Tablet farmasi adalah bentuk sediaan yang umum digunakan untuk mengirimkan bahan aktif ke dalam tubuh. Proses pembuatannya melibatkan beberapa langkah yang kompleks dan kritis. Mari kita jelajahi panduan lengkap tentang pembuatan tablet di industri farmasi:
- Pemilihan Bahan Aktif dan Eksipien:
- Bahan aktif adalah zat yang memberikan efek terapeutik pada pasien. Eksipien, di sisi lain, berperan sebagai pengisi, pengikat, pelumas, dan lain-lain.
- Pemilihan bahan ini sangat penting karena akan memengaruhi kualitas dan performa tablet akhir.
- Persiapan Campuran (Granulasi):
- Setelah bahan aktif dan eksipien dipilih, keduanya dicampur bersama dalam mixer hingga homogen.
- Campuran ini kemudian dilewatkan melalui saringan untuk menghilangkan gumpalan dan memastikan keseragaman.
- Kompresi:
- Campuran homogen dikompres menjadi bentuk tablet menggunakan mesin press.
- Proses kompresi mempengaruhi kekerasan, berat, dan ukuran tablet.
- Penyesuaian Jarak Bebas Pelubang dan Cetakan:
- Untuk memastikan akurasi berat dan ukuran tablet, pelubang dan cetakan disesuaikan.
- Punch dan die juga dilumasi agar campuran tidak lengket selama kompresi.
- Pelapisan Tablet:
- Tablet dapat dilapisi dengan bahan tipis seperti gula atau polimer.
- Pelapisan meningkatkan penampilan, melindungi dari kelembapan, dan memperbaiki stabilitas.
- Inspeksi dan Pengemasan:
- Tablet diperiksa berdasarkan berat, ukuran, kekerasan, dan keseragamannya.
- Proses ini memastikan bahwa tablet memenuhi standar kualitas dan bebas dari cacat.
- Pengujian Stabilitas:
- Tablet disimpan dalam kondisi terkendali dan diuji stabilitasnya.
- Pengujian melibatkan pemaparan tablet pada berbagai kondisi lingkungan untuk memahami bagaimana tablet bereaksi seiring waktu.
Dengan memahami setiap langkah ini, kita dapat menghargai kerumitan dan keahlian yang terlibat dalam menciptakan tablet berkualitas tinggi di industri farmasi. Semoga panduan ini bermanfaat!