Apa itu Farmakope ?

Pengertian Farmakope

Farmakope adalah buku yang berisi daftar obat-obatan dengan penggunaan, persiapan, dosis, formula, yang diterbitkan oleh otoritas seperti pemerintah atau lembaga farmasi. Farmakope juga mencakup informasi tentang persiapan, pelabelan, dan penyimpanan obat-obatan. Bahan dan bentuk sediaan masing-masing obat tercantum dalam farmakope.

Kata pharmacopeia berasal dari kata Yunani pharmakon (obat atau pesona) dan poiein (membuat). Farmakope pertama diterbitkan di Florence, Italia, pada tahun 1495 oleh seorang dokter bernama Lodovicus dal Pozzo Toscanelli. Farmakope pertama di Amerika Serikat diterbitkan pada tahun 1820. Farmakope Amerika Serikat dikenal juga sebagai USP (united States Pharmacopeia) yang merupakan farmakope dengan standar paling tinggi di dunia. USP ini diterbitkan oleh FDA (BPOMnya Amerika) setiap tahun dan selalu berisi update siginifikan terhadap isinya.

Contoh Farmakope Dunia

Saat ini, ada banyak farmakope berbeda yang diterbitkan di seluruh dunia. Farmakope yang paling terkenal termasuk Farmakope Amerika Serikat (USP), Farmakope Eropa (EP), Farmakope Inggris (British Pharmacopeia/BP) dan Farmakope Jepang (JP).

USP adalah farmakope resmi Amerika Serikat. USP diterbitkan oleh Konvensi Farmakope Amerika Serikat (USPC), sebuah organisasi nirlaba yang bertanggung jawab untuk menetapkan standar kualitas, kemurnian, dan potensi obat-obatan. USP diperbarui setiap tahun untuk mencerminkan kemajuan dan perubahan ilmiah baru dalam industri farmasi.

farmakope

EP adalah farmakope resmi Eropa. Ini diterbitkan oleh Direktorat Eropa untuk Kualitas Obat & Perawatan Kesehatan (EDQM), yang merupakan badan dari Dewan Eropa. EP diperbarui setiap 5 tahun untuk mencerminkan kemajuan dan perubahan ilmiah baru dalam industri farmasi.

JP adalah farmakope resmi Jepang. Ini diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan (MHLW). JP diperbarui setiap 4 tahun untuk mencerminkan kemajuan dan perubahan ilmiah baru dalam industri farmasi.

Farmakope India (IP) adalah farmakope resmi India. Ini diterbitkan oleh Komisi Farmakope India (IPC). IP diperbarui setiap 2 tahun untuk mencerminkan kemajuan dan perubahan ilmiah baru dalam industri farmasi.

Chinese Pharmacopoeia (ChP) adalah ringkasan resmi standar kualitas obat dan sediaan farmasi di China. Ini diterbitkan oleh Komisi Farmakope Tiongkok (BPK), yang merupakan badan di bawah Administrasi Produk Medis Nasional (NMPA) Tiongkok. ChP diperbarui setiap 4 tahun dan berisi monografi untuk berbagai obat dan sediaan farmasi, termasuk obat tradisional Tiongkok, obat Barat modern, produk biologi, dan radiofarmasi.

Farmakope adalah bagian penting dari industri farmasi. Farmakope menyediakan serangkaian standar yang harus diikuti produsen untuk memastikan kualitas, kemurnian, dan potensi produk mereka. Farmakope juga membantu memastikan bahwa pasien menerima obat yang aman dan efektif.

Untuk mendownload semua farmakope diatas dapat membaca tulisan saya sebelumnya

Farmakope Indonesia VI

Farmakope Indonesia (FI) adalah ringkasan resmi standar mutu obat dan sediaan farmasi di Indonesia. Diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yang merupakan badan di bawah Kementerian Kesehatan Indonesia. FI diperbarui setiap 4-5 tahun dan berisi monografi untuk berbagai macam obat dan sediaan farmasi, termasuk obat herbal, obat tradisional, produk biologi, radiofarmasi, dan obat hewan. Farmakope Indonesia terakhir waktu tulisan ini dibuat adalah Farmakope Indonesia VI dengan Suplemen I dan II.

FI menjadi acuan penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor obat dan farmasi di Indonesia, termasuk produsen, distributor, apoteker, dan konsumen. Ini memberikan standar yang harus dipenuhi untuk memastikan kualitas, keamanan, dan kemanjuran obat dan sediaan farmasi. FI juga membantu mendorong harmonisasi standar obat dan sediaan farmasi di Indonesia dengan standar internasional.

IP tersedia dalam format cetak dan elektronik. Versi cetak FI dapat dibeli dari Kemenkses sedangkan versi elektronik dapat diunduh secara gratis. Ada juga versi online di efi Kemkes.

Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan Farmakope Indonesia:

  • Ini memberikan seperangkat standar untuk kualitas, keamanan, dan kemanjuran obat dan sediaan farmasi.
  • Membantu mendorong harmonisasi standar obat dan sediaan farmasi di Indonesia dengan standar internasional.
  • Menjadi referensi penting bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor obat dan farmasi di Indonesia.

Farmakope Herbal Indonesia

Selain Farmakope Indonesia VI, Indonesia juga mempunyai farmakope herbal. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II merupakan buku standar di bidang Farmasi terutama untuk bahan baku obat tradisional berisi ketentuan umum, monografi simplisia dan ekstrak yang memuat persyaratan mutu yang terdiri dari organoleptik, makroskopis, mikroskopis, kandungan kimia, serta lampiran dengan metode analisis.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini

Banner BlogPartner Backlink.co.id