Validasi Pembersihan Pendekatan PDE

Prinsip dasar validasi pembersihan dalam industri farmasi adalah memastikan batas aman untuk kontaminasi silang dalam produk berikutnya. Pendekatan lama seperti dosis 1/1000 dan 10 ppm sudah tidak digunakan lagi karena tidak didasarkan pada ilmu pengetahuan. Kini, batas Paparan Harian yang Diizinkan / Permitted Daily Exposure (PDE) berbasis ilmiah diterapkan, yang mempertimbangkan data dari studi toksikologi dan pendekatan penilaian risiko. Batas PDE ini digunakan untuk mengukur residu zat aktif dan bahan pembersih, serta residu deterjen yang mungkin tertinggal setelah pembersihan.

Validasi pembersihan meliputi penetapan batas berbasis kesehatan untuk zat yang bisa meninggalkan residu, seperti bahan aktif dan deterjen.

Sumber gambar: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0273230024000904

Hal ini juga berlaku untuk produk yang mungkin terdegradasi atau bahan awal tertentu seperti eksipien yang berbau atau berwarna. Menurut pedoman PIC/S PE 009-17, efektivitas prosedur pembersihan harus dievaluasi, termasuk deteksi residu deterjen.

Penggunaan LD50, metode lama untuk menentukan batas residu, sudah tidak relevan lagi karena didasarkan pada dosis tinggi dan tidak mempertimbangkan efek jangka panjang. PDE adalah standar baru yang memastikan perlindungan dari paparan kronis harian. Meskipun LD50 memberikan data dosis mematikan untuk 50% hewan dalam studi, hal ini tidak cukup untuk menyimpulkan efek paparan kronis pada manusia.

Langkah-langkah dalam validasi pembersihan mencakup identifikasi zat kritis, perhitungan maksimum residu aman (MSC), dan penentuan titik kritis pengambilan sampel untuk analisis residu. Seluruh proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan yang bersentuhan dengan produk bersih dari residu yang dapat membahayakan produk berikutnya.

Validasi ini melibatkan banyak pihak, seperti penanggung jawab QA, Produksi, QC dan juga kepala RnD.

Sebuah tim interdisipliner yang dipimpin oleh koordinator validasi bertanggung jawab untuk memastikan prosedur pembersihan sesuai dengan standar. Penting untuk melibatkan pihak yang bertanggung jawab atas peralatan dalam proses ini.

Selain itu, untuk peralatan khusus yang digunakan dalam produksi produk tertentu, validasi tidak selalu wajib. Namun, risiko kerusakan kualitas akibat residu produk yang terdegradasi tetap harus dipertimbangkan. Dalam semua kasus, residu deterjen dan kontaminasi mikrobiologis harus diperhatikan.

Selama fase praklinis, validasi tidak wajib, namun pembersihan tetap harus diverifikasi melalui inspeksi visual dan, bila diperlukan, tes usap. Pedoman PDE menuntut bahwa nilai ambang batas harus ada, bahkan untuk produk yang masih dalam tahap investigasi.

Dalam pengembangan produk obat, nilai batas PDE mungkin ditinjau kembali saat lebih banyak data tersedia. Jika data zat aktif masih terbatas pada fase awal, penilaian risiko akan dilakukan secara konservatif. Di sini, pengalaman toksikologi menjadi penting, terutama jika data yang ada tidak memadai.

Pada tahap produksi yang lebih besar, validasi pembersihan dilakukan dengan memilih produk kritis yang memiliki risiko terbesar kontaminasi silang. Pendekatan bracketing digunakan untuk mengurangi jumlah penyelidikan, di mana sejumlah produk dan peralatan kritis diuji sebagai representasi untuk yang lainnya.

Validasi pembersihan dianggap berhasil jika prosedur pembersihan telah dilakukan tiga kali berturut-turut tanpa kegagalan. Prosedur ini memerlukan peralatan yang telah dikualifikasi dan dirawat dengan benar, pelatihan yang memadai untuk staf, rencana validasi yang disetujui, serta metode analisis yang sudah divalidasi. Pelatihan ini juga mencakup instruksi pengambilan sampel, metode pembersihan, dan semua aspek terkait validasi.

Pada akhirnya, validasi pembersihan adalah langkah penting untuk memastikan keamanan produk farmasi, dan perusahaan harus mengikuti prosedur ilmiah dan berbasis risiko yang ketat untuk mencapai kepatuhan dengan regulasi industri.

Sumber

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini

Banner BlogPartner Backlink.co.id