Prinsip dan Cara Kerja pH meter

[adinserter block=”1″]

Apa itu pH meter ?

pH meter adalah alat yang sering dan vital digunakan di industri farmasi. pH meter digunakan untuk mengukur aktivitas ion hidrogen (keasaman atau kebasaan) dalam larutan sehingga diketahui keasaman atau kebasaan suatu larutan. Secara mendasar, pH meter terdiri dari voltmeter yang terpasang pada elektroda responsif pH dan elektroda referensi (tidak bervariasi). Elektroda responsif pH biasanya terbuat dari kaca, dan referensinya biasanya elektroda perak-klorida perak, meskipun kadang-kadang digunakan elektroda merkuri-klorida merkuri (kalomel).

alat pH meter

sumber gambar : https://www.mt.com/id/id/home/phased_out_products/PhaseOut_Ana/S20_pH_meter.html

pH meter digunakan untuk menentukan keasaman atau kebasaan suatu larutan. pH adalah konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. Larutan yang mengandung lebih banyak ion H+ tetap bersifat asam sedangkan larutan yang mengandung lebih banyak ion OH- tetap bersifat basa. Nilai pH larutan berkisar dari 1 hingga 14.

Larutan yang memiliki nilai pH 1 akan sangat asam dan dengan nilai pH 14 akan sangat basa. Keasaman dan kebasaan suatu larutan bergantung pada konsentrasi ion hidrogen (H+) dan ion hidroksil (OH-). Larutan netral karena air murni memiliki pH 7.

pH meter digunakan untuk menentukan pH larutan yang berbeda dalam obat-obatan. Ini adalah metode yang lebih akurat daripada strip pH. Pengukur pH berisi probe pH yang meneruskan sinyal listrik ke pengukur pH dan pengukur pH menampilkan nilai pH larutan.

Prinsip Kerja pH meter

Prinsip kerja pH meter didasarkan pada potensiometri. pH meter terdiri dari elektroda kaca (juga disebut elektroda indikator) dan elektroda referensi. Elektroda kaca memiliki membran kaca yang peka terhadap konsentrasi ion hidrogen dari larutan sampel uji. Ketika kedua elektroda dicelupkan ke dalam larutan, mereka bertindak sebagai baterai. Elektroda kaca mengembangkan potensial listrik (muatan) yang secara langsung terkait dengan aktivitas ion hidrogen dalam larutan, dan voltmeter mengukur perbedaan potensial antara elektroda kaca dan referensi.

Kegunaan pH meter di Industri Farmasi

pH meter adalah alat yang sangat penting dalam industri farmasi untuk mengukur pH dari berbagai larutan. Beberapa aplikasi pH meter dalam industri farmasi meliputi mengidentifikasi pH dari RLD/RS, mengembangkan produk yang bergantung pada pH seperti krim, sirup, tetes mata, injeksi dll., melakukan pemeriksaan rutin selama produksi produk yang bergantung pada pH dan memeriksa media disolusi pada pH yang berbeda.

Aplikasi pH Meter di Farmasi cukup banyak. pH meter adalah instrumen penting untuk produk farmasi yang bergantung pada pH. Penerapan pH meter dalam obat-obatan disebutkan di bawah ini :

  • Untuk mengidentifikasi pH RLD/RS
  • Untuk mengembangkan produk yang bergantung pada pH seperti krim, sirup, tetes mata, injeksi, dll.
  • Untuk pemeriksaan rutin selama produksi produk yang bergantung pada pH
  • Untuk memeriksa media disolusi pada pH yang berbeda

Cara Kerja pH meter

Ketika probe ditempatkan dalam larutan untuk mengukur pH, ion hidrogen terakumulasi di sekitar bohlam dan menggantikan ion logam dari bohlam. Pertukaran ion ini menghasilkan aliran listrik yang ditangkap oleh kawat perak.

Tegangan aliran listrik ini diukur dengan pH meter dengan mengubahnya menjadi nilai pH dengan membandingkan tegangan yang dihasilkan dengan elektroda referensi.

Peningkatan keasaman larutan memiliki konsentrasi ion hidrogen yang lebih besar yang meningkatkan tegangan. Tegangan yang meningkat ini menurunkan pembacaan pH dalam pH meter.

Dengan cara yang sama, peningkatan alkalinitas menurunkan ion hidrogen atau peningkatan konsentrasi ion hidroksil juga menurunkan voltase dan meningkatkan nilai pH pada pH meter.

Prinsip kerja keseluruhan sensor pH dan pH meter bergantung pada pertukaran ion dari larutan sampel ke larutan dalam (penyangga pH 7) elektroda kaca melalui membran kaca. Porositas membran kaca berkurang dengan penggunaan terus menerus yang menurunkan kinerja probe.

Kalibrasi pH Meter


Kalibrasi pH meter adalah langkah penting dalam menggunakan pH meter karena perubahan elektroda dari waktu ke waktu.

Kalibrasi 2 atau 3 titik, menggunakan 2 hingga 3 larutan penyangga yang berbeda biasanya cukup untuk kalibrasi awal karena logika elektronik pengukur akan menghitung nilai pH di antaranya.

Mengkalibrasi pengukur pH secara teratur akan menyesuaikan elektroda Anda berdasarkan setiap perubahan yang mungkin terjadi dan memastikan pembacaan Anda akurat dan dapat diulang.

Ada banyak sekali brand terkenal yang sering digunakan di industri farmasi seperti mettler toledo, sartorius, omron dah Ohaus

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini