Emulgator merupakan senyawa pengemulsi yang akan mendispersi fase air ke dalam fase minyak pada berbagai campuran. Dapat berupa campuran makanan, minuman ataupun obat. Emulgator dapat menurunkan tegangan permukaan antara fase minyak dan fase air dan membentuk lapisan tipis film yang mengellingi zat terdispersi sehingga kedua fase tetap bersatu.

Jenis Emulgator
Terdapat dua jenis emulgator yaitu surfaktan dan hidrokoloid. Pada surfaktan terdapat gugus hidrofil dan lipofil sekaligus sehingga dapat menyatukan antara fase air dan fase minyak. Berdasarkan jenis senyawanya, emulgator dibagi menjadi 4 jenis, yaitu elektrolit, surfaktan, koloid hidrofil, dan partikel padat halus tidak larut
Fungsi Emulgator
Emulgator merupakan komponen penting dalam formula sediaan emulsi untuk menghasilkan dan menjaga stabilitas emulsi selama penyimpanan dan pemakaian. Tanpa adanya emulgator, maka emulsi akan segera pecah dan terpisah menjadi fase terdispersi dan medium pendispersinya
Menyatukan Minyak dan air
Emulgator bisa mempersatukan minyak dan air karena mempunyai gugus hidrofil dan lipofil yang dapat mengikat kedua lapisan cairan.
Contoh Emulgator
- Akasia
- Karbomer
- CMC
- Sodium Lauril SUlfat
- Karagenan
- Cethyl Alcohol
- Kolesterol
- Metil selulosa
Pak Fithrul, saya mau tanya bagaimana cara melakukan pengujian kekuatan pembentukan GEL terutama yang menggunakan bahan karragenan