Penerapan halal obat di industri farmasi sangat penting lagipula ke depan akan menjadi kewajiban bahwa semua produk obat harus tersertifikasi halal.
Daftar Isi
Penerapan Sertifikasi Halal di Berbagai sektor
Penerapan halal atau sistem jaminan halal meliputi :
- Farmasi. Sektor ini merupakan sektor yang besar juga dan terdapat tantangan yang besar dalam penerapan, saya sendiri sudah pengalaman beberapa tahun sebagai ketua tim halal dan mengurus sertifikasinya.
- Makanan dan Minuman. Sektor industri ini merupakan sektor industri halal dengan pendapatan terbesar setiap tahunnya dan diprediksi akan terus berkembang karena masyarakat semakin peduli dengan kehalalan dari produk-produk yang dikonsumsi.
- Kosmetik. Kosmetik ini termasuk sediaan farmasi dan merupakan pangsa yang besar untuk farmasi, terbukti dengan salah satu brand besar kosmetik berhasil karena mengusung konsep kosmetik halal
- Travel.
- Fashion
Indonesia dengan mayoritas beragama islam memiliki potensi yang besar untuk pangsa pasar sektor obat halal. Obat ini termasuk obat kimia dan obat tradisional. Disisi lain pemenuhan standar halal sebagai kepatuhan kewajiban banyak menghadapi kendala.
Industi farmasi semakin hari semakin meningkat kapitalisasinya ini menunjukkan bahwa terdapat potensi yang sangat besar, ini belum diimbangi dengan jumlah obat yang tersertifikasi halal. Perlu diketahui bahwa industri farmasi belum berhasil banyak dalam sertifikasi karena banyak sekali kendala yang berat yang tidak bisa mereka kendalikan bukan karena industri farmasinya anti dengan produk halal.
Kendala-kendala Sertifikasi Halal
Kendala-kendala tersebut antara lain:
- Sulitnya dokumen pendukung halal bahan baku yang didapatkan, kita tahu bahwa bahan baku 90% berasal dari impor terutama India dan China. Kedua negara tersebut tidak terlalu peduli dengan dokumen halal, sehingga sulit mendapatkannya. Tanpa pendukung tersebut maka akan ditolak dalam pengajuannya.
- Biaya sertifikasi produk halal yang relatif malah, berkisat puluhan juta.
- Koordinasi antara BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) dan LPOM MUI dalam pengajuan halal yang kurang bagus, jadi terkesan saling lempar sehingga membingungkan pelaku industri yang mengajukan halal. Ini pengalaman pribadi. Untuk LPOM MUInya sudah bagus akan tetapi BPJPHnya sering lambat sekali responnya, mungkin ke depan dapat diperbaiki.
Mengapa Produk Obat harus Bersertifikasi Halal ?
Sertifikasi halal pada produk obat perlu dilakukan karena untuk menjamin dan memastikan kepada masyarakat bahwa produk obat yang diproduksi benar-benar halal untuk dikonsumsi. Hal tersebut juga sebagai upaya pemerintah dalam rangka memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menjalankan perintah sesuai dengan syariat.
Cara cek Halal Obat
Cara Cek Halal MUI Online via Website Halal MUI
Cara mengecek status produk halal MUI online yang pertama dapat melalui website resmi Halal MUI. Berikut ini langkah-langkah cek halal MUI online melalui website Halal MUI:
Buka website Halal MUI di https://halalmui.org/
Klik layanan ‘Cek Produk Halal’
Isi kolom pencarian dengan kata kunci sesuai nama produk / nama produsen / nomor sertifikat
Pastikan kata kunci sudah benar lalu klik ‘Cari Produk’
Hasil pencarian status produk Halal MUI akan tampil
Jika tidak muncul artinya produk tersebut belum terdaftar sertifikat halal MUI.
pengecekan juga bisa melalui aplikasi android halal Mui
Semoga Bermanfaat