Daftar Isi
Mengenal Tabung Reaksi
Tabung reaksi adalah alat laboratorium yang terbuat dari kaca atau plastik, berbentuk silinder dengan ujung bawah yang bulat. Tabung reaksi biasanya digunakan untuk menyimpan, mengukur, atau mencampur bahan kimia dalam jumlah kecil. Tabung reaksi juga dapat digunakan untuk melakukan reaksi kimia sederhana, seperti pengendapan, penguraian, atau pembakaran.
Apakah fungsi dari tabung reaksi?
Fungsi tabung reaksi adalah sebagai berikut:
- Menyimpan bahan kimia dalam jumlah kecil.
- Mengukur volume bahan kimia dengan menggunakan skala yang terdapat pada dinding tabung reaksi.
- Mencampur bahan kimia dengan cara mengocok atau mengaduk tabung reaksi.
- Melakukan reaksi kimia sederhana dengan cara memanaskan, mendinginkan, atau menambahkan zat lain ke dalam tabung reaksi.
- Mengamati perubahan warna, bentuk, atau sifat bahan kimia yang terjadi akibat reaksi kimia.
Apa yg dimaksud tabung reaksi?
Tabung reaksi adalah alat laboratorium yang berbentuk silinder dengan ujung bawah yang bulat. Tabung reaksi biasanya terbuat dari kaca atau plastik yang tahan panas dan tahan asam. Tabung reaksi memiliki leher yang sempit dan panjang, sehingga mudah untuk ditutup dengan sumbat karet atau kaca. Tabung reaksi juga memiliki skala yang menunjukkan volume cairan dalam mililiter (mL) atau sentimeter kubik (cm3).
Apa nama rak tabung reaksi?
Rak tabung reaksi adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk menempatkan atau menyimpan tabung reaksi secara rapi dan aman. Rak tabung reaksi biasanya terbuat dari kayu, plastik, logam, atau kawat. Rak tabung reaksi memiliki lubang-lubang yang sesuai dengan ukuran tabung reaksi, sehingga tabung reaksi dapat dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah. Rak tabung reaksi juga dapat dipindahkan atau diangkat dengan menggunakan pegangan yang terdapat pada sisi-sisinya.
Berapa ml tabung reaksi?
Ukuran tabung reaksi bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Umumnya, tabung reaksi memiliki kapasitas antara 5 mL hingga 50 mL. Beberapa contoh ukuran tabung reaksi adalah sebagai berikut:
- Tabung Reaksi 5 mL: Tabung reaksi ini memiliki panjang sekitar 10 cm dan diameter sekitar 1 cm. Tabung reaksi ini cocok untuk menyimpan bahan kimia dalam jumlah sangat kecil atau untuk melakukan uji kualitatif.
- Tabung Reaksi 10 mL: Tabung reaksi ini memiliki panjang sekitar 12 cm dan diameter sekitar 1.5 cm. Tabung reaksi ini cocok untuk menyimpan bahan kimia dalam jumlah kecil atau untuk melakukan uji kuantitatif.
- Tabung Reaksi 25 mL: Tabung reaksi ini memiliki panjang sekitar 15 cm dan diameter sekitar 2 cm. Tabung reaksi ini cocok untuk menyimpan bahan kimia dalam jumlah sedang atau untuk melakukan titrasi.
- Tabung Reaksi 50 mL: Tabung reaksi ini memiliki panjang sekitar 20 cm dan diameter sekitar 2.5 cm. Tabung reaksi ini cocok untuk menyimpan bahan kimia dalam jumlah besar atau untuk melakukan destilasi.
Apakah tabung reaksi tahan panas?
Tabung reaksi yang terbuat dari kaca tahan panas dapat digunakan untuk memanaskan bahan kimia dengan menggunakan api lilin, api Bunsen, atau pemanas listrik. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memanaskan tabung reaksi, yaitu:
- Jangan memanaskan tabung reaksi yang tertutup rapat, karena tekanan di dalamnya akan meningkat dan dapat menyebabkan ledakan.
- Jangan memanaskan tabung reaksi secara langsung, tetapi gunakan kawat jala atau kertas saring untuk menyebar panas secara merata.
- Jangan memanaskan tabung reaksi yang kosong, karena dapat menyebabkan retak atau pecah.
- Jangan memanaskan tabung reaksi yang berisi zat mudah meledak, seperti alkohol, eter, atau hidrogen peroksida.
- Jangan memanaskan tabung reaksi yang berisi zat mudah menguap, seperti aseton, kloroform, atau benzena.
- Jangan memanaskan tabung reaksi yang berisi zat mudah terbakar, seperti minyak, lilin, atau gula.
- Jangan memanaskan tabung reaksi yang berisi zat korosif, seperti asam sulfat, asam nitrat, atau natrium hidroksida.
Apakah tabung reaksi berfungsi untuk mencampur bahan?
Tabung reaksi dapat digunakan untuk mencampur bahan kimia dengan cara mengocok atau mengaduk tabung reaksi. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencampur bahan kimia di dalam tabung reaksi, yaitu:
- Jangan mencampur bahan kimia yang tidak sesuai, karena dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan, seperti panas berlebih, gas beracun, atau ledakan.
- Jangan mencampur bahan kimia dalam jumlah yang berlebihan, karena dapat menyebabkan meluap atau tumpah dari tabung reaksi.
- Jangan mencampur bahan kimia tanpa mengetahui sifat dan efeknya, karena dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan atau lingkungan.
Apa fungsi dari tabung Durham?
Tabung Durham adalah tabung reaksi kecil yang diletakkan terbalik di dalam tabung reaksi besar. Tabung Durham digunakan untuk mengukur produksi gas akibat reaksi kimia atau aktivitas mikroorganisme. Gas yang terbentuk akan terperangkap di dalam tabung Durham dan dapat diamati volumenya. Tabung Durham biasanya digunakan dalam analisis biokimia, seperti uji fermentasi gula.
Apa fungsi dari penjepit tabung reaksi?
Penjepit tabung reaksi adalah alat laboratorium yang berfungsi untuk memegang atau menggantung tabung reaksi saat dipanaskan atau didinginkan. Penjepit tabung reaksi biasanya terbuat dari logam atau kayu dan memiliki bagian yang dapat disesuaikan dengan ukuran tabung reaksi. Penjepit tabung reaksi juga memiliki pegangan yang dapat dihubungkan dengan statif atau tongkat.
Apa fungsi dari gelas kimia?
Gelas kimia adalah alat laboratorium yang terbuat dari kaca dan berbentuk seperti gelas. Gelas kimia digunakan untuk menyimpan, mengukur, atau mencampur bahan kimia dalam jumlah besar. Gelas kimia juga dapat digunakan untuk melakukan reaksi kimia sederhana, seperti pengendapan, penguraian, atau pembakaran. Gelas kimia memiliki skala yang menunjukkan volume cairan dalam mililiter (mL) atau sentimeter kubik (cm3).
sumber:
