Rotasi Optik di Analisis Farmasi

Molekul kiral memiliki kemampuan untuk memutar cahaya terpolarisasi bidang, sebuah sifat yang dikenal sebagai aktivitas optik. Aktivitas optik ini diukur menggunakan alat yang disebut polarimeter, yang terdiri dari sumber cahaya, filter polarisasi, tabung sampel, dan lensa analisis. Molekul yang menunjukkan aktivitas optik disebut sebagai molekul aktif optik.

Berdasarkan pengalaman saya untuk analisis optik biasanya ada di bahan baku, seperti gentamisin, Hidrokortison dan ketokonazole.

sumber : https://efi.kemkes.go.id/webadmin/theories/view/512?q=gentamisin

Pengukuran menggunakan alat Polarimeter.

Polarimeter adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur rotasi bidang cahaya terpolarisasi saat melewati senyawa sampel yang menunjukkan aktivitas optik.

Molekul yang memutar cahaya terpolarisasi searah jarum jam disebut dekstrorotari (d) atau (+), sedangkan molekul yang memutar cahaya ke arah berlawanan disebut levorotari (l) atau (-).

Ketika isomer dekstrorotari dan levorotari hadir dalam jumlah yang sama dalam suatu campuran, campuran ini disebut rasemat dan tidak memiliki aktivitas optik.

Sudut rotasi cahaya terpolarisasi dari bidang asalnya disebut sudut rotasi. Semua molekul aktif optik memiliki kemampuan unik ini untuk memutar cahaya terpolarisasi, yang memungkinkan identifikasi zat dalam farmasi melalui pengukuran sudut rotasi. Rotasi optik tergantung pada konsentrasi larutan sampel dan panjang lintasan cahaya yang melaluinya.

Kalibrasi Polarimeter

Polarimeter digunakan untuk mengukur rotasi optik dengan sumber cahaya natrium yang memiliki panjang gelombang 589,3 nm dan tabung sampel sepanjang 1 desimeter (1 dm = 10 cm). Banyak bahan mentah diidentifikasi dengan menggunakan polarimeter, di mana sudut rotasi dicatat pada suhu 25°C dan rotasi optik spesifik dihitung dengan rumus berikut:

[ [α]_{25°D} = \frac{100 \times α \times 100}{LC \times (100 – LOD)} ]

Di mana:

  • α = Rotasi teramati yang telah dikoreksi
  • D = Garis-D cahaya natrium
  • L = Panjang tabung polarimeter dalam dm
  • C = Konsentrasi zat (dalam %)

Koreksi rotasi dihitung sebagai rata-rata bacaan yang diamati dikurangi rata-rata bacaan kosong.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini

Banner BlogPartner Backlink.co.id