Mengenal Jangka Sorong

jangka sorong

Mengenal Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang memiliki ketelitian tinggi, yaitu 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur diameter luar dan dalam, ketebalan, dan kedalaman suatu benda. Jangka sorong sering digunakan dalam bidang teknik, industri, dan laboratorium. Artikel ini akan menjelaskan fungsi, kegunaan, cara menggunakan, rumus, dan contoh pengukuran jangka sorong.

Fungsi dan Kegunaan Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki beberapa fungsi dan kegunaan, di antaranya adalah:

  • Mengukur diameter luar suatu benda bulat atau silinder, seperti bola, cincin, tabung, pipa, dan sebagainya. Caranya adalah dengan mengapit benda tersebut di antara rahang luar jangka sorong dan membaca hasilnya pada skala utama dan skala nonius.
  • Mengukur diameter dalam suatu benda berongga, seperti gelas, botol, lubang, dan sebagainya. Caranya adalah dengan memasukkan rahang dalam jangka sorong ke dalam benda tersebut dan membaca hasilnya pada skala utama dan skala nonius.
  • Mengukur ketebalan suatu benda tipis, seperti kertas, koin, pelat, dan sebagainya. Caranya adalah dengan mengapit benda tersebut di antara rahang luar jangka sorong dan membaca hasilnya pada skala utama dan skala nonius.
  • Mengukur kedalaman suatu benda berongga atau ruang, seperti bejana, tabung, kaleng, dan sebagainya. Caranya adalah dengan memasukkan batang pengukur jangka sorong ke dalam benda tersebut dan membaca hasilnya pada skala utama dan skala nonius.

Cara Menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong

Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan alat ukur jangka sorong:

  • Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan kering. Jika ada kotoran atau debu, bersihkan dengan kain halus atau kuas.
  • Pastikan jangka sorong dalam keadaan nol, yaitu ketika rahang luar dan dalam saling berhimpit, skala nonius tepat berimpit dengan skala utama. Jika tidak, atur dengan cara menggeser skala nonius atau mengencangkan baut penyetel.
  • Sesuaikan benda yang akan diukur dengan bagian jangka sorong yang sesuai. Misalnya, untuk mengukur diameter luar, gunakan rahang luar. Untuk mengukur diameter dalam, gunakan rahang dalam. Untuk mengukur kedalaman, gunakan batang pengukur.
  • Apit atau masukkan benda yang akan diukur dengan jangka sorong dengan hati-hati. Jangan terlalu kencang atau terlalu longgar, agar tidak merusak benda atau alat. Pastikan benda yang diukur sejajar dengan skala utama dan skala nonius.
  • Baca hasil pengukuran pada skala utama dan skala nonius. Skala utama adalah skala yang terdapat pada batang utama jangka sorong. Skala nonius adalah skala yang terdapat pada penggeser jangka sorong. Skala utama biasanya memiliki satuan cm, sedangkan skala nonius memiliki satuan mm.
  • Untuk membaca hasil pengukuran, cari angka terbesar pada skala utama yang berada di sebelah kiri garis nol skala nonius. Angka tersebut adalah angka utama. Kemudian, cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan salah satu garis pada skala utama. Angka tersebut adalah angka nonius. Jumlahkan angka utama dan angka nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran.

Rumus Pengukuran Jangka Sorong

Rumus pengukuran jangka sorong adalah:

x = N + (n x S)

di mana:

x = hasil pengukuran (mm)

N = angka utama (mm)

n = angka nonius

S = skala terkecil skala nonius (mm)

Contoh:

Jika angka utama adalah 2,4 cm atau 24 mm, angka nonius adalah 7, dan skala terkecil skala nonius adalah 0,1 mm, maka hasil pengukuran adalah:

x = 24 + (7 x 0,1)

x = 24 + 0,7

x = 24,7 mm

Fungsi Skala Utama

Skala utama adalah skala yang terdapat pada batang utama jangka sorong. Fungsi skala utama adalah untuk menunjukkan angka utama hasil pengukuran. Angka utama adalah angka terbesar pada skala utama yang berada di sebelah kiri garis nol skala nonius. Skala utama biasanya memiliki satuan cm.

Fungsi Jangka

Jangka adalah bagian dari jangka sorong yang berbentuk seperti tangkai dan dapat digeser. Jangka memiliki skala nonius yang terdapat pada penggesernya. Fungsi jangka adalah untuk menunjukkan angka nonius hasil pengukuran. Angka nonius adalah angka pada skala nonius yang sejajar dengan salah satu garis pada skala utama. Skala nonius biasanya memiliki satuan mm.

Benda yang Bisa Diukur dengan Jangka Sorong

Benda yang bisa diukur dengan jangka sorong adalah benda yang memiliki ukuran panjang, diameter luar dan dalam, ketebalan, atau kedalaman yang kecil dan membutuhkan ketelitian tinggi. Beberapa contoh benda yang bisa diukur dengan jangka sorong adalah:

  • Bola, cincin, tabung, pipa, gelas, botol, lubang, kertas, koin, pelat, bejana, kaleng, dan sebagainya.
  • Benda-benda yang digunakan dalam bidang teknik, industri, dan laboratorium, seperti baut, mur, paku, jarum, kawat, batang, pegas, silinder, piston, poros, bantalan, roda gigi, kunci pas, obeng, tang, gunting, pisau, gunting, pinset, mikroskop, termometer, dan sebagainya.

Kesimpulan

Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang memiliki ketelitian tinggi, yaitu 0,1 mm atau 0,01 cm. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur diameter luar dan dalam, ketebalan, dan kedalaman suatu benda. Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian, yaitu skala utama, skala nonius, rahang luar, rahang dalam, batang pengukur, jangka, baut penyetel, dan sekrup pengunci. Cara menggunakan jangka sorong adalah dengan mengapit atau memasukkan benda yang akan diukur dengan bagian jangka sorong yang sesuai, kemudian membaca hasilnya pada skala utama dan skala nonius. Rumus pengukuran jangka sorong adalah x = N + (n x S), di mana x adalah hasil pengukuran, N adalah angka utama, n adalah angka nonius, dan S adalah skala terkecil skala nonius.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan
(1) Jangka Sorong: Bagian, Fungsi, Cara Menggunakan & Menghitung – Ruangguru. https://www.ruangguru.com/blog/alat-ukur-jangka-sorong.
(2) Jangka Sorong : Cara Membaca, Fungsi, Gambar, Soal – GuruPendidikan.Com. https://www.gurupendidikan.co.id/jangka-sorong/.
(3) Cara Membaca Jangka Sorong – Fisika G10 – Quipper. https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/cara-membaca-jangka-sorong-fisika-g10/.
(4) Jangka sorong – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. https://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong.
(5) Contoh Pengukuran Jangka Sorong, Cara Menghitung & Fungsi Bagiannya. https://tirto.id/contoh-pengukuran-jangka-sorong-cara-menghitung-fungsi-bagiannya-gvY3.

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini