Secara sederhana dalam pembuatan obat dimulai dari penimbangan kemudian pencampuran, pencetakan dan terakhir pengisian/pengemasan primer. Penimbangan merupakan langkah pertama awal dalam rangkaian pembuatan obat tersebut, oleh karena itu perlu dilakukan dengan teliti. Bila terjadi kesalahan pada awal langkah bisa jadi langkah-langkah berikutnya dalam pembuatan obat akan salah juga, seperti reaksi berantai. Untuk membaca timbangan dapat membaca post saya tentang timbangan di industri farmasi.
Mengingat pentingnya tahap penimbangan ini perlu dilakukan langkah-langkah cara penimbangan yang detail, disiplin dan sistematis. Kesalahan yang umum terjadi pada waktu penimbangan adalah:
- Tidak dilakukan verifikasi alat timbang sebelum penimbangan
- Tidak dilakukan tarra timbangan
- Tidak dilakukan pengecekan posisi water pass atau water pass tidak tepat
- Menimbang pada alat timbang dengan kapasitas yang tidak tepat
- Tidak mencatat hasil penimbangan/salah mencatat hasil penimbangan
- Tidak dilakukan pembersihan pada alat dan ruangan timbang
- Timbangan sudah out of calibration
- Menimbang dengan kuantitas yang salah (tidak sesuai batch record/ bill of material)
- Salah menimbang bahan/ tertukar
- dan banyak lainnya
Kesalahan 2 terakhir merupakan kesalahan yang paling fatal menurut versi o̶n̶ ̶t̶h̶e̶ ̶s̶p̶o̶t̶ saya hehe.Mengapa saya katakan fatal? karena kuantitas yang salah bisa menyebaban kegagalan produksi dan mengurangi kualitas obat. Untuk salah ambil bahan untuk ditimbang lebih fatal lagi. Kebanyakan bahan-bahan aktif maupun bahan tambahan dalam pembuatan obat mempunyai fisik yang mirip kebanyakan berwarna putih. Kemiripan ini dapat beresiko kesalahan pelabelan dan pengambilan. Oleh karena itu pelabelan yang benar dan dilakukan oleh operator yang berpengalaman sangat penting. Berikut contoh label penimbangan sesuai dengan Petunjuk Operasional CPOB halaman 199.
Penimbangan dilakukan oleh 2 personil, 1 orang melakukan penimbangan dan 1 orang mengawasi/mengecek kebenaran penimbangan.
Penimbangan dilakukan pada area yang dapat mengontrol debu untuk mencegah kontaminasi silang, seperti yang dijelaskan di CPOB 2012 pasal 3.24:
Area di mana dilakukan kegiatan yang menimbulkan debu (misalnya pada saat pengambilan sampel, penimbangan bahan atau produk, pencampuran dan pengolahan bahan atau produk, pengemasan produk kering), memerlukan sarana penunjang khusus untuk mencegah pencemaran silang dan memudahkan pembersihan.
Biasanya dipasang unit Weighing Booth pada area penimbangan, dapat membaca post saya sebelumnya tentang Weighing Booth.
Semoga Bermanfat
Salam
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt
Sumber:
[…] baca artikel Penimbangan […]