Daftar Isi
Mengenal Kacamata Laboratorium
Kacamata laboratorium adalah salah satu alat pelindung diri (APD) yang digunakan oleh para peneliti, mahasiswa, guru, atau siapa saja yang bekerja di laboratorium. Kacamata laboratorium berfungsi untuk melindungi mata dari bahan kimia, debu, asap, api, sinar UV, atau bahaya lainnya yang dapat merusak penglihatan. Kacamata laboratorium juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan saat melakukan eksperimen atau pengamatan.
Apa nama kaca mata lab?
Kacamata laboratorium memiliki berbagai nama, tergantung pada bentuk, bahan, dan fungsinya. Beberapa nama umum yang sering digunakan adalah:
- Kacamata pelindung: Kacamata ini memiliki bingkai yang menutupi seluruh mata dan sebagian wajah, serta memiliki tali yang dapat disesuaikan untuk mengencangkan atau melonggarkan kacamata. Kacamata pelindung biasanya terbuat dari plastik atau karet yang tahan benturan dan tahan panas. Kacamata pelindung cocok digunakan untuk melindungi mata dari bahan kimia cair atau gas, debu, asap, atau percikan api.
- Kacamata Google: Kacamata ini memiliki bingkai yang menutupi mata dan hidung, serta memiliki lensa yang dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Kacamata Google biasanya terbuat dari kaca atau plastik yang tahan gores dan tahan sinar UV. Kacamata Google cocok digunakan untuk melindungi mata dari sinar laser, sinar X, sinar gamma, atau sinar UV.
- Kacamata safety: Kacamata ini memiliki bingkai yang menyerupai kacamata biasa, tetapi memiliki lensa yang lebih tebal dan kuat. Kacamata safety biasanya terbuat dari kaca atau plastik yang tahan benturan dan tahan gores. Kacamata safety cocok digunakan untuk melindungi mata dari benda tajam, benda berat, atau benda terbang.
Kacamata laboratorium terbuat dari bahan apa?
Bahan utama yang digunakan untuk membuat kacamata laboratorium adalah kaca atau plastik. Kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, seperti berikut:
- Kaca: Kaca adalah bahan yang tahan gores, tahan panas, dan tahan sinar UV. Kaca juga dapat memberikan penglihatan yang jernih dan tajam. Namun, kaca juga memiliki kelemahan, yaitu mudah pecah, berat, dan mahal. Kaca juga dapat menyebabkan silau atau refleksi jika terkena cahaya terang.
- Plastik: Plastik adalah bahan yang tahan benturan, ringan, dan murah. Plastik juga dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk dan warna. Namun, plastik juga memiliki kelemahan, yaitu mudah gores, mudah meleleh, dan mudah terbakar. Plastik juga dapat menyebabkan distorsi atau kabur jika terkena panas atau dingin.
Apa fungsi kacamata goggle ?
Kacamata goggle adalah salah satu jenis kacamata laboratorium yang berfungsi untuk melindungi mata dari sinar berbahaya, seperti sinar laser, sinar X, sinar gamma, atau sinar UV. Sinar-sinar ini dapat merusak sel-sel mata, menyebabkan katarak, glaukoma, atau kebutaan. Kacamata goggle memiliki lensa yang dapat diganti sesuai dengan jenis dan intensitas sinar yang dihadapi. Kacamata goggle juga memiliki bingkai yang menutupi mata dan hidung, serta memiliki ventilasi yang dapat mencegah embun atau keringat.
Apa fungsi dari alat pelindung diri?
Alat pelindung diri (APD) adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari bahaya yang dapat menyebabkan luka, penyakit, atau kematian. APD meliputi kacamata laboratorium, sarung tangan, masker, jas lab, sepatu, helm, rompi, dan lain-lain. Fungsi dari APD adalah:
- Mencegah kontak langsung dengan bahan berbahaya, seperti bahan kimia, biologis, radiasi, listrik, atau mekanik. APD dapat menghalangi atau mengurangi dampak dari bahan berbahaya tersebut terhadap tubuh.
- Mengurangi risiko terjadinya kecelakaan, seperti terpeleset, terjatuh, tersangkut, terbakar, atau tertusuk. APD dapat memberikan keseimbangan, kenyamanan, dan perlindungan terhadap tubuh.
- Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, seperti mencegah infeksi, alergi, iritasi, atau keracunan. APD dapat menjaga kebersihan, kesterilan, dan kualitas udara di tempat kerja.
Apa fungsi kacamata dalam bekerja?
Kacamata dalam bekerja adalah kacamata yang digunakan untuk membantu penglihatan saat melakukan pekerjaan tertentu, seperti membaca, menulis, menggambar, menghitung, atau mengoperasikan komputer. Kacamata dalam bekerja berfungsi untuk:
- Meningkatkan ketajaman penglihatan, yaitu kemampuan untuk melihat objek dengan jelas dan detail. Kacamata dalam bekerja dapat mengoreksi gangguan penglihatan, seperti rabun jauh, rabun dekat, silinder, atau presbiopi.
- Mengurangi kelelahan mata, yaitu kondisi yang ditandai dengan mata merah, perih, gatal, berair, atau berat. Kacamata dalam bekerja dapat mengatur cahaya, warna, dan kontras yang masuk ke mata, sehingga mata tidak mudah lelah.
- Mencegah gangguan mata, yaitu penyakit atau kelainan yang dapat mempengaruhi fungsi atau bentuk mata, seperti katarak, glaukoma, mata kering, atau mata minus. Kacamata dalam bekerja dapat mencegah atau memperlambat perkembangan gangguan mata tersebut.
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok
