Proses Sterilisasi Suhu Rendah (115°C) dan Validasinya

Sterilisasi biasanya dilakukan selama 15 menit pada suhu 121°C. Namun, jika suhu diturunkan menjadi 115°C, waktu sterilisasi harus diperpanjang untuk membunuh mikroorganisme dengan efektif. Disarankan untuk melakukan sterilisasi selama 30 menit pada suhu 115°C, atau bisa juga dihitung dengan nilai D. Misalnya, jika nilai D pada suhu 115°C adalah 3,75 dan kita ingin mengurangi 8 log, maka kita harus melakukan sterilisasi selama 3,75×8=30 menit.

Untuk memastikan proses sterilisasi efektif, kita harus melakukan validasi. Validasi untuk sterilisasi suhu rendah menggunakan spora Bacillus subtilis ATCC 5230. Strip dan ampul yang berisi spora ini disterilkan seperti biasa. Setiap strip mengandung sekitar satu juta spora.

Strip ini kemudian ditempatkan dalam media khusus dan diinkubasi pada 35°C selama satu minggu. Jika sterilisasi berhasil, tidak akan ada pertumbuhan spora yang terlihat. Pertumbuhan spora akan terlihat dari kekeruhan pada media. Jika media tetap jernih, berarti sterilisasi berhasil.

Untuk ampul yang berisi spora Bacillus subtilis, kita harus mengeluarkan media dari ampul untuk memeriksa pertumbuhan spora. Ampul ini juga diinkubasi pada suhu yang sama dan selama waktu yang sama, dan kita perlu memeriksa apakah ada perubahan warna pada ampul yang menandakan pertumbuhan spora.

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini