Semua Endotoksin adalah Pirogen tetapi semua Pirogen bukan Endotoksin.
Dalam obat-obatan dan farmasi, pirogen dan endotoksin terkait dengan pengujian endotoksin bakteri. Kedua istilah ini terkadang digunakan secara bergantian tetapi masalahnya keduanya memiliki arti yang berbeda.
Konsep pirogen dan endotoksin ini sangat penting terutama pada obat steril parenteral seperti obat suntik dan infus. Hal ini terkait dengan reaksi demam pada tubuh semisal obat steril parenteral mengandung pirogen atau endotoksin, tentu hal ini harus dihindari karena terkait dengan keselamatan pasien. Penghilangan pirogen dengan cara depirogenisasi, dapat dibaca lengkapnya disini.
Jadi apa bedanya?
Daftar Isi
Pyrogen = Pyro + Gen
Dari kata diatas pyro artinya penghasil panas (yang dapat menghasilkan panas) nah jika berkaitan dengan tubuh manusia maka organisme atau faktor yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh dikenal sebagai pirogen.
Pirogen adalah zat yang dapat menyebabkan demam. Pirogen terbagi dua yaitu pirogen eksogen adalah pirogen yang berasal dari luar tubuh pasien. Contoh dari pirogen eksogen adalah produk mikroorganisme seperti toksin atau mikroorganisme seutuhnya.
Pengujian Pirogen
Pengujian pirogen menentukan ada tidaknya pirogen dalam produk farmasi parenteral dan diatur oleh beberapa standar dari organisasi seperti Food and Drug Administration (FDA), United States Pharmacopeia (USP), atau European Pharmacopeia (EP). Kondisi steril suatu produk tidak berarti bebas dari pirogen. Oleh karena itu, obat yang diklaim steril juga harus diuji pirogennya untuk mencegah reaksi demam pada pasien.
Kontaminasi pirogen dapat terjadi selama produksi atau pemberian obat-obatan, bioterapi, dan alat kesehatan, tetapi keberadaan pirogen juga dapat menjadi karakteristik yang melekat pada produk, seperti bahan pembantu dalam vaksin atau lipopeptida sintetik.
Pengujian adanya pirogen atau tidak dengan uji menggunakan kelinci dan uji menggunakan LAL test. Masing-masing uji mempunyai keunggulan dan kerugian masing-masing.
Endotoksin = Endo + Toksin
Endotoksin berarti racun yang menghasilkan efeknya di dalam. Sehubungan dengan tubuh manusia zat beracun atau organisme yang menghasilkan racun di dalam sel atau menunjukkan efeknya saat berada di dalam sel.
Endotoksin adalah toksin pada bakteri gram negatif berupa lipopolisakarida (LPS) pada membran luar dari dinding sel yang pada keadaan tertentu bersifat toksik pada inang tertentu.Lipopolisakarida ini disebut endotoksin karena terikat pada bakteri dan dilepaskan saat mikroorganisme mengalami lisis atau pecahnya sel.Beberapa juga dilepaskan saat penggandaan bakteri.Komponen toksik pada LPS adalah bagian lipid atau lemak, yang disebut lipd A.Komponen lipid A ini bukanlah struktur makromolekuler tunggal melainkan terdiri dari susunan kompleks dari residu-residu lipid.Endotoksin hanya ada pada bakteri gram negatif berbentuk basil/batang dan kokus dan tidak secara aktif dilepaskan dari sel serta dapat menimbulkan demam, syok, dan gejala lainnya.
Pirogen adalah zat yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh dan menyebabkan demam. Pirogen dapat bersifat eksternal atau internal seperti partikel forgein apa pun ketika masuk ke dalam tubuh dapat bertindak sebagai pirogen atau molekul internal tubuh dapat bertindak sebagai pirogen.
Jadi jika kita melihat istilah pirogen, ia memiliki jangkauan luas yang mencakup partikel asing, molekul internal, dll. Tetapi endotoksin dilepaskan oleh dinding sel bakteri gram negatif setelah kematian sel. Ini pada dasarnya adalah lipopolisakarida (LPS) di alam. Endotoksin ketika masuk ke dalam tubuh juga menyebabkan kenaikan suhu dan menyebabkan demam tetapi endotoksin adalah salah satu kategori pirogen.
Jadi semua endotoksin adalah pirogen tetapi semua pirogen bukan endotoksin.
Sumber:
