Pertanyaan yang sering saya dengar adalah apa perbedaan farmasi klinis dan farmasi industri?
Apakah lulusan farmasi klinis bisa bekerja di industri farmasi ?
APakah lususan farmasi industri bisa bekerja di klinis?
Sebenarnya farmasi klinis dan industri merupakan satu fakultas farmasi akan tetapi berbeda jurusannya. Sering juga jurusan ini disebut dengan peminatan. Akan tetapi tidak semua fakultas farmasi secara jelas membedakan antara farmasi industri dan klinis.
Ada fakultas farmasi dari tingkat sarjana dan profesi tidak membedakan antara mata kuliah klinis dan industri. Jadi selama kuliah selama kurang lebih 4 tahun mata kuliah industri dan klinis menjadi satu. Ada yang pada tingkat profesi peminatan industri dan klinis ini baru dipisahkan. Ada juga pada tingkat profesi selama 1 tahun tidak membedakan peminatan ini.
Farmasi Klinis
Biasanya pada program studi farmasi klinis disebut juga farmasi klinis dan komunitas. Program Studi Farmasi Klinik dan Komunitas mengkaji ilmu pengetahuan di bidang farmasi mencakup aspek layanan kefarmasian (pharmaceutical care), implementasi konsep clinical pharmacy dan pengelolaan community pharmacy. Sederhananya program farmasi klinis ini dalam belajar selama kuliah terkait dengan aplikasi obat pada pasien, pelayanan obat ke pasien dan pengelolaan obat di pelayanan farmasi. Intinya program studi ini lebih fokus ke pasien/manusia dan pelayanan obat. Apoteker lulusan farmasi klinis komunitas biasanya bekerja di rumah sakit, puskesmas, apotek klinik, dosen, peneliti, dan PNS di BPOM/Kemenkes/Dinkes.
Real kerjanya adalah pelayanan resep dokter, melakukan pharmaceutical care, monitoring obat pada pasien, pengelolaan obat dan lain-lain. Sektor terbesar ada di apotek, apoteker dapat bekerja di apotek baik milik sendiri ataupun milik orang lain. Apotek yang bekerja di apotek sendiri selain sebagai tempat pengabdian profesi akan tetapi juga sebagai tempat bisnis sehingga apoteker dituntut untuk belajar enterpreneurship.
Jurusan ini cocok bagi mahasiswa yang senang dengan pelayanan, bekerja bersama dokter g̶a̶n̶t̶e̶n̶g̶ dan tenaga kesehatan lain. Jadi diperlukan kemampuan komunikasi dan berkerja sama dalam tim yang bagus.
Untuk fakultas farmasi yang saya rekomendasikan untuk menempuh pendidikan farmasi klinis komunitas adalah fakultas farmasi UGM atau fakultas farmasi Universitas Indonesia. Atau dapat dipilih top 10 fakultas farmasi Indonesia.
Farmasi Industri
Biasanya pada program studi farmasi industri disebut juga farmasi sains dan teknologi farmasi. Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi mengkaji ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi, mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan produk farmasi mulai dari pencarian/penemuan, pengolahan dan pengembangan bahan baku hingga menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan. Sederhananya program farmasi industri fokus ke obatnya, berbeda dengan farmasi klinis lebih fokus ke pasiennya. Apoteker lulusan program studi ini biasanya bekerja di industri farmasi, PNS BPOM, industri kosmetik, industri obat tradisional dan lain-lainnya.
Untuk detail real kerjanya sudah saya jelaskan di tulisan saya sebelumnya disini. Biasanya bekerja di industri obat di bagian produksi, laboratorium, pemastian mutu atau riset-pengembangan. Rekomendasi saya pribadi untuk menempuh pendidikan farmasi industri lebih baik di fakultas farmasi UGM atau sekolah farmasi ITB.
Skill dan kompetensi utama yang dimiliki oleh lulusan farmasi industri adalah pengetahuan mengenai teknologi obat. Akan tetapi soft skill seperti kemampuan koordinasi, berkerja dalam tim dan public speaking juga tidak kalah penting. Tidak selalu program studi farmasi industri cocok untuk mahasiswa yang pendiam, geek dan kurang gaul.
Cara Memilih Peminatan Farmasi Klinis dan Farmasi Industri
Saran saya untuk memilih yaitu sesuai dengan peminatan, ya betul sesuai yang diminati atau disukai. Kedua pemilihan terkait dengan mimpi ke depannya. Saya tidak menyarakankan bila mahasiswa mendapatkan nilai jelek misal di mata kuliah terkait industri terus demi menghindari nilai IPK jelek ke depan banting setir ke farmasi klinis komunitas padahal minat di farmasi industri. Menurut saya tetap saja pilih farmasi industri karena memang minatnya disana. Tapi kan nilai jelek IPK akan susah kerja ? oleh karena itu harus belajar, percaya ke saya real lapangan kerja minat itu lebih utama daripada nilai diatas kertas.
Setahu saya di tingkat sarjana farmasi (S1) hanya fakultas farmasi UGM dan ITB saja memisahkan peminatan ini pada tingkat sarjana. Di Sekolah Farmasi ITB tingkat sarjana dipisahkan mulai semester 3 antara farmasi klinis dan industri. Jadi selama belum dipisahkan, mahasiswa mendapatkan mata kuliah yang sama akan tetapi setelah peminatan mata kuliah yang didapat sudah berbeda. Pada tingkat profesi sedari awal farmasi klinis dan industri sudah dibedakan.
Pada saat tulisan ini dibuat (April 2021) untuk di fakultas farmasi UGM ada 7 peminatan, Ha 7 ? gak salah 7 (tujuh) , ya benar yaitu :
1.Riset dan Penemuan Obat
2. Farmasi Rumah Sakit
3. Farmasi Masyarakat dan Regulasi
4. Farmasi Distribusi dan Pemasaran
5. Analisis makanan dan obat
6. Kosmetika
7.Farmasi Industri
Pemisahan tersebut dilakukan mulai semester 7. Jadi selama semester 1-6 mata kuliah yang didapatkan sama.
Kebanyakan fakultas farmasi di Indonesia pada waktu tingkat sarjana tidak membedakan antara farmasi klinis dan industri dan pada tingkat profesi baru dipisah peminatannya.
Gaji Lulusan Farmasi Industri dan Klinis
Secara umum pendapatan gaji lulusan farmasi industri lebih besar dibandingkan dari farmasi klinis, ini dikarenakan di industri farmasi relatif terstandar gajinya dibandingkan di pelayanan (terutama apotek) yang variatif. Gaji lulusan farmasi industri akan lebih besar bila dalam pabrik obat tersebut mendapatkan jabatan yang tinggi. Gaji lulusan farmasi klinis juga akan besar bilamana menjadi owner banyak apotek atau mendduduki jabatan tinggi di Rumah Sakit. Setahu saya baik lulusan farmasi industri atapun farmasi klinis akan mendapatkan gaji lebih besar dari upah minimal provinsi pada tahun pertama bekerja. Asalkan lulusan apoteker tersebut bergabung pada institusi yang terikat undang-undang pengupahan seperti industri farmasi atau rumah sakit. Akan tetapi bila bekerja pada apotek sangat variatif bisa dibawah UMP atau sama dengan UMP, untuk diatas UMP juga banyak.
Pekerjaan Lulusan Farmasi
Pada dasarnya lulusan farmasi klinis komunitas dapat juga bekerja di industri farmasi dan juga sebaliknya lulusan farmasi industri dapat juga bekerja di sektor pelayanan. Banyak teman saya pada waktu kuliah mengambil peminatan farmasi industri akan tetapi bekerja di apotek atau bekerja di rumah sakit. Banyak juga teman saya mengambil peminatan farmasi klinis komunitas bekerja di industri obat. Jadi memang tidak selalu pekerjaannya mengikuti pemintatan selama kuliah. Kuncinya adalah di kompetensi yang dimiliki apakah sesuai dengan kebutuhan tempat bekerja atau tidak. Memang secara kompetensi harusnya lulusan farmasi industri lebih kompeten daripada lulusan farmasi klinis untuk bekerja di industri farmasi. Akan tetapi tempat bekerja tidak hanya mendasarkan pilihan pada kompetensi masih banyak faktor lain seperti karaketer, kemampuan belajar dan lain-lain.
Terdapat pekerjaan di industri farmasi selain di pabrik obat, bisa jadi di bagian marketing, supply chain, regulatory atau jadi staff di office.
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt
