Daftar Isi
Suspensi merupakan istilah yang sering kita dengar dalam berbagai konteks, terutama dalam ilmu kimia dan teknik otomotif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang suspensi, tapi yang dimaksud adalah mengenai suspensi larutan bukan tentang suspensi mobil.
Bila anda mencari apa yang dimaksud dengan suspensi farmasi, penjelasan lengkap ada di link berikut ini:
Pengertian Suspensi
Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel padat yang terdispersi dalam suatu fluida. Partikel-partikel ini umumnya lebih besar dari 1 mikrometer, yang memungkinkan mereka untuk mengendap jika dibiarkan dalam keadaan diam.
Contoh dari Suspensi
Beberapa contoh suspensi yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari antara lain:
- Lumpur, di mana tanah dan lempung tersuspensi dalam air.
- Tepung terigu yang dicampur dengan air.
- Campuran kopi dengan air
Ciri-Ciri Suspensi
Suspensi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari larutan atau koloid, di antaranya:
- Partikel yang terlihat dengan menggunakan mikroskop.
- Dapat disaring menggunakan kertas saring khusus.
- Memiliki pengendapan partikel yang lambat.
Sistem Suspensi
Dalam konteks otomotif, sistem suspensi adalah rangkaian komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk menyerap getaran dan guncangan saat kendaraan bergerak, meningkatkan kenyamanan dan stabilitas kendaraan56.
Dengan memahami suspensi, kita dapat lebih mengapresiasi bagaimana zat-zat ini berperan dalam kehidupan kita sehari-hari, serta pentingnya sistem suspensi dalam kenyamanan berkendara.
Perbedaan Suspensi dan Koloid
Perbedaan utama antara suspensi dan koloid terletak pada ukuran partikel, kestabilan campuran, dan kemampuan untuk dipisahkan melalui penyaringan. Berikut adalah perbedaan kunci:
1.Ukuran Partikel:
- Suspensi: Memiliki partikel dengan ukuran yang lebih besar, biasanya lebih dari 1000 nanometer.
- Koloid: Partikelnya lebih kecil, berkisar antara 1 hingga 1000 nanometer¹.
2.Kestabilan Campuran:
- Suspensi: Karena ukuran partikelnya yang besar, partikel dalam suspensi cenderung mengendap jika dibiarkan dalam keadaan diam.
- Koloid: Partikel koloid cukup kecil sehingga tetap tersebar dalam zat pendispersi dan tidak mengendap¹.
3.Penyaringan:
- Suspensi: Partikel-partikelnya dapat dipisahkan dari zat pendispersi melalui penyaringan.
- Koloid: Ukuran partikelnya lebih kecil dari pori-pori media penyaringan, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan cara penyaringan biasa¹.
Secara umum, suspensi adalah campuran heterogen yang partikelnya terlihat jelas dan cenderung mengendap, sedangkan koloid adalah campuran yang lebih stabil dengan partikel yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang dan tidak mengendap dengan mudah. Suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan sederhana, tetapi koloid tidak bisa. Efek Tyndall, yang merupakan hamburan cahaya oleh partikel, juga sering digunakan untuk membedakan antara keduanya².
Sumber:
(1) Perbedaan antara Suspensi dan Koloid – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/19/101405769/perbedaan-antara-suspensi-dan-koloid.
(2) 10 Perbedaan Koloid Dan Suspensi Dengan Contoh. https://perbedaannya.com/koloid-dan-suspensi.html.
(3) Pengertian Larutan, Suspensi, dan Koloid – Kompas.com. https://www.kompas.com/sains/read/2022/04/01/200000423/pengertian-larutan-suspensi-dan-koloid.