Pengertian HEPA Filter
HEPA merupakan salah satu komponen penting dalam sistem HVAC. HEPA adalah kependekan dari “High Efficiency Particulate Air” atau “High Efficiency Particulate Arrestance.” HEPA adalah sebuah filter khusus yang dirancang dapat menyaring udara sampai dengan partikel debu kecil ukuran mikron. HEPA merupakan filter yang dibuat, diuji dan disertifikasi sehingga sesuai dengan standar Institute of Environmental Sciences and Technology (IEST). Kinerja dan sertifikasi dipublikasikan ke dalam IEST RP-CC001.3.
HEPA ini berfungsi menyaring udara dari lingkungan agar bersih untuk disalurkan ke dalam area bersih ruang produksi farmasi. Dalam sistem HVAC, udara sebelumnya disaring melalui prefilter kemudian melewati medium filter kemudian baru disaring melalui HEPA filter. Penyaringan udara dilakuka secara bertahap agar efektif, bila langsung disaring HEPA maka HEPA akan cepat ngeblok dan rusak.
Dalam sistem HVAC, HEPA berfungsi menyaring udara sehingga udara yang disalurkan ke ruangan akan bersih. Sebersih apa? tergantung kelas kebersihan ruangan yang digunakan. Apakah kelas A,B,C,D atau E? masing-masing kelas mempunyai tingkat kebersihan yang dinyatakan dalam jumlah partikel ≥0,5 µm dan 5 µm. Jumlah partikel yang berbeda ini akan menjadi panduan untuk memilih tipe HEPA yang sesuai.
Berikut Perbandingan dan Efisiensi HEPA filter:
Saat telah terpasang HEPA filter perlu dibuktikan integritasnya dengan melaukan uji integritas /uji kebocoran filter. Uji ini untuk membuktikan integritas media filter, segel dan bingkai filter, hendaklah dilakukan oleh personil yang kompeten. Penguian dilakukan sesuai dengan ISO 14644-3 Aneks 6.
Pengujian integritas HEPA di HVAC sama dengan uji integritas HEPA pada weighing booth. Untuk selengkapnya dapat dibaca di Kualifikasi Weighing/Sampling Booth.
HEPA perlu dipelihara dan dipantau terus, jangan sampai rusak. Karena bila rusak kebersihan ruangan produksi bisa terganggu. Perlu adanya pemantauan HEPA filter baik secara fisik, visual atau dengan pemantauan beda tekanan. Biasanya pada unit HEPA dipasang alat pemantau tekanan (manometer) untuk mengukur perbedaan tekanan sebelum dan sesudah melewati HEPA filter. Perbedaan tekanan ini penting untuk mengetahui HEPA telah tersumbat atau tidak tersumbat. Bila tersumbat dan tekanan telah melebihi syarat indikasi HEPA perlu diganti.
Pemantauan ini perlu dicatat setiap hari untuk mengetahui riwayat dan performa filter. Bila terjadi tekanan sudah mendekati batas, user sudah tahu dan siap-siap untuk pergantian filter.
Perbedaan antara filter HEPA dan ULPA
Filter HEPA dan ULPA keduanya digunakan di sistem HVAC farmasi. Kedua filter tersebut digunakan untuk menyaring udara sehingga bersih akan tetapi mempunyai perbedaan kinerjanya. Baik HEPA maupun ULPA digunakan untuk menyaring debu, partikel halus termasuk bakteri dan polutan dari udara.
Filter HEPA dan ULPA terbuat dari fiber silikat berukuran 0,5 sampai 2,0 mikron. Perbedaan antara HEPA dan ULPA terletak pada efisiensi, kapasitas laju udara dan waktu hidupnya.
Efisiensi
Salah satu perbedaan antara HEPA dan ULPA adalah ukuran partikel yang dapat disaring. Filter HEPA dapat menyaring sampai dengan 99,97% kontaminan dengan ukuran 0,2 mikron. Filter ULPA dapat menghilangkan 99,99% partikel dengan ukuran 0,12 mikron. Intinya filter ULPA lebih dapat menangkap/menyaring partikel dan juga lebih bisa menyaring partikel ukuran kecil dibandingkan dengan HEPA.
Kapasitas Filter HEPA dan ULPA
Filter ULPA mempunyai saringan yang lebih padat sehingga kapsaitas laju udaran 20-50% lebih rendah dibangingkan filter HEPA dengan dimensi yang sama. Sebagai hasilnya, sirkulasi udara pada ruangan Biosafety Cabinet dengan filter ULPA lebih lambat dibandingkan bila dipasang HEPA. Ini juga menyebabkan konsumsi listrik pada blower untuk mendorong lebih tinggi juga.
Harga Filter HEPA dan ULPA
Filter ULPA lebih effisien menyaring kontaminan sehingga secara umum lebih mahal dibandingkan dengan filter HEPA. Selisih harganya bisa sampai dengan 35%.
Waktu hidup/waktu pakai filter HEPA dan ULPA
Secara umum umur HEPA filter lebih lama dibandingkan dengan filter ULPA. Ini terjadi karena ULPA lebih padat saringannya sehingga lebih cepat mencapai kapasitas penyaringan/buntu sehingga lebih cepat harus ganti. Secara umum HEPA lebih cocok digunakan untuk farmasi/biologi sedangkan ULPA lebih cocok digunakan untuk pabrik semikonduktor.
Sumber:
Semoga Bermanfaat
M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt
Terima Kasih
[…] HEPA Filter dan Kegunaanya di Industri Farmasi […]
Senang rasanya jika kita bisa berdiskusi tentang filter hepa / ac , kami tidak hanya menyediakan perangkat, tapi juga jasa service dan konsultasi untuk memastikan anda memilih perangkat dan metode perawatan yang tepat http://filterhepa-semarang.com
Terima kasih banyak atas artikel yang sangat informatif ini! Penjelasan mengenai peran penting HEPA filter di industri farmasi, terutama dalam sistem HVAC, sangat bermanfaat. Saya sangat menghargai bagaimana Anda membahas detail teknis seperti uji integritas dan perbandingan antara HEPA dan ULPA filter. Informasi ini membantu memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya menjaga kualitas udara di lingkungan farmasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai HEPA filter dan aplikasinya, bisa juga cek di Hepa Filter Indonesia. Teruslah memberikan konten berkualitas seperti ini!