Prinsip kerja Thermohigrometer di Industri Farmasi

Thermohigrometer atau Higrometer adalah alat yang penting dalam industri farmasi karena kelembapan di lingkungan memiliki dampak besar pada produk selama proses produksinya. Alat ini mengukur kelembapan relatif di atmosfer dalam bentuk persentase.

Alat ini selalu ada di setiap ruangan produksi, bisa berupa alatnya atau sensornya saja.

Higrometer terdiri dari dua termometer: yang pertama disebut bola kering, sedangkan yang kedua disebut bola basah. Bola kering dibiarkan tetap kering di udara, sementara bola basah dikelilingi oleh sumbu kapas yang dibasahi air. Bola basah memiliki peran penting dalam pengukuran kelembapan.

Prinsip kerja higrometer didasarkan pada fenomena pendinginan evaporatif. Saat air menguap dari suatu permukaan, air tersebut menyerap panas dari permukaan itu, sehingga menyebabkan pendinginan. Inilah mengapa bola basah selalu menunjukkan suhu yang lebih rendah dibandingkan bola kering. Anda bisa membayangkannya seperti saat merasa panas dan mandi, lalu air menguap dari tubuh kita sambil menyerap panas, sehingga tubuh terasa lebih sejuk sejenak.

Alat ini tidak hanya dipasang di ruangan produksi tetapi juga dipasang di ruangan seperti ruangan gudang produk jadi, ruangan gudang bahan baku dan ruangan retain sampel. Untuk raungan bahan kemas juga dipasang tapi hanya untuk pemantauan suhu bukan pemantauan kelembapan.

Penguapan air dari bola basah berbanding terbalik dengan kelembapan udara. Di atmosfer yang kering, di mana kelembapan rendah, penguapan air lebih tinggi sehingga suhu bola basah menurun lebih banyak. Sebaliknya, di lingkungan yang lembap, penguapan air lebih sedikit, sehingga suhu bola basah turun lebih sedikit. Ketika kelembapan mencapai 100 persen, suhu pada bola kering dan bola basah akan sama karena tidak ada penguapan air dari bola basah, sehingga tidak ada efek pendinginan.

Kelembapan relatif dihitung berdasarkan perbedaan suhu antara bola kering dan bola basah. Air digunakan sebagai cairan standar dalam higrometer, tetapi ketika alkohol digunakan, suhu bola basah menurun lebih cepat karena penguapan alkohol lebih cepat daripada air, yang memberikan efek pendinginan yang lebih besar. Jika minyak digunakan, tidak ada penguapan, sehingga suhu kedua bola tetap sama karena tidak terjadi pendinginan.

Higrometer sering digunakan dalam produksi farmasi karena banyak bahan farmasi yang menyerap kelembapan (higroskopis), dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan masalah dalam formulasi produk. Dalam pembuatan kapsul, kelembapan harus dijaga di bawah 40% untuk mencegah masalah pada bahan seperti gelatin, yang juga bersifat higroskopis. Kapsul gelatin keras dan bahan higroskopis lainnya harus disimpan dalam kondisi dengan kelembapan rendah.

Kelembapan relatif dihitung menggunakan tabel yang disesuaikan.

Sumber:

https://www.test-and-measurement-world.com/Terminology/Relative-Humidity-Table-or-Chart.html

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini

Banner BlogPartner Backlink.co.id