Pada bagian 1 SAP Modul Production Planning (PP) sudah saya bahas mengenai berbagai Tcode seperti COHVPI, COR6N, MIGO, MB90 dan MMBE. Pada bagian 2 ini akan saya jelaskan mengenai:

• Mengecek pengisian manufacturing date dan expire date pada setiap batch. Tcode: BMBC
• Mendapatkan laporan man hour (MH) dan machine hour (MCH) setiap batch. Tcode : ZRPP008
• Mendapatkan waktu standar pembuatan setiap batch dan detail tanggal setiap tahapan produksi. Tcode: ZRPP006
• Melakukan material request additional bahan baku/bahan kemas. Tcode: CORO (bukan kecoak)
• Melihat nomer Laporan Analisa tiap bahan baku untuk memastikan lagi bahwa bahan yang digunakan produksi tidak ED. Walaupun secara sistem SAP sudah dicegah. Tcode: QA33

  Tcode: BMBC

Tcode ini biasanya saya gunakan untuk mengecek entry Manufacturing Date (MFG) dan Expire Date (ED) dari produk. Kebetulan produk di perusahaan farmasi mempunyai ED. ED ini sangat penting terkait keamanan pasien dan regulasi. ED dihitung otomatis oleh sistem SAP berdasarkan entry MFG yang dilakukan manual. Misal produksi dilakukan pada tanggal 2-11-2016, ED produk 3 tahun maka SAP otomatis menghitung menjadi 2-11-2019. Kemudahan menggunakan Tcode BMBC adalah dapat melihat banyak batch produk dalam 1 layar sehingga memudahkan memantau kebenaran entry data.

Tcode: ZRPPoo8

Untuk melihat efektivitas produksi, dilakukan pemantauan Machine Hour (MH) dan Machine Hour (MCH). Bila MH dan MCH tinggi dari biasanya berarti ada masalah di produksi. Data ini sebagai evaluasi produksi meliputi evaluasi operator, mesin dan sarana penunjang lainnya.

Tcode: ZRPPoo6

Tcode ini biasanya saya gunakan untuk melihat waktu produksi (hari) dari sebuah batch sampai menjadi produk jadi. Misalnya waktu penimbangan dimulai tanggal 15-11-2016 dan selesai pada tanggal 18-11-2016 berarti membutuhkan waktu selama 4 hari (15,16,17,18). Untuk melihat tanggal-tanggal produksi pada setiap tahapan tersebut dapat menggunakan tcode ini. Akan tetapi sayang laporannya hanya menyediakan tanggal tanpa bisa menghitung jumlah hari dan tidak bisa mengenali kapan hari kerja serta hari libur. Nampaknya dapat menghitung hari dan mengenali hari kerja tapi harus dicustomize dahulu menggunakan pemrograman (dan harus bayar lagi).

Tcode: CORO

Tcode ini digunakan untuk menambah material request bahan baku/bahan kemas produksi. Misalnya bahan kemas dus kurang, maka menggunakan tcode ini untuk menambah dus. Dengan Tcode CORO ini disambungkan dengan nomer batch yang kurang tadi sehingga dapat terlacak penggunaan bahan serta biayanya.

Tcode: QA33

Dengan Tcode ini bisa melihat nomer Laporan Analisis (LA) bahan-bahan baku. Nomer LA ruahan dan bahan kemas. Informasi mengenai nomer LA ini berkaitan dengan CPOB dan pencatatan pada batch record produk. Nampaknya masih banyak info2 yang bisa diketahui dari Tcode:QA33 tapi saya belum mengetahui.

Note:

Bisa jadi pemahaman saya kurang lengkap atau kemungkinan tidak sesuai dengan guideline resmi SAP. Mohon dimaklumi, saya hanya coba berbagi pengalaman/informasi saja. Untuk hal yang sangat teknis dan mendetail dapat ditanyakan pada konsultan SAP. Konsultan SAP bayarannya mahal rugi kalau tidak “dimanfaatkan”.

Sumber:

• Pengalaman sendiri mengoperasikan SAP sebagai key user SAP

Semoga Bermanfaat

Salam

M. Fithrul Mubarok, S.Farm.,Apt seorang Apoteker sekaligus user SAP