Daftar Isi
Deminelarisasi
Demineralisasi adalah proses yang melibatkan penghapusan mineral dari air mentah. Proses ini mencakup penghilangan semua mineral yang berkontribusi pada kekerasan air. Dengan kata lain, demineralisasi adalah proses yang mengubah air keras menjadi air lunak.
Proses ini melibatkan penggunaan penukar anion dan penukar kation. Penukar anion, yang berisi resin penukar anion, bertugas menghilangkan mineral dengan muatan positif. Sementara itu, penukar kation, yang berisi resin penukar kation, bertugas menghilangkan mineral dengan muatan negatif.
sumber gambar: https://www.bram-cor.com/en/en-equipment/pharmaceutical-water-systems/cros-reverse-osmosis-system
Dengan demikian, semua garam terlarut dihilangkan oleh resin penukar ion. Mineral-mineral ini menempel pada resin dan kemudian dikeluarkan dari air. Hasil akhirnya adalah air yang disebut air lunak, karena semua kekerasannya telah dihilangkan melalui proses demineralisasi.
Secara umum, proses demineralisasi sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, seperti dalam produksi air untuk boiler dan proses-proses lain yang membutuhkan air bebas mineral. Selain itu, proses ini juga digunakan dalam pengolahan air minum untuk menghilangkan mineral yang tidak diinginkan dan berpotensi berbahaya. Dengan demikian, demineralisasi memainkan peran penting dalam menjaga kualitas dan keamanan air kita.
Air lunak atau soft water, yang umumnya digunakan dalam boiler untuk menghasilkan uap, tidak menimbulkan masalah kerak pada boiler. Selain itu, air lunak juga digunakan untuk menyuburkan tanaman dengan air yang sangat murni.
Air Murni
Air murni dalam konteks farmasi, juga dikenal sebagai Purified Water, adalah air yang telah memenuhi persyaratan air minum dan kemudian dimurnikan melalui proses seperti distilasi, penukar ion, osmosis balik, atau proses lain yang sesuai. Air murni tidak mengandung zat tambahan lain