Apa itu Bagian QC (Quality Control) di Industri Farmasi ?

Apa itu Departemen Quality Control (QC) / Pengendalian Kualitas dan Mengapa Penting?

Departemen pengendalian kualitas adalah bagian penting dari industri farmasi yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Departemen ini melakukan pemeriksaan rutin terhadap bahan baku, produk antara, dan produk jadi untuk mendeteksi dan menghilangkan kesalahan pada berbagai tahap produksi. Departemen ini juga memastikan bahwa staf yang terlibat dalam proses produksi memiliki keterampilan dan pelatihan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan.

Pengendalian mutu (QC) adalah proses penting dalam industri farmasi. Hal ini memastikan bahwa produk farmasi memenuhi semua standar kualitas, keamanan, dan kemanjuran yang berlaku. QC dimulai dengan pengujian bahan mentah dan berlanjut sepanjang proses produksi.


Ada banyak langkah berbeda yang terlibat dalam QC dalam industri farmasi. Beberapa langkah terpenting meliputi:

  • Pengujian bahan baku: Ini adalah langkah pertama dalam QC. Ini melibatkan pengujian bahan mentah yang akan digunakan untuk membuat obat untuk memastikan bahwa bahan tersebut memenuhi semua standar kualitas yang berlaku.
  • Pengujian dalam proses: Ini melibatkan pengujian obat pada berbagai tahap produksi untuk memastikan bahwa obat tersebut memenuhi semua standar kualitas.
  • Pengujian produk jadi: Ini adalah langkah terakhir dalam QC. Ini melibatkan pengujian produk jadi untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi semua standar yang disyaratkan

Struktur Departemen Pengendalian Kualitas

Departemen pengendalian kualitas biasanya terdiri dari beberapa ruangan yang terhubung satu sama lain. Ruangan-ruangan ini meliputi:

  • Ruang manajer pengendalian kualitas, di mana manajer mengawasi seluruh operasi departemen dan berkoordinasi dengan departemen lain.
  • Ruang laboratorium utama, di mana instrumen untuk analisis rutin disimpan, seperti alat uji disolusi, alat uji disintegrasi, alat uji titik leleh, dan instrumen lainnya.
  • Ruang laboratorium mikrobiologi, di mana tes mikrobiologi dilakukan untuk memeriksa kontaminasi mikroba pada produk.
  • Ruang buffer, di mana sampel produk disimpan dalam kondisi terkontrol sebelum dan sesudah pengujian.
  • Ruang rekaman, di mana hasil pengujian dan data lainnya dicatat dan disimpan.
  • Ruang instrumen, di mana instrumen canggih untuk analisis kuantitatif dan kualitatif disimpan, seperti HPLC, UV, K.F, dan instrumen lainnya.
  • Ruang laboratorium kimia, di mana analisis kimia dilakukan untuk memeriksa kandungan bahan aktif dan bahan tambahan pada produk.
  • Ruang pencucian, di mana peralatan dan instrumen dicuci dan disimpan dengan benar.

Aturan Umum untuk Departemen Pengendalian Kualitas

Departemen pengendalian kualitas adalah departemen yang independen dan tidak boleh dipengaruhi oleh departemen lain. Ada beberapa aturan umum yang harus diikuti oleh staf departemen ini, antara lain:

  • Tidak boleh ada orang yang tidak berwenang yang masuk ke departemen ini. Hanya orang-orang yang berwenang yang diperbolehkan masuk dengan batasan tertentu.
  • Staf harus memakai jas laboratorium putih saat bekerja di dalam departemen ini.
  • Staf harus memakai kacamata, sarung tangan, dan masker sesuai kebutuhan untuk tujuan keselamatan.
  • Staf harus menggunakan kotak P3K yang tersedia di departemen ini jika terjadi kecelakaan atau cedera.
  • Departemen ini harus ber-AC dengan suhu antara 15-30 derajat Celcius untuk menjaga kondisi optimal produk dan peralatan.
  • Staf harus menjalani pelatihan berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka tentang produk dan proses produksi.

Manfaat Departemen Pengendalian Kualitas

Departemen pengendalian kualitas memberikan manfaat bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat, antara lain:

  • Meningkatkan reputasi dan kepercayaan perusahaan di mata pelanggan dan pihak berwenang.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan mengurangi biaya dan waktu yang terbuang akibat produk cacat atau tidak sesuai.
  • Meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan menyediakan produk yang aman, efektif, dan berkualitas.
  • Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan mencegah penyebaran penyakit atau efek samping yang disebabkan oleh produk yang tidak layak.

Demikianlah artikel blog yang saya buat berdasarkan artikel yang Anda berikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik bagi pembaca Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang departemen pengendalian kualitas.

Prinsip Pengendalian Mutu di Industri Farmasi

Prinsip-prinsip ini meliputi:

  • Menetapkan dan memelihara standar kualitas: Ini melibatkan penetapan standar kualitas yang jelas dan terukur.
  • Memantau dan mengevaluasi kualitas: Ini melibatkan pemantauan kualitas produk selama proses produksi dan mengevaluasi hasil pengujian.
  • Mengambil tindakan korektif: Ini melibatkan pengambilan tindakan untuk memperbaiki setiap penyimpangan dari standar kualitas.

QC adalah bagian penting untuk memastikan keamanan dan kemanjuran produk farmasi. Dengan mengikuti langkah-langkah dan prinsip-prinsip ini, perusahaan farmasi dapat membantu memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas tertinggi.
Berikut adalah beberapa manfaat tambahan dari pengendalian mutu dalam industri farmasi:

  • Melindungi pasien: QC membantu memastikan bahwa produk farmasi aman dan efektif, sehingga melindungi pasien dari bahaya.
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan: QC membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk farmasi, yang dapat menghasilkan peningkatan penjualan.
  • Mengurangi risiko penarikan kembali: QC membantu mengurangi risiko penarikan kembali, sehingga dapat menghemat uang dan waktu perusahaan.
  • Meningkatkan kepatuhan: QC membantu perusahaan untuk mematuhi persyaratan peraturan, sehingga dapat menghindari denda dan penalti yang mahal.

Pengendalian mutu merupakan bagian penting dari industri farmasi. Dengan mengikuti langkah-langkah dan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam artikel ini, perusahaan farmasi dapat membantu memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas tertinggi dan melindungi pasien dari bahaya.

sumber

1: General Descriptions of Quality Control Department 2: Quality Control Job Description: Complete Reference Guide of 2022 3: Quality Control (QC) Process Definition and How-To | Indeed.com 4: Quality Control Manager Job Description Example, Duties, and …

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini

Banner BlogPartner Backlink.co.id