Perbedaan Air Murni dan Air Demineralisasi

Air murni memiliki peran penting dan kritis dalam industri farmasi. Ini digunakan sebagai bahan awal untuk memastikan produksi obat yang bermutu dan aman bagi pengguna. Air ini digunakan sebagai bahan baku, pelarut, dan pengencer dalam pembuatan obat kimia, vaksin, dan suplemen.

Air murni harus memenuhi berbagai persyaratan kualitas, termasuk deskripsi atau pemerian (cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau), karbon organik total (tidak lebih dari 0,5 mg per liter), dan uji batas mikroba (angka lempeng total tidak lebih dari 100 koloni per ml).

Dalam konteks farmasi, air murni berbeda dengan air demineralisasi atau aquades. Aquades adalah air murni yang memiliki kemurnian tinggi karena telah melewati proses demineralisasi atau deionisasi. Namun, untuk pembuatan obat non-steril, syarat minimalnya adalah air murni dan tidak boleh menggunakan aquades.

Air yang telah dimurnikan menjadi sangat murni kemudian diolah lebih lanjut melalui proses demineralisasi dan diproduksi menggunakan air demineralisasi.

Untuk mempersiapkan air murni ini, air lunak diolah melalui membran Reverse Osmosis dan disinari dengan sinar ultraviolet. Proses osmosis terbalik bertujuan untuk menghilangkan kotoran terlarut dari air dengan cara melewatkan air melalui membran yang memiliki ukuran pori sebesar 0,0003µ.

Sementara itu, sinar Ultra Violet digunakan untuk menghilangkan mikroba dari air, sehingga air tersebut bebas dari kontaminasi mikroba.

Air murni ini kemudian digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam pembuatan produk farmasi dan produksi air untuk injeksi. Air murni ini disuling dari pabrik distilasi multi-kolom dan dikumpulkan melalui proses kondensasi.

Baik air Demineralisasi maupun air murni memiliki spesifikasi kualitas yang harus dipenuhi. Air demineralisasi harus lulus uji kekerasan dan pH, sedangkan air murni memiliki berbagai parameter lain yang harus dipenuhi, seperti deskripsi, pH, konduktivitas, kekerasan, logam berat, besi, nitrat, sulfat, residu pada penguapan, dan uji batas mikroba.

Dengan demikian, proses demineralisasi air dan penggunaan air murni memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari industri hingga pertanian, dan berkontribusi besar dalam menjaga kualitas dan keamanan air yang kita gunakan sehari-hari.

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini