Kontaminasi silang dapat terjadi melalui berbagai sumber, seperti praktik kebersihan yang buruk, peralatan yang tidak dibersihkan dengan baik, dan fasilitas produksi bersama.
Sumber umum mencakup bahan baku yang terkontaminasi, peralatan yang belum dibersihkan, personel tanpa perlengkapan yang tepat, lingkungan yang tidak steril, dan kontak produk yang tidak terpisahkan.
Untuk mencegahnya, penting melatih personel tentang kebersihan, mengelola pengunjung eksternal, serta memastikan pembersihan peralatan dan fasilitas yang baik. Area produksi harus tertata rapi dengan alur kerja yang logis untuk mengurangi risiko kontaminasi. Fasilitas penyimpanan juga harus aman dan diawasi untuk memastikan bahan dan produk terjaga dari kontaminasi.
Pencegahan Kontaminasi Silang
- Personel: Pelatihan rutin dan pemakaian pakaian pelindung mengurangi risiko kontaminasi dari manusia. Pengunjung dan personel eksternal harus diberi panduan ketat sebelum memasuki area produksi.
- Lingkungan: Pastikan fasilitas, termasuk area penyimpanan dan produksi, dirancang dengan baik untuk meminimalisir penyimpanan sementara dan kontak antarproduk. Pencahayaan dan ventilasi harus memadai untuk memastikan kebersihan dan identifikasi yang tepat.
- Penyimpanan: Bahan harus disimpan terpisah dengan penanda yang jelas, terutama bahan cetak seperti label dan brosur, yang disimpan di area terkunci. Produk yang ditolak atau dikembalikan harus disimpan di area karantina untuk menghindari kontaminasi produk lainnya.
Melalui manajemen yang hati-hati atas personel, peralatan, dan lingkungan, risiko kontaminasi silang dapat diminimalkan secara efektif dalam industri farmasi.