Sebenarnya holding BUMN perusahaan farmasi sudah lama wacananya seingat saya sejak tahun 2010 tapi realisasinya menuju kepastian pada tahun 2018 dan 2019 ini. Seperti kita ketahui ada 4 BUMN Farmasi Indonesia yaitu:
- Biofarma
- Kimia Farma
- Indofarma
- Phapros (anak perusahaan RNI Grup)
Baru baru ini Kimia Farma mengakuisisi saham Phapros sehingga menjadi pemegang mayoritas, beritanya dapat dibaca disini :
Kemungkinan besar Biofarma yang akan menjadi induk holding industri farmasi karena sahamnya 100% milik pemerintah, untuk jelasnya dapat disimak video berikut:
Secara kapitalisasi dan besarnya perusahaan maka sebenarnya PT Kimia Farma yang paling besar karena bisnisnya dari hulu (pabrik obat) sampai hilir (apotek) akan tetapi yang menjadi holding adalah Biofarma. Ini bisa terjadi karena porsi kepemilikan saham sebagian besar dimiliki oleh pemerintah, berbeda dengan PT Kimia Farma yang sudah go public sehingga kepemilikan saham tidak didominasi pemerintah.
Jadi Holding perusahaan farmasi ini terdiri dari Biofarma sebagai induk holding kemudian PT Kimia Farma dan Indofarma sebagai anggota holding. Holding perusahaan farmasi ini terbentuk sejak awal tahun 2020. PT Kimia Farma memiliki anak perusahaan PT Phapros Tbk yang semula merupakan anak perusahaan RNI Grup sekarang menjadi anak perusahaan PT Kimia Farma. PT Phapros sendiri mempunyai anak perusahaan PT Lucas Djaya dan PT Marin Liza.
Dengan bergabungnya holding perusahaan farmasi ini membuat perusahaan ini memimpin dengan amrket share 8,44% pada kuartal tiga tahun 2020. Untuk selengkapnya dapat dibaca disini.
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt