Jenis-jenis peta kendali ada 2 macam, yaitu peta kendali variabel dan peta kendali atribut. Peta kendali variabel adalah peta kendali dimana data yang dikumpulkan dan akan dianalisis adalah data variabel (hasil pengukuran dengan alat ukur). Contoh data ini adalah berat tablet 500,1/500,2/500,4/500,0/500,3 data berat merupakan data variable hasil pengukuran dengan alat ukur timbangan.
Sedangkan peta kendali atribut adalah peta kendali dimana datanya mempunyai karakterisitik memenuhi atau tidak memenuhi spesifikasi. Contohnya adalah pemeriksaan bahan baku disana ada 2 pilihan reject atau rilis.
Contoh peta kendali variable yang sering digunakan dalam Minitab dan juga Pengkajian Produk Tahunan.
- Xbar – Range Chart (Xbar – R Chart), yaitu peta kendali variabel dimana data dikumpulkan dalam setiap pengamatan berbentuk subgroup yang besarnya 2 – 9. Peta kendali ini digunakan jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses, jika datanya adalah data variabel, dan jika setiap data yang dikumpulkan dalam bentuk subgroup yang besarnya 2 – 9. Contoh kekerasan tablet, kadar bahan aktif, laju disolusi. Rumus untuk peta Xbar :
– UCL = mean X + (A2 x mean R)
– CL = mean X
– LCL = mean X – (A2 x mean R)
Rumus untuk peta R:
– UCL = D4 x mean R
– CL = mean R
– LCL = D3 x mean R
Dimana R adalah selisih nilai data tertinggi dengan nilai data terendah dalam satu kali pengamatan dan mean R adalah rata – rata range dari total pengamatan (Bass, 2007).
Contoh di Minitab:
2. Xbar – S Chart, yaitu peta kendali variabel dimana data yang dikumpulkan dalam setiap pengamatan, dalam subgroup yang besarnya 10 atau lebih. Peta kendali ini digunakan jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses, jika datanya adalah data variabel, jika setiap data yang dikumpulkan dalam bentuk subgroup yang besarnya > 9. contoh : diameter hasil potongan ampul, dan bobot tablet.
Rumus untuk peta X – bar :
– UCL = mean X + (A1 x mean R)
– CL = mean X
– LCL = mean X – (A1 x mean R)
Dimana mean X adalah rata–rata hasil pengukuran dalam sekali
pengamatan, S adalah standard deviasi untuk setiap subgroup.
Rumus untuk peta S :
– UCL = B4 x mean S
– LCL = B3 x mean S
– CL = mean S
Di mana S adalah standar deviasi dari satu pengamatan dan mean S adalah
rata-rata standar deviasi untuk seluruh pengamatan (Bass, 2007).
Contoh di Minitab:
3. Individual-Moving Range Chart (I-MR atau X-MR), yaitu peta kendali variabel dimana data yang dikumpulkan dalam setiap pengamatan jumlahnya satu/tunggal. Disebut Moving Range karena range diperoleh dari data yang bergerak yakni data dari pengujian satu ke pengujian berikutnya. Contoh : waktu hancur, pH, viskositas, bobot jenis Peta kendali ini digunakan dalam kondisi :
Jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses
Jika datanya adalah data variabel
Jika setiap data yang dikumpulkan adalah data individu
Umumnya digunakan dalam industri yang berjalan 24 jam seperti
semen, pupuk kima dimana dalam setiap pengambila data hasilnya
relatif homogen sehingga cukup diambil satu sampel
Dapat juga digunakan dimana pengujian hanya dapat dilakukan sedikit
saja, karena faktor biaya, atau memang sedikit produksi yang tersedia
Rumus untuk peta I atau peta X :
– UCL = mean X + (E2 x mean MR)
– CL = mean X
– LCL = mean X – (E2 x mean MR)
Rumus untuk peta MR :
– UCL = D4 x mean MR
– CL = mean MR
– LCL = D3 x mean MR
Di mana mean X adalah rata–rata data dan MR adalah selisih data
dengan data sebeleumnya, sedangkan mean MR adalah rata – rata MR.
E2, D3 dan D4 adalah faktor perkalian yang nilainya dapat dilihat pada
tabel statistik (Bass, 2007).
Contoh di Minitab:
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt
Sumber:
- Bass, Isa, 2007, Six Sigma Statistict with Exel and Minitab, The Mc Graw Hill
Company, New York - Credit to: Agustina D
[…] mengecek data terkontrol secara statistik menggunakan peta kendali X barChart dan Schart karena subgrup sama atu lebih besar dengan 10 […]
[…] mengecek data terkontrol secara statistik menggunakan peta kendali X bar-SChart karena subgrup sama atu lebih besar dengan 10 grup. Pada cara 1 menggunakan 2 […]
[…] mengecek data terkontrol secara statistik menggunakan peta kendali X bar-SChart karena subgrup sama atu lebih besar dengan 10 grup. Pada cara 1 menggunakan 2 […]
[…] Data terkontrol secara statistik (mengecek dengan Xbar-Rchart (bila subgrup 2-9 dan Xbar-Schart subrup 10 atau lebih) […]
[…] Peta Kendali (control Chart) dalam Minitab […]