ini informasi baru bagi saya.. Saya belum tahu, maaf belum bisa membantu