Farmasi atau obat sering banyak orang tidak paham artinya. Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian, tugas farmasi, jurusan farmasi dan profesi apoteker.
Apakah yang dimaksud Farmasi ?
Farmasi adalah ilmu dan praktik dalam menemukan, memproduksi, mempersiapkan, dispensing, mengkaji dan memantau pengobatan, dengan tujuan memastikan keamanan, keefektifan dan sebuah pengobatan.
Jadi telah mengenai farmasi adalah tentang obat mulai dari penelitian-penemuan obat sampai dengan obat tersebut diminum oleh pasien. Tidak hanya berhenti disana akan tetapi selama pengobatan dipantau keamanan, kemanjuran dan efektivitasnya. Jangan sampai obat yang diberikan berbahaya dan tidak manjur ke pasien.
Jadi obat yang baik adalah:
- Berkualitas
- Aman
- Efektif
Tugas Seorang Farmasi
Orang yang bekerja di dalam sektor farmasi disebut farmasis atau apoteker. Tugas dari apoteker adalah :
- melakukan penelitian obat
- memproduksi berbagai jenis obat
- meracik obat sesuai dengan resep dokter
- melakukan konsultasi dengan pasien terkait obat
- monitoring pemakaian obat oleh pasien
- melakukan pengujian kualitas obat
- memantau peredaran obat
- menghitung dosis anak, bayi dan dewasa
- mengawasi distribusi obat
Tugas farmasi diatas adalah tugas apoteker di berbagai bidang mulai dari di apotek, rumah sakit, distribusi dan di pabrik obat. Apoteker dapat bekerja di kementrian kesehatan, badan POM maupun rumah sakit.
Apa itu jurusan Farmasi ?
Jurusan farmasi adalah jurusan kuliah yang mempelajari tentang obat-obatan. Bagaimana situasi dan kondisi pengalaman saya selama kuliah dapat dibaca ditulisan saya sebelumnya disini. Jurusan ini ditempuh dalam waktu normalnya 8 semester (4 tahun). Dan bisa melanjutkan ke program profesi Apoteker selama 2 semester (1 tahun). Jurusan ini mempelajari analisis kimia farmasi, mikrobiologi farmasi, sintesis senyawa, penemuan obat dan membaca resep.
Apakah jurusan farmasi sulit ?
Tidak hanya di Indonesia, di luar negeri pun jurusan ini terkenal sulit. Ada anekdot kalau sulit farmasi sekalian ke kedokteran saja. Jurusan ini banyak berhubungan dengan kimia, struktur molekul, analisis obat, dosis, ribuan obat dan penanganan pasien terkait obat.
Jurusan Farmasi Jadi Apa?
Jadi normalnya kuliah farmasi selama 8 semester (4 tahun) di jenjang sarjana S1. Kemudian dapat melanjutkan ke program profesi apoteker selama 2 semester. Apakah lulusan S1 Farmasi dapat bekerja ? dapat bekerja akan tetapi kesempatannya terbatas karena berbagai lowongan membutuhkan yang sudah profesi dan bergelar Apoteker. Karena apoteker mempunyai wewenang seara undang-undang yang lebih dibandingkan dengan lulusan S1 farmasi, walaupun secara keilmuan mirip saja.
Apoker dapat bekerja di:
- Apotek
- Rumah Sakit
- Pabrik Obat
- Distributor Obat
- Start Up kesehatan
- PNS Kementrian Kesehatan
- Dosen
- PNS BPOM
- Distributor Bahan Baku Obat
- Marketing Perusahaan Kesehatan
Gaji Farmasi
Gaji farmasi atau apoteker beragam, akan tetapi secara umum digaji diatas UMR. Bagi yang bekerja di industri farmasi gaji relatif lebih besar lebih dari 6 juta untuk yang awal bekerja. Gaji akan naik sebanding dengan masa kerja. Untuk di apotek hampir sama, akan tetapi bila apoteker jadi pemilik Apotek bisa jadi lebih besar.
