Budaya Kualitas di Industri Farmasi

Pengertian Budaya Kualitas

Budaya kualitas adalah sikap, nilai, dan perilaku yang mendukung kualitas produk, proses, dan data. Budaya kualitas yang baik dapat memberikan manfaat seperti kepuasan pelanggan, kepatuhan regulasi, efisiensi operasional, dan profitabilitas. Namun, budaya kualitas yang buruk dapat menyebabkan risiko seperti kegagalan produk, data yang tidak akurat, masalah audit, dan kerugian finansial.

budaya kualitas industri farmasi

sumber

Untuk mengukur dan meningkatkan budaya kualitas, artikel ini menyarankan untuk menggunakan dua pendekatan yang dikembangkan oleh ISPE dan PDA. Pendekatan ISPE adalah Cultural Excellence Report, yang membagi budaya kualitas menjadi enam dimensi, yaitu kepemimpinan, strategi, komunikasi, pengakuan, kolaborasi, dan belajar. Pendekatan ini juga menggunakan 19 perilaku untuk menilai tingkat kematangan budaya kualitas, dan memberikan serangkaian praktik dan alat untuk mendukung implementasi. Pendekatan PDA adalah Quality Culture Assessment Program, yang didasarkan pada Maturity Model yang berisi 21 metrik budaya kualitas. Pendekatan ini juga menawarkan pelatihan untuk penilai, survei karyawan yang dikelola oleh PDA, dan akses ke hasil pembanding untuk membandingkan dengan situs lain.

Panduan ISPE mengenai Budaya Kualitas

ISPE memberikan panduan mengenai budaya kualitas di industri farmasi.

Berikut ini adalah rangkuman PDF ISPE tersebut :

PDF ini adalah panduan yang dibuat oleh ISPE dan PDA untuk membantu industri farmasi meningkatkan budaya kualitas dalam fasilitas manufaktur. Budaya kualitas adalah sikap, nilai, dan perilaku yang mendukung kualitas produk, proses, dan data. Budaya kualitas yang baik dapat memberikan manfaat seperti kepuasan pelanggan, kepatuhan regulasi, efisiensi operasional, dan profitabilitas. Namun, budaya kualitas yang buruk dapat menyebabkan risiko seperti kegagalan produk, data yang tidak akurat, masalah audit, dan kerugian finansial.

Panduan ini mengidentifikasi aspek-aspek spesifik dari sistem kualitas dan budaya, dan memberikan rekomendasi untuk alat, teknik, dan proses yang dapat digunakan untuk meningkatkan budaya kualitas. Panduan ini mencakup topik-topik seperti visi dan misi, tujuan dan sasaran, indikator kinerja kunci, manajemen risiko, perbaikan berkelanjutan, pelatihan dan kompetensi, pengelolaan perubahan, dan lain-lain.

Panduan ini juga merujuk pada dua pendekatan yang dikembangkan oleh ISPE dan PDA untuk mengukur dan meningkatkan budaya kualitas, yaitu Cultural Excellence Report dan Quality Culture Assessment Program. Kedua pendekatan ini menggunakan model kematangan yang berisi dimensi, perilaku, dan metrik budaya kualitas, dan menawarkan alat dan sumber daya untuk mendukung implementasi.

Panduan ini berasal dari situs web ISPE, yang merupakan organisasi profesional yang berfokus pada isu-isu kualitas, teknis, dan regulasi dalam industri farmasi. Panduan ini dapat diakses melalui tautan berikut: ISPE – PDA Guide to Improving Quality Culture in Pharmaceutical Manufacturing Facilities.

sumber:

Quality Excellence & Quality Culture Check.

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini