Pembuatan Tablet Obat Langkah-langkahnya

Definisi Tablet Obat

Tablet merupakan sediaan farmasi yang paling banyak diproduksi. Tablet obat flu dan obat lainnya mempunyai banyak bentuk dan ukuran.

pembuatan tablet obat

Menurut Farmakope Indonesia VI, Tablet adalah sediaan padat mengandung satu atau lebih bahan aktif dengan sejumlah bahan tambahan. Tablet salut merupakan tablet yang dilapisi dengan bahan tertantu untuk tujuan khusus, misalnya salut gula, salut selaput, salut enteric. Tablet ditelan secara utuh, jangan dibagi atau digerus/dihancurkan.

Proses Pembuatan Tablet

Proses pembuatan tablet obat dalam industri farmasi merupakan prosedur penting dan kompleks yang melibatkan beberapa langkah untuk memastikan produk akhir berkualitas tinggi dan memenuhi standar yang disyaratkan.

Mulai dari pemilihan bahan aktif dan bahan tambahan hingga pemeriksaan dan pengemasan, setiap langkah memainkan peran penting dalam menentukan kualitas tablet akhir. Pada artikel ini, kita akan mempelajari proses pembuatan tablet secara lengkap di bidang farmasi, memberikan gambaran mendalam pada setiap langkah, mulai dari persiapan campuran hingga pengujian stabilitas. Dengan fokus pada presisi dan keahlian, panduan ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang seni pembuatan tablet di industri farmasi.

Proses pembuatan tablet dalam industri farmasi biasanya melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:

Langkah 1:


Pemilihan bahan aktif dan eksipien Langkah pertama dalam proses pembuatan tablet adalah pemilihan bahan aktif dan eksipien. Bahan aktif adalah zat yang memberikan efek terapeutik, sedangkan eksipien berfungsi sebagai pengisi, pengikat, pelumas, dll. Pemilihan bahan aktif dan eksipien tergantung pada sifat yang diinginkan dari tablet akhir, seperti laju disolusi, kekerasan. , dan stabilitas.

Langkah 2:


Persiapan campuran Setelah bahan aktif dan eksipien dipilih, keduanya dicampur bersama dalam mixer untuk menghasilkan campuran homogen, yang juga dikenal sebagai granulasi. Granulasi kemudian dilewatkan melalui saringan untuk menghilangkan gumpalan dan memastikan campuran seragam.

Langkah 3:


Kompresi Campuran yang telah dicampur kemudian dikompres menjadi tablet menggunakan mesin press tablet. Prosesnya melibatkan pengisian campuran ke dalam cetakan mesin press dan menggunakan pukulan untuk mengompres campuran ke dalam bentuk dan ukuran yang diinginkan. Proses kompresi sangat penting untuk kualitas tablet, karena mempengaruhi kekerasan, berat, dan ukuran tablet.

Langkah 4:


Penyesuaian jarak bebas pelubang dan cetakan Untuk memastikan berat dan ukuran tablet akurat, pelubang dan cetakan disesuaikan. Punch dan die juga dilumasi untuk mencegah lengket dan meningkatkan aliran campuran selama kompresi.

Langkah 5:


Pelapis tablet Tablet dapat dilapisi dengan bahan lapisan tipis, seperti gula atau polimer, untuk memperbaiki penampilan, melindungi dari kelembapan, dan meningkatkan stabilitasnya. Proses pelapisan biasanya dilakukan dengan menggunakan fluid bed coater, yang menyemprotkan bahan pelapis secara halus ke permukaan tablet.

Langkah 6:


Inspeksi dan pengemasan Tablet akhir diperiksa berat, ukuran, kekerasan, dan keseragamannya dan kemudian dikemas untuk didistribusikan. Proses pemeriksaan sangat penting untuk memastikan bahwa tablet memenuhi standar yang disyaratkan dan bebas dari cacat.

Langkah 7:


Penyimpanan dan pengujian stabilitas Tablet disimpan dalam kondisi terkendali dan dilakukan pengujian stabilitas untuk memastikan tablet memenuhi standar yang disyaratkan dan mempertahankan kualitasnya seiring waktu. Pengujian stabilitas melibatkan pemaparan tablet pada berbagai kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembapan, dan cahaya, untuk menentukan bagaimana tablet bereaksi seiring waktu.

Tindakan Pencegahan yang Diperlukan


Dalam proses pembuatan tablet di industri farmasi, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan mengikuti pedoman keselamatan untuk menghindari potensi risiko. Beberapa peringatan yang perlu diperhatikan selama proses pembuatan tablet antara lain:

Penanganan bahan berbahaya: Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan tablet, seperti bahan aktif dan eksipien, dapat berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati. Penting untuk mengikuti protokol keselamatan yang tepat dan menggunakan alat pelindung diri saat menangani bahan-bahan ini.
Pengendalian mutu: Tindakan pengendalian mutu yang diterapkan harus diikuti secara ketat untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar yang disyaratkan dan aman untuk dikonsumsi.
Pemeliharaan peralatan: Mesin press tablet dan peralatan lain yang digunakan dalam pembuatan tablet harus dirawat secara teratur untuk mencegah malfungsi dan memastikan keakuratan berat dan ukuran tablet.
Pelatihan karyawan: Karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan tablet harus dilatih tentang prosedur dan langkah-langkah keselamatan yang tepat untuk mencegah kecelakaan dan memastikan kualitas.
Dengan mengikuti peringatan ini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, proses pembuatan tablet di industri farmasi dapat dilakukan dengan aman dan efisien untuk menghasilkan tablet berkualitas tinggi.

Kesimpulan


Proses pembuatan tablet dalam industri farmasi merupakan proses kompleks yang memerlukan ketelitian dan keahlian untuk menjamin produk akhir mempunyai mutu yang tinggi dan memenuhi standar yang dipersyaratkan. Setiap langkah proses memainkan peran penting dalam menentukan kualitas produk akhir, dan setiap langkah harus dilakukan dengan benar untuk menghasilkan tablet yang aman dan efektif.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini

Banner BlogPartner Backlink.co.id