Analisa Kapabilitas Proses dengan Minitab

Analisa kapabilitas proses merupakan suatu studi untuk mengukur kemampuan suatu proses dalam memenuhi spesifikasi yang ditentukan dengan asumsi proses dalam kondisi normal dan terkendali. Analisa kapabilitas proses sering dilakukan di industri farmasi untuk pengkajian mutu produk. Jadi parameter hasil pengujian seperti kadar, kekerasan, keregasan, bobot tablet dilakukan evaluasi dengan menghitung nilai kapabilitasnya yaitu Cpk, biasanya dengan software minitab.

Trend Analisa

Trend Analisa produk dalam jangka waktu tertentu merupakan bahan evaluasi produk. Trend analisa ini merupakan bagian dari Pengkajian Mutu Produk (PMP). Tujuan dari PMP adalah untuk melihat trend kualitas produk tahunan (mencakup kapabilitas, ketangguhan proses & formula, spesifikasi atau parameter produk, stabilitas dan waktu daluarsa, ada komplain atau tidak, dan sebagainya) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya. 

Analisa Kapabilitas Proses dan Pengkajian Mutu Produk

Di dalam PMP terdapat spesifikasi dan komplain dari pelanggan maka alat yang tepat dalam membuat trend analisa adalah menggunakan Analisa kapabilitas proses bukan peta kendali saja. Peta kendali/control chart digunakan untuk memonitor proses ketika produksi sedang berlangsung, dengan peta kendali ini membantu mendeteksi penyebab variasi proses dan mempermudah perbaikan. Akan tetapi peta kendali saja bukan alat yang tepat untuk menentukan jika ingin memenuhi kebutuhan pelanggan karena peta kendali hanya digunakan untuk memonitor kinerja produksi yang sedang berlangsung. Proses yang sedang berlangsung dan dikontrol tidak otomatis berarti semua produk memenuhi kebutuhan pelanggan(spesifikasi yang kita inginkan). Dengan kata lain proses yang berlangsung dapat diantara batas atas dan bawah(UCL/LCL) dan masih menghasilkan produk diluar spesifikasi yang diinginkan(USL/LSL).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada chart dibawah ini:

Pada gambar diatas terlihat bahwa semua proses yang diwakili oleh garis-garis masih diantara UCL dan LCL tapi ada beberapa bagian(yang diarsir hitam) melebihi batas yang kita inginkan (USL dan LSL). Dengan kata lain proses pada gambar diatas dikatakan tidak capable. Proses dikatakan capable jika rata-rata proses berada ditengah diantara target yang diinginkan dan rentang batas spesifikasi(USL/LSL) lebih lebar daripada batas kontrol(UCL/LCL) seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini,bY5Tl8d1ltG9b5 bo2cduIS0NetX7a40e1jB1vWBBQfLnWtZpXwvJ0rom6VY0J0j UCbyS3ksvlyMhtSaYuFbDtHreVmLYJ6j5AsVa9UVpPyAvI flKu KHsAniAfCGS8csSTJBuF uG4H5Zu8UoUA

Analisis Kapabilitas Proses Sixpack

Ketika sebuah proses dalam kontrol statistik maka akan memproduksi secara konsisten. Oleh karena itu, pertanyaan yang muncul adalah:’ Apakah proses yang berjalan capable?’. Capable  disini berarti barang/proses yang dihasilkan memenuhi spesifikasi batas yang telah ditetapkan. Analisis kapabilitas proses ini ditentukan dengan membandingkan lebar variasi proses dengan lebar batas spesifikasi yang telah ditetapkan. Proses yang akan di analisis kapabilitasnya harus sudah dikontrol sebelum ditentukan kapabilitasnya, jika tidak maka akan didapat estimasi kapabilitas proses yang tidak benar.

analisa kapabilitas proses

Cara untuk mengetahui proses sudah dikontrol atau belum adalah dengan mengecek dengan control chart pada minitab(Xbar dan I Chart) dan variasi(Rchart, S chart atau MR chart). Salah satu kelebihan Capability Sixpack adalah dalam analisis kapabilitas ini sudah termasuk chart yang sesuai dengan bagian dari output yang dihasilkan

Trend analisa dapat dibuat dengan mudah menggunakan software minitab 15. Berikut ini langkah-langkahnya:

Cek Normalitas Data

  • Masukkan data parameter yang akan dianalisa ke dalam worksheet minitab kemudian beri nama pada tiap kolom

VOlB1YbZBl3SPdsp3t1NnKcECnDMWqvzyTA2dBTyFDqwJIlFDxC7lj4AfdWo3sWLbpYJ1qR 61pBqQ2PTJNnJGHNDiWhdeaO4TncqYgC71GgMj VgISmNgNqjDWLvjF6 DI9LuVeYhvtvy3Vu656uw

  • Periksa apakah data yang akan dibuat trend analisa berupa distribusi normal atau non-normal.
  • Pengecekan data apakah normal atau tidak dengan mengklik Stat>Basic Statistic>Normality Test
  • U EZozDPIrMHdaIeqIbRH2 Z8i1k2QDL99pGamY15sSCSCiosTvlFL49 uUxrmcAM7myvaPbbFYUwBIFYk9P29RXiNaPtpesa m6eAgKrFfdAM0QSEPkZ6OBplB2IhB mH73o9fiOmJ9emegQcFOvA

Kemudian akan muncul box Normality Test, pada variable ketik nomor kolom yang berisi data yang akan dianalisis, pilih Percentile Lines None dan Test for Normality pilih Anderson-Darling kemudian klik OK

XBV1tc4Vngkhe8PC5ISdCWTd3UZLqqXgdAoIPmG0c sKNGYFUZ3L9p0RRxg4llAue4abFWkW48a1QyCzeKididmIt7jCmZ 6KVQU8 1ssqyAJbGkH9sFvWbg1oTGZbhV6YiODpdFp Xee8yiMM AQg

Akan muncul chart Probability Plot Normalitas, pada chart terdapat nilai p-value, bila p-value lebih dari alpha (dalam hal ini 0,05) maka data dikatakan normal dan sebaliknya.Bila data normal bisa dilanjutkan dengan pembuatan Proces Capability Sixpack Normal(bila data tidak normal baca Capability Sixpack untuk data non-normal pada bagian bawah)

Nl ZDdj0KbZjU7iMZFpTWcRzq9mBF4xSvy9Sbd 8nHVB1HP5K4FXOgr35zp2BBwTH0qCxjaWbrE6NrtR kXx29xw3XB gjPQzCzEHMYauAdS6oRt8hitiS0Bh uyVaKRUoBwaI9zo3 38dN2N1J Ew

Capability Analysis Sixpack dengan data Normal

  • Setelah mengetahui data normal kemudian pada menu Stat>Quality Tools>Capability Sixpack>Normal

tghzEuuq6C4 bnesnt3465o0zuMb06vLy JzV9GnUSfA7jGgyZUJUdJyiI8qSLsjI 8wmyvJBb8JhKlPGk KAdXXr0TTuiuBaUCGBZJJdi4t0NfF32Hy9F7Sjk3l2 Lcg7ZK39VyfYpHus10TjHjDA

  • Akan muncul box Capability Sixpack(Normal Distribution), pada Single Column isi dengan kolom yang berisi data yang akan dianalisis dan pada subgrup diisi dengan ID column. Pada lower dan upper spec diisi dengan nilai yang dipersyaratkan, kemudian tekan OK.

xK8ModsGFPxvidy6IKFjIykubC3uuZKURn5mS4os 5raVry5ymEkiP4MYVpzjaSZFQ wq9QBONFurU3ht c7CwECaDPRha6IeCJ3IjobQTIk 2ADZ64ltKChY8xj

Akan muncul diagram Sixpack seperti pada gambar berikut:

PwKQnzQyLpw58pldeCFrwkqfeoAhaSHdDiXn L4ZBKcA4bF7CNNvORaR Iu8NKNkitjkSQtDRTku2hrf2xNr94MNirYy0 n7nKPi 3b9Kce2hqOFN9zcHhWUOGV09cxCh btH3QJZp2IlkW

Capability Analysis Sixpack dengan data non-Normal

  • Lakukan tes normalitas seperti pada langkah Cek Normalitas Data dan bila didapat data yang tidak normal misal seperti gambar dibawah dimana p-value kurang dari 0,05.

iUY fw 6BaTfNS gn1OkWEBKZlTQClwIzJc526gxzCSJERWl59qE

  • Untuk Capability Sixpack dari menu Stat>Quality Tools>Capability Sixpack>Normal sehingga akan muncul jendela seperti pada gambar berikut
  • Kemudian klik pada menu Box-Cox sehingga akan muncul jendela baru,centang pada Box-Cox power transformation dan pilih Use optimal lambda, klik OK.

gnXDfHAMd6UPLKJbh0ld2OyHD6VqIbJLjsiWkvYMqbmgopBAivBcLMxt6Fcdvxg0CO8x5s5WPxvX4NU7V1PuD OZ8O l0wH36NcDZ JfAiQhUn1ilULT4DbojbMl sNA4ucvQrSdq868pp7lLP12g

Akan muncul diagram Sixpack seperti pada gambar berikut

wOdo BRVvJApEnzoYzQoYiyGt1qndx8ckAKyfqj7YLaOZ1jtuzvBwcDeihYMpeiYEamPus4Qic02WbsmZ377TBwPLsuEc3aeMlVfrFxztjCwlq p oIHbxdfagy285 eSgC3iCGP5OXDlVPT6w VcQ

Catatan:data yang tidak mengikuti distribusi normal(non-normal) perlu ditransformasi dahulu kemudian baru dianalisis untuk mendapatkan diagram sixpack. Bila tidak dilakukan transformasi maka data akan kurang tepat walaupun dapat dilakukan analisis sixpack tanpa transformasi terlebih dahulu.

374e38b7fc013a64f5b60b6a3cfe8a35?s=96&d=identicon&r=g
https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

ARTIKEL TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

-

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

TETAP TERHUBUNG

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

PALING BANYAK DIBACA