Air merupakan komponen fundamental dalam industri farmasi. Produsen farmasi berfokus pada produksi air murni yang memenuhi standar kualitas yang ditetapkan untuk mengurangi risiko terhadap kesehatan pasien serta menjaga kelancaran proses produksi. Selain sebagai bahan utama dalam berbagai formulasi obat, air juga digunakan sebagai agen pembersih yang esensial.
Sumber gambar : https://pureaqua.com/mixed-bed-deionizers/
Oleh karena itu, menghasilkan air yang sangat murni dan bebas pirogen untuk injeksi sangat penting dan harus memenuhi standar internasional yang ketat. Salah satu metode pemurnian yang paling umum dan diakui adalah penggunaan penukar ion campuran dalam sistem air murni untuk aplikasi farmasi.
Sistem Penukar Ion Campuran/Mixed Batch
Penukar ion campuran dalam proses pemurnian air melibatkan dua jenis sistem pertukaran ion regeneratif yang berbentuk manik-manik. Sistem ini memungkinkan resin penukar kation dan anion untuk bercampur secara efektif, menghilangkan kontaminan dan menghasilkan air dengan kualitas tinggi.
Sebagai deionizer, penukar ion campuran secara efisien menghapus ion-ion yang terdapat dalam air, yang bisa mencemari proses produksi. Campuran ini biasanya terdiri dari resin penukar kation kuat dan resin penukar anion kuat, yang bekerja sama untuk sepenuhnya menghilangkan ion hidrogen (H⁺) dan hidroksil (OH⁻) dari air murni. Proses deionisasi ini menghasilkan air dengan tingkat kemurnian yang sangat tinggi, terutama terkait ion dan mineral terlarut.
Jika resin tidak diregenerasi tepat waktu, konsentrasi garam berbahaya dalam air dapat meningkat. Selain itu, resin yang telah habis dapat menyebabkan peningkatan kadar kontaminan berbahaya karena kehilangan selektivitas terhadap ion tertentu, yang dapat menambah partikulat dan resin halus ke dalam air deionisasi.
Dampak Mineral Tidak Diinginkan
Keberadaan mineral yang tidak diinginkan dalam air farmasi dapat menyebabkan korosi pada peralatan selama proses pembersihan dan mengganggu standar kesehatan yang diperlukan dalam pembuatan obat. Kontaminasi juga dapat terjadi saat air digunakan sebagai pelarut dalam berbagai formulasi, karena mineral atau bahan tambahan lainnya dapat membahayakan kesehatan manusia setelah obat diberikan. Oleh karena itu, penggunaan penukar ion campuran dalam sistem air murni sangat direkomendasikan dalam proses farmasi.
Pentingnya Penukar Ion Campuran
Penting untuk dicatat bahwa saat air dipanaskan untuk menghasilkan uap selama proses produksi, setiap pengotor dapat mengendap dan menyebabkan kerusakan. Kehadiran kation dan anion dalam air memerlukan penggunaan penukar ion campuran sebagai resin. Sistem gabungan ini memungkinkan demineralisasi, sehingga menghasilkan air murni. Resin kation digunakan dalam bentuk hidrogen (H⁺) dan resin anion dalam bentuk hidroksida (OH⁻). Kombinasi ini memastikan resin kation dihasilkan oleh asam dan resin anion dihasilkan oleh alkali.
Kesimpulan
Penukar ion campuran menjadi solusi ideal untuk pemurnian air dalam industri farmasi dan kesehatan, baik untuk proses produksi maupun pembersihan peralatan. Hal ini memastikan bahwa produk, suplemen, dan obat-obatan yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi tanpa membahayakan kesehatan manusia. Industri farmasi bertujuan untuk menyediakan produk yang mendukung kesehatan manusia secara keseluruhan tanpa menimbulkan risiko tambahan.