Kadar air dan LOD

Kandungan air pada material atau (moisture content) sering digunakan bergantian dengan kehilangan dari pengeringan (Loss on Drying / LOD). Kelembaban dan kadar air adalah salah satu parameter terpenting yang diukur dalam serbuk, makanan dan massa farmasi yang diolah. Kandungan kelembaban berbanding terbalik dengan bahan kering suatu material dan kadar air juga mempengaruhi stabilitas serta kualitas produk.

Kebanyakan orang bingung untuk memahami perbedaan antara kadar air dan Loss on drying (LOD). Jadi untuk mengetahuinya baca seluruh bagian ditulisan kali ini. Pertama, kita jelaskan tentang penganalisa kelembaban air. Moisture analyzer digunakan untuk menentukan kadar air dalam sampel. Jadi pertanyaannya adalah berapa banyak jenis moisture analyzer yang digunakan di farmasi untuk menentukan Loss on drying atau LOD dan Prinsip dari moisture analyzer dalam berkerja.

Tipe Moisture Analyzer

ada 2 jenis tipe moisture analyzer yaitu:

  • Moisture Analyzer IR
  • Halogen Moisture Analyzer

Moisture Analyzer IR adalah alat yang digunakan untuk menentukan kandungan kelembapan pada sampel dengan metode loss on drying. Alat in iterdiri dari unit timbangan untuk mengetahui berat sampel dan unit pemanas dari IR untuk memanaskan sampel.

Halogen Moisture Analyzer adalah alat yang mengeluarkan radiasi Infra Red (infra merah) dan meradiasi kelembapan yang ada pada sampel.

Apa itu Kandungan Kelembapan ?

Kandungan kelembapan adalah jumlah air yang berada pada sampel

Formulanya adalah:

Prinsp kerja Moisure Analyzer

Prinsip kerja moisture analyzer adalah bekerja pada berat dan suhu sampel. Jadi menghitung selisih berat antara sampel basah dengan sampel kering. Maka akan didapatkan selisih , selisih ini adalah berat aie (kelembapan) dibagi dengan berat sampel basah dikali 100%. Maka akan ketahuan berapa % air yang terkandung dalam sampel. Jadi yang diperiksa fokus ke air.

kadar air

Pegujian LOD

Pengujian LOD didesain untuk menghitung jumlah air dan material menguap lain (alkohol misalnya). Dihitung dengan berat per berat pada sampel, ketika sampel dipanaskan.

Rumusnya adalah:

LOD di farmasi biasanya untuk penentuan kekeringan dari sebuah massa bulk granul yang dikeringkan dalam FBD. Digunakan juga untuk pengujian kualitas serbuk/granul yang berasal dari bahan baku. Bila syarat LOD dan syarat pengujian lain masuk maka bahan baku bisa dirilis. Pengeringan sampai masa konstan dalam berat yaitu dua penimbangan sampel yang berurutan mempunyai selisih masa tidak kurang dari 0,5 mg.

Perbedaaan antara Kandungan Kelembapan (kadar air) dengan LOD

Metode titrasi dengan Karl Fisher digunakan untuk menentukan kandungan kelembapan yang hanya mengandung air, dengan asumsi banya sampel tidak mengandung cairan lain yang mudah menguap.

Pada LOD menghitung semua cairan yang menguap baik alkohol, minyak atau cairan menguap lain.

M. Fithrul Mubarok
M. Fithrul Mubarokhttps://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini