Farmakologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari efek obat-obatan atau farmasi terhadap sistem kehidupan, pembuatannya, dan sifat-sifat kimianya.
SUMBER: https://carrington.edu/blog/historical-overview-of-pharmacology/
- Farmakologi umumnya berkaitan dengan studi tentang interaksi antara bahan kimia dan organisme hidup yang mempengaruhi fungsi biokimia makhluk hidup.
- Bahan kimia yang memiliki sifat obat kemudian disebut sebagai farmasi. Konsep obat telah ada sejak lama dengan orang-orang kuno menggunakan tanaman dan spesies tertentu sebagai bentuk obat.
- Farmakologi modern terlibat dalam metode pembuatan obat yang efisien dengan menggunakan sumber alam dan teknologi modern.
- Farmakologi mungkin bisa disalahartikan dengan farmasi, tetapi perlu dipahami bahwa farmakologi berurusan dengan penelitian, penemuan, dan pembuatan bahan kimia dengan efek biologis yang mempengaruhi fungsi seluler dan sistemik organisme.
- Bidang ini juga menangani komposisi dan sifat obat, sintesis dan desain obat, mekanisme molekuler dan seluler, transduksi sinyal, diagnostik molekuler, dan biokimia.
- Biochemistry sangat penting dalam farmakologi karena pengetahuan tentang komposisi biokimia organisme hidup sangat penting untuk menentukan obat yang tepat untuk pengobatan.
- Farmakologi berfokus pada penentuan mekanisme aksi dari berbagai kelompok obat yang memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi molekuler tubuh.
- Obat atau farmasi yang diproduksi dari berbagai industri mungkin diperoleh dari sumber alam atau diproduksi secara kimia.
- Kelompok organisme yang paling penting yang menghasilkan antimikroba termasuk actinomycetes, diikuti oleh jamur. Ini menunjukkan hubungan erat antara studi farmakologi dengan mikologi dan studi bakteriologi.
- Selain itu, berbagai kemajuan teknis yang dibuat selama bertahun-tahun telah memungkinkan produksi obat baru dan lebih baik melalui cara bioteknologi.
- Farmakologi juga terkait dengan disiplin lain seperti kedokteran klinis untuk diagnosis dan pengobatan penyakit.
- Agen terapeutik lainnya juga dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari beberapa penyakit seperti diabetes, HIV, dan kanker.