Daftar Isi
Dalam dunia industri, pemilihan mesh ayakan yang tepat adalah kunci untuk mencapai efisiensi dan hasil yang optimal.
Mesh ayakan ini sering digunakan di laboratorium, pada produksi makanan, produksi serbuk kimia dan pada industri obat/obat tradisional.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang mesh ayakan dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilihnya.
Apa yang Dimaksud dengan Mesh pada Ayakan?
Mesh pada ayakan merujuk pada jumlah lubang yang terdapat dalam area satu inci persegi dari sebuah layar atau saringan. Ukuran mesh menentukan seberapa halus atau kasar saringan tersebut.
Satu inci persegi setara dengan 6.4516 centimeter persegi. Konversi ini didasarkan pada fakta bahwa satu inci sama dengan 2.54 centimeter. Oleh karena itu, untuk mengonversi inci persegi ke centimeter persegi, menggunakan rumus berikut:
cm² = in² × (2.54)²
Dengan demikian, untuk satu inci persegi:
1 in² = 1 × (2.54)² = 6.4516 cm²
Jenis-Jenis Mesh Ayakan
Ada berbagai jenis mesh ayakan yang tersedia, tergantung pada aplikasi dan kebutuhan industri, seperti:
- Mesh Kawat: Terbuat dari kawat yang dianyam.
- Mesh Sintetis: Terbuat dari bahan sintetis seperti plastik atau karet.
- Mesh Logam Diperluas: Terbuat dari logam yang telah dipotong dan ditarik untuk membentuk pola.
untuk penggunaan pada produksi farmasi maka logam yang digunakan adalah logam inert seperti SS316L.
Apa Arti 200 Mesh?
200 mesh berarti bahwa ayakan tersebut memiliki 200 lubang dalam satu inci persegi. Semakin tinggi nomor mesh, semakin halus saringannya.
Apa Arti 100 Mesh?
100 mesh memiliki 100 lubang dalam satu inci persegi, yang berarti saringannya lebih kasar dibandingkan dengan 200 mesh.
Apa yang Dimaksud Teknik Sieve?
Teknik sieve atau penyaringan adalah metode yang digunakan untuk memisahkan partikel berdasarkan ukuran menggunakan satu atau lebih layar dengan ukuran mesh yang berbeda.
Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Mesh Ayakan
Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih mesh ayakan meliputi:
- Ukuran Partikel: Sesuaikan ukuran mesh dengan ukuran partikel yang ingin disaring.
- Material Ayakan: Pilih material yang sesuai dengan jenis bahan yang akan disaring.
- Kondisi Operasional: Pertimbangkan kondisi operasional seperti suhu, tekanan, dan kelembapan.
- Ketahanan Ayakan: Pastikan ayakan memiliki ketahanan yang baik terhadap abrasi dan korosi.
- Kecepatan penyaringan: Mesh dengan lubang yang lebih besar memungkinkan penyaringan yang lebih cepat, namun dengan akurasi yang lebih rendah
- Biaya: Pertimbangkan biaya dan anggaran yang tersedia.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih mesh ayakan yang paling sesuai untuk kebutuhan industri Anda, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi.