Perbedaan Antara obat Sustained Release dan Prolonged Release

 [adsforwp id=”15707″]

Sustained Release vs Prolonged Release

Obat Sustained Release (SR) dan Prolonged Release (PR) merupakan obat tablet yang pelepasannya tertunda dan mempunyai kemiripan dalam pelepasan obat di saluran cerna akan tetapi mempunyai beberapa perbedaan.

Tablet sustained release merupakan salah satu bentuk pengobatan yang efektif, dimana efek terapeutik yang diberikan oleh obat tersebut memiliki waktu kerja yang lebih lama dibanding tablet biasa. Waktu pelepasan obat dapat disesuaikan dengan tujuan maupun efek terapinya.

Istilah Obat Sustained Release (SR) dan Prolonged Release (PR) merupakan istilah yang mirip dan sering dipertukarkan artinya karena dianggap mempunyai makna yang sama. Akan tetapi terdapat beberapa perbedaan.

sustained release
Obat Sustained Release

Obat tablet Sustained Release (SR) adalah sediaan dimana obat diberikan ke pasien dengan tingkat pelepasan obat yang terukur dengan tujuan menjaga konsentrasi obat yang terlepas di saluran cerna pada periode waktu tertentu. Dengan cara ini maka dapat menurunkan risiko efek samping yang timbul.

Obat tablet Prolonged Release (PR) adalah obat yang akan memberikan efek setelah beberapa waktu setelah obat diminum. Obat ini dilepaskan pada saluran cerna dalam jumlah kecil dalam periode waktu yang lama. Tidak ada spesifikasi waktu atau tingkat konsentrasinya.

Obat Sustained Release (SR) lebih daripada obat yang terkontrol pelepasannya. Ini terjadi ketika kapsul atau tablet yang dibuat diisi dengan pellet butiran kecil yang berisi obat. Terdapat lapisan penyalut yang tidak akan terlarut secara cepat ketika diebrikan dan diberikan waktu pelepasan dalam waktu tertentu.

Sedangkan obat Prolonged Release (PR) yang berupa tablet atau kapsul ditujukan untuk pelepasan obat tertunda dan terdisolusi pada tingkat yang lebih rendah dalam saluran cerna. Ini memberikan keuntungan sehingga obat tidak perlu diberikan terlalu sering. Ini terutama diberikan pada pasien yang mempunyai penyakit kronis sehingga tidak mampu menelan obat terlalu sering.

Obat Prolonged Release (PR) dalam formulasinya dirancang tertunda pelepasan obatnya seiring dengan waktu. Obat ini ditargetkan dan ditujukan untuk menyembuhkan beberapa bagian tubuh yang ridak bisa disembukan oleh obat biasa. Ini berbeda dengan obat sustained release dimana tablet sering diberikan secara perlahan afar kadar obat dalam dalarh selama pemberian obat menjadi efisien.

Kebanyakan obat tablet Prolonged Release diberikan untuk menyembuhkan bagian tertentu tubuh. Ketika obat dini masuk ke dalam darah akan mentargerkan bagian tubuh yang sakit tersebut. Berbeda dengan obat sustained release dimana tidak mentargerkan bagian tertentu tubuh.

Obat sustained release biasanya rilis tergantung waktu, sehingga dapat dilepaskan secara perlahand alam jumlah kecil. Ini termasuk obat berbentuk pil dan kapsul. Waktu dan tingkat pemberian ditentukan oleh formulasinya, sehingga akan mengurangi efek pada saluran cerna dan dapat meningkatkan waktu paruh obat.

Ini berbeda dengan oabt tablet prolonged release dimana obat memang ditujukan efektif pada saluran darah. Ini mempunyai keuntungan sehingga pemberian obat tidak terlalu sering, meningkatkan proses penyembuhan dan meningkatkan kepatuhan pasien dalam pemberian obat.

Akan tetapi obat prolonged release dalam beberapa kasus gagal diabsorbsi tubuh ke saluran darah karena adanya gangguan saluran cerna. Obat prolonged release lebih mahal dibandingkan obat biasa karena formulasinya lebih rumit dan khusus.

Extended Release vs Prolonged Release

ER (Extended Release) dan PR (Prolonged Release) adalah sama dan memiliki fungsi tunggal untuk memperpanjang waktu pelepasan obat dari bentuk sediaan. Istilah Extended Release telah resmi dan digunakan oleh United States Pharmacopoeia dan USFDA. Dalam hal ini pelepasan obat diperpanjang dengan waktu tetapi tidak spesifik. Sedangkan bentuk sediaan lepas terkendali melepaskan obat pada waktu tertentu yang dapat berupa pelepasan tiba-tiba atau pelepasan sebagian obat.

Sustained Release: Satu porsi obat memberikan dosis bolus; Bagian lain dari itu memberikan dosis pemeliharaan konstan (zero order release).
Extended Release / Prolonged Release: Pelepasan lebih lambat yang akan meningkatkan durasi atau pelepasan lambat yang memberikan konsentrasi terapeutik selama 8-12 jam setidaknya dua kali lipat pengurangan administrasi atau Pelepasan dari formulasi lebih lambat daripada untuk formulasi pelepasan segera


Controlled Release (Pelepasan terkendali): Pelepasan yang memberikan obat pada tingkat yang telah ditentukan, untuk lokal atau sistemik, untuk jangka waktu tertentu.

Semoga Bermanfaat

Salam

M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt

Sumber:https://www.pharmaguideline.com/2018/01/difference-between-sustained-prolonged-release-tablets.html

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini