Apa itu penyalutan tablet ?
Penyalutan tablet adalah proses di industri farmasi dimana lapisan polimer atau lapisan tipis film untuk penyalutan tablet. Teknik penyalutan ini merupakan teknil lama yang sudah lama diaplikasikan di industri permen dan menjadi sangat populer diterapkan di industri farmasi.
Tujuan dari Penyalutan tablet
Tujuan dari penyalutan tablet adalah :
- Melindungi tablet dari faktor lingkungan luar seperti suhu kelembaban, cahaya dan oksidasi. Tablet inti yang mengandung bahan aktif obat bisa rusak karena faktor lingkungan, dengan adanya lapisan penyalut maka tablet inti terlindungi dari kerusakan ini
- Untuk menutupi rasa yang tidak enak
Kebanyakan bahan aktif obat di farmasi mempunyai rasa pahit dan menjadi sulit ditelan. Karena mempunyai rasa pahit yang tidak enak maka perlu disalut agar tablet rasanya tertutup sehingga dapat diterima oleh pasien - Indentifikasi Produk
Penyalutan obat digunakan juga untuk identifikasi untuk membedakan tingkat kekuatan dosis obat untuk obat yang mengandung bahan aktif obat yang sama. Dengan adanya perbedaan ini membantu identifikasi obat dan membantu mencegah mix up (saling bercampur). - Pencegahan Debu
Tablet disalut untuk mencegah adanya debu selama blistering dan mencegah adanya kontaminasi silang. Penyalutan juga menurunkan gesekan selama blistering dari tablet - Mudah untuk menelan
Dengan adanya penyalutan pada tablet membuat obat lebih enak dirasakan dan memudahkan dalam menelan - Melindungi dari Asam Lambung
Beberapa produk obat terdegradasi oleh asam lambung dan atau menyebabkan iritasi sehingga obat disalut dengan polimer. Ini melindungi obat dari asam lambung dan dapat melepaskan obat pada usus halus, contohnya tablet enteric coating. - Profile Obat
Beberapa material yang digunakan untuk merubah rilis obat contohnya obat sustained release
Jenis-jenis Penyalutan
Terdapat 3 jenis penyalutan tablet yaitu:
- Salut Film
- Salut Enterik
- Salut Gula
Salut Film
Pada salut film, lapisan tipis polimer diaplikasikan pada tablet dan biasanya mempunyai berar 1-5% dari total tablet. Proses penyalutan dilakukan secara cepat.
Kelebihan salut film dibanding dengan salut gula ialah lebih tahan terhadap kerusakan akibat goresan, bahan yang dibutuhkan lebih sedikit dan waktu pembuatannya lebih sedikit.
Dalam penyalutan lapis film pada tablet biasanya mengandung jenis-jenis bahan seperti polimer (pembentukan selaput), plasticizer, surfaktan, pewarna, pemanis/perasa/pengharum, pengkilap, dan pelarut. Bahan polimer yang digunakan adalah hidroksipropil metilselulosa (HPMC). Polimer ini merupakan suatu bahan pilihan untuk sistem suspensi udara dan sistem panci penyalut dengan penyemprotan
Salut Enterik
Salut enterik melindungi obat dari asam lambung dan tablet dilepaskan di usus halus. Total berat lapisan salutnya 10-15% tergantung dari formulasinya. Proses penyalutan enterik membuthkan waktu lebih lama dibangingkan dengan salut film.
Salut Gula
Ini merupakan salut yang konvensional, menggunakan gula sebagai lapisan penyalut. Pada salut gula total berat penyalut mencapai 50-80%. Pda salut ini prosesnya bertahap dan membutuhkan banyak waktu dalam penyalutan.
Klasifikasi Penyalutan berdasarkan Polimer
Dibedakan menjadi 2 tipe berdasarkan basis polimer yang digunakan
- Penyalutan Fungsional
- Penyalutan Non Fungsional
Penyalutan Fungsional
Penyalutan fungsional adalah tipe penyalutan dimana polimer mengubah pelepasan obat dalam tubuh contohnya penyalutan enterik dan penyalutan obat modified release
Penyalutan Non Fungsional
Tipe penyalutan ini polimer digunakan akan tetapi tidak mengubah profil rilis obat. Polimer yang digunakan hanya memberikan proteksi dari lingkungan dan untuk menutupi rasa obat.
Klasifikasi Penyalutan Berdasarkan Pelarut
Terdapat 3 tipe larutan penyalut yaitu :
- Pelarut Air
Dalam pelapisan air pelarut yang digunakan adalah air. Aman bagi operator dan lingkungan. Semua pedoman peraturan merekomendasikan, penggunaan air sebagai pelarut dalam pelapisan untuk perlindungan lingkungan dan keselamatan operator. Penguapan pelarut berair membutuhkan lebih banyak panas. Ekonomis karena air digunakan sebagai pelarut. - Pelarut Organik
Dalam pelapisan pelarut organik, pelarut organik digunakan misalnya IPA Rectified spirit, metilen klorida dll. Penguapan pelarut organik membutuhkan lebih sedikit panas. Pelarut organik mahal sehingga biaya proses ini meningkat. - Pelarut Hidroalkoholik
Merupakan pencampuran pelarut air dan organik. Biasanya 90% terdiri dari pelarut organik dan 10% air.
Prinsip Penyalutan Tablet Obat
Suatu larutan atau suspensi polimer atau pembentuk film disemprotkan di atas alas bergerak tablet panas dengan atomisasi, pelarut diuapkan oleh panas yang meninggalkan lapisan tipis polimer atau pembentuk film di atas tablet. Ini adalah proses siklik dan siklus diulang sampai tingkat yang diinginkan dari ketebalan film polimer di atas permukaan tablet tercapai.
Proses penyalutan melibatkan pemasukan dan pengeringan formulasi pada lapisan secara konsisten ke permukaan obat sehingga membentuk penyalut yang seragam. Kontrol parameter merupakan proses yang sangat penting untuk suatu penyalutan.
Proses Penyalutan
Proses penyalutan terdiri dari 9 tahap yaitu:
- Line Clearance Jalur Produksi
- Penyiapan Larutan Penyalut
- Pemasukkan tablet ke Pan Penyalut
- Penghangatan tablet
- Aplikasi Laruta Penyalut
- Monitoring Berat tablet
- Pengeringan Tablet
- Pendinginan tablet
- Penurunan Tablet
Semoga Bermanfaat
Salam
M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt