Daftar Lampiran di Farmakope Indonesia VI yang terkait industri farmasi

Berikut Daftar Lampiran di dalam Farmakope Indonesia VI yang terkait dengan industri farmasi. Anda dapat menggunakan fitur pencarian Ctrl+F bila ingin mencari topik terkait:

<11> Baku Pembanding Farmakope Indonesia

<41> Timbangan & Anak Timbangan

<51> Uji Batas Mikroba

<61> Uji Efektivitas Pengawet Antimikroba

<65> Uji Kinerja Resistensi Indikator Biologi

<71> Uji Sterilitas

<81> Desain dan Analisa Penetapan Hayati

<91> Penetapan Aktivitas Vitamin B12

<121> Penetapan Kadar Kalsium Pentotenat

<131> Penetapan Potensi Antibiotik secara Mikrobiologi

<141> Penetapan Potensi Fraksi Faktor VIII

<151> Penetapan Potensi Fraksi Faktor IX

<161> Penetapan Potensi Insulin

<171> Penetapan Potensi Streptokinase

<191> Uji Daya Hipotensif

<201> Uji Endotoksin Bakteri

<211> Uji Hemolisin

<221> Uji Histamin

<231> Uji Pirogen

<241> Uji Reaktivitas Biologi secara in-vitro

<251> Uji Reaktivitas Biologi secara in-vivo

<261> Identifikasi Basa Nitrogen Organik

<271> Identifikasi Tetrasiklin

<281> Identifikasi secara Kromatografi Lapis

Tipis

<291> Uji Identifikasi Umum

<301> Penetapan Sisa Pemijaran

<310> Uji batas 4-Aminofenol dalam Sediaan

Mengandung Parasetamol

<311> Uji Batas 4-epianhidrotetrasiklin

<315> Uji Batas Aluminium

<321> Uji Batas Arsen

<331> Uji Batas Besi

<342> Uji Batas Etilendioksida dan Dioksan

<351> Uji Batas Kalsium, Kalium dan Natrium

<361> Uji Batas Klorida dan Sulfat

<362> Uji Batas Dimetilanilin

<371> Uji Batas Logam Berat

<381> Uji Batas Raksa

<391> Uji Batas Selenium

<401> Uji Batas Timbal

<411> Uji Zat Mudah Terarangkan

<421> Kadar Zink Oksida dalam Massa Perekat

<431> Kandungan Antiseptik dalam Pembalut

<441> Kandungan Zat Antimikroba

<451> Kapasitas Penetralan asam

<461> Kelarutan dalam Etanol

<471> Cemaran Senyawa Organik Mudah Menguap

<481> Cemaran Umum

<491> Lemak dan Minyak Lemak

<501> Pembakaran dengan Labu Oksigen

<511> Penetapan Kadar Vitamin A

<521> Penetapan Kadar Antibiotik secara Iodometri

<531> Penetapan Kadar Barbiturat

<541> Penetapan Kadar Garam Basa Nitrogen Organik

<551> Penetapan Kadar Gula darah

<561> Penetapan Kadar Kalsiferol

<571> Penetapan Kadar Kobalamin secara Perunut Radioaktif

<581> Penetapan Kadar Nitrogen

<591> Penetapan Kadar Nitrogen dalam Produk Darah

<601> Penetapan Kadar Riboflavin

<611> Penetapan Kadar Zink

<621> Penetapan Kadar Sineol

<631> Penetapan Kadar Steroid

<641> Penetapan Kadar Steroid Tunggal

<651> Penetapan Kadar Tiamin

<661> Penetapan Penisilin G

<671> Pengambilan Contoh dan Metode Analisis Simplisia

<711> Titrimetri

<721> Tutup Elastomerik untuk Injeksi

<731> Uji Bahan Tambahan dalam Vaksin dan Imunoserum

<741> Analisis Termal

<751> Bahan Partikulat dalam Injeksi

<761> Beban Renggang Minimum

<771> Bobot per Satuan Luas

<821> Elastisitas

<831> Elektroforesis

<835> Estimasi Distribusi Ukuran Partikel dengan Pengayak Analitik

<841> Identifikasi Serat

<851> Indeks Pengembangan

<861> Isi Minimum

<875> Karbon Organik Total

<881> Kejernihan Larutan

<891> Kerapatan Serbuk Ruahan dan Serbuk Mampat

<901> Kesempurnaan Melarut

<911> Keseragaman Sediaan

<921> Ketahanan terhadap Air

<925> Konduktivitas Air

<931> Kromatografi

<941> Osmolalitas dan Osmolaritas

<961> Pelepasan Obat

<971> Penetapan Batas Flokulasi Vaksin dan Toksin Difteri

<981> Penetapan Bobot Jenis

<991> Penetapan Bobot per mililiter

<1001> Penetapan Indeks Bias

<1011> Penetapan Jarak Destilasi

<1021> Penetapan Jarak Lebur atau Suhu Lebur

<1031> Penetapan Kadar Air

<1041> Penetapan Kadar Etanol

<1051> Penetapan Kekentalan

<1061> Penetapan Partikel Logam dalam Salep Mata

<1071> Penetapan pH

<1076> Mikroskopik Optik

<1081> Penetapan Rotasi Optik

<1091> Penetapan Sifat Hablur

<1101> Penetapan Suhu Beku

<1111> Penetapan Susut Pemijaran

<1121> Penetapan Susut Pengeringan

<1131> Penetapan Volume Injeksi dalam Wadah

<1141> Pengayak dan Derajat Halus Serbuk

<1151> Permiabilitas Uap Air

<1161> Polarografi

<1171> Radioaktivitas

<1191> Spektrofotometri dan Hamburan Cahaya

<1201> Spektrofotometri Massa

<1211> Uji Aerosol

<1221> Uji Daya Serap

<1231> Uji Disolusi

<1241> Uji Salep Mata

<1251> Uji Waktu Hancur

<1261> Volume Terpindahkan

<1271> Wadah

<1281> Uji Kinerja Wadah

<1291> Warna dan Akromisitas

<1301> Zat Larut dalam Air

<1311> Zat Larut dalam Eter

<1321> Indikator Biologik untuk Sterilsasi

<1331> Pencucian Peralatan Kaca

<1341> Pengukuran Warna dengan Instrumen

<1342> Penimbangan pada Timbangan Analitik

<1351> Pertimbangan tentang Stabilitas dalam Pemberian Obat

<1352> Praktek Laboratorium Mikrobiologi yang baik

<1353> Prosedur Disolusi: Pengembangan dan validasi

<1371> Sterilisasi dan Jaminan Sterilitas Bahan Kompendia

<1381> Validasi Prosedur dalam Farmakope

<1382> Verifikasi Prosedur dalam Farmakope

M. Fithrul Mubarok
M. Fithrul Mubarokhttps://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini