Pencetakan Tablet,Masalah dan Solusinya

Salah satu tahap dalam pembuatan obat padat/solid adalah pencetakan tablet. Tahap pencetakan tablet ini sangat menantang, terdapat masalah-masalah dan perlu segera dicari solusinya agar produksi lancar. Masalah-masalah yang umum muncul antara lain:

  • Laminasi (lamination)
  • Capping (pembentukan seperti topi)
  • Sticking (saling melekat)
  • Berat tidak merata
  • Tablet terlalu keras
pencetakan tablet
Pencetakan tablet

Pemahaman masalah ini secara mendalam akan memudahkan dalam mencari solusinya. Dasar dari solusi perbaikan masalah tablet adalah lakukan solusi troubleshooting sekali saja untuk satu masalah. Jangan lakukan berbagai solusi bersamaan untuk memperbaiki semua masalah. Jangan lakukan perubahan setting variabel, jikalau tidak tahu masalahnya. Kwatirnya perubahan itu tidak memperbaiki masalah tablet akan tetapi malah menimbulkan masalah baru.

Aturan paling penting dalam permasalahan tablet adalah mendapatkan kontrol bobot yang akurat. Laminasi, capping, sticking, kekerasan kurang/lebih tidak dapat dikoreksi jikalau berat belum seragam dahulu. Semakin sempit rentang berat tablet maka akan lebih mudah memperbaiki masalahnya. Berat tablet yang tepat sering merupakan kunci mengatasi masalah pencetakan tablet.

Laminasi (lamination)

laminasi tablet farmasi
Laminasi tablet

Laminasi adalah ketika tablet terpisah menjadi layer tunggal atau berganda. Laminasi sering terjadi karena kompresi yang berlebih. Tekanan yang berlebihan menyebabkan granul gepeng sehingga granul tidak saling mengunci. Laminasi juga dapat terjadi karena granul yang mengandung banyak fine (partikel-partikel kecil ringan). Mengurangi ketebalan dan meningkatkan waktu tunggu akan menambah kesempatan mencetak. Penambahan kompresi sebelum cetak atau melambatkan kecepatan mesin dapat meningkatkan waktu tunggunya. Penambahan tapper (penyadap) pada die mesin cetak akan membantu menghilangkan laminasi ini. Akan tetapi masalah laminasi ini juga sering berhubungan langsung dengan formula, pencampuran yang tidak sempurna atau pencampuran ulang granul tablet.

Capping (pembentukan seperti topi)

Tablet capping
Tablet capping

Capping biasanya langsung berhubungan dengan adanya udara yang masih terjebak di granul. Oleh karena itu punch dan die, harus didesain agar udara yang ada dapat keluar antara punch atas dan die. Ujung punch atas lebih kecil diameternya dibandingkan dengan punch bawah sehingga udara dapat keluar selama pencetakan. Karena alasan ini masalah capping tablet biasanya berhubungan dengan udara yang terjebak selama pencetakan.

Pencetakan tablet yang terlalu cepat mungkin tidak memberikan kesempatan udara keluar dari punch and die sehingga terjadi capping. Pencdetakan yang cepat sehingga selama udara keluar akan membawah fines/partikel ringan ke tepi tablet sehingga menghasilkan capping.

Langkah pertama untuk mengatasi capping adalah meningkatkan waktu pencetakan/dwell time. Dwell time ini dikontrol oleh kecepatan pencetakan, compression station dan diameter kepala yang datar. Akibat penggunaan yang terus mennerus kepala punch biasanya akan semakin mengecil. Variasi antar kekerasan tablet dapat berhubungan dengan dimeter kepala punch. Selain itu, cetakan yang aus (cetakan dengan cincin yang aus) akan membuat tablet terbelah selama pengusiran yang memberikan tampilan pada tablet bahwa penutup telah terjadi (mengganti cetakan). Formula yang jelek dapat menyebabkan capping juga. Hasil pencampuran granul yang kering sebagian biasanya merupakan penyebabnya. Formula obat tidak mempunyai binder/pengikat yang cukup sehingga menyebabkan capping. Pencampuran granul yang terlalu cepat atau terlalu lama dapat menyebabkan udara masuk ke granul, pencampuran yang lama dapat merusak susunan formula. Biasanya pencampuran lama dapat menyebabkan pemisahan granul yang menyebabkan capping.

Sticking (saling melekat)

tablet melekat
Tablet sticking

Sticking terjadi ketika granul saling menempel dan melekat pada punch. Picking adalah istilah yang lebih tepat dalam mendeskripsikan tablet yang sticking hanya pada huruf, logo atau desain permukaan punch. Tidak pedulo sticking atau picking maka akan menyebabkan masalah pada tablet.

Untuk menyelamatkan batch yang sudah terlanjut sticking maka perlu dilakukan inspeksi visual 100%. Langkah ini tentu lama dan boros waktu, dapat berisiko reject. Sticking bisa terjadi pada batch manapun selama produksi. Sticking paling sering terjadi pada wala setup mesin cetak, akan tetapi juga secara acak bisa muncul selama produksi. Pada beberapa produk terjadinya sticking dapat diprediksi, biasanya setelah 2 jam running awal pencetakan dan lancar maka kemungkinan tidak ada terjadi sticking.

Pengetahuan mengenai :

  • Kandungan kelembapan/air
  • Distribusi ukuran partikel
  • Granul
  • Pengikat

akan membantu memprediksi kelancaran pencetakan tablet tanpa masalah sicking. Walaupun granul sudah memenuhi spesifikasi tetap saja ada kemungkinan terjadinya sticking. Sumber masalah antar lain pada mesin pencetak tablet atau granul. Kekerasan tablet ditentukan oleh kombinasi variabel, termasuk berat tablet, ketebalan tablet, kecepatan tekan, dan waktu tunggu pukulan atas dalam cetakan pada gaya kompresi penuh. Produk dengan butiran yang sangat sensitif terhadap kompresi menyebutnya butiran lengket dapat membentuk tablet yang sangat baik. Tapi mereka juga cenderung menempel di wajah pukulan. Jika ini masalahnya pada pers Anda, kemungkinan besar Anda akan melihat masalahnya semakin parah selama proses produksi. Itu karena butiran yang sangat sensitif terhadap kompresi akan segera memadat saat mengalir melalui hopper dan masuk ke bingkai umpan. Jika bubuk memadat sebelum mencapai rongga cetakan, kepadatan massal formulasi meningkat, menghalangi kemampuan Anda untuk mengontrol bobot tablet. Ketika berat tablet berfluktuasi, begitu pula gaya tekannya. Variasi gaya ini, pada gilirannya, dapat memperburuk kecenderungan produk untuk melekat. Itu memulai tren penurunan, dan itulah mengapa kemelekatan semakin buruk. Operator pers tablet berpengalaman tahu trik tentang kompresi: Jika menempel adalah masalah, mereka dengan cepat mengompres produk secara berlebihan dan membuat tablet yang sangat keras untuk beberapa putaran pers. Tindakan cepat ini, yang dikenal sebagai “mengejutkan pers”, dapat bekerja dengan sangat baik. Mengapa? Jawabannya cukup sederhana: Gaya pemadatan yang lebih kuat menyebabkan butiran terikat dengan tablet dan menarik butiran yang tersangkut menjauh dari permukaan punch. Berhati-hatilah saat menggunakan metode ini untuk menyetrum pers. Jika Anda membebani pukulan secara berlebihan, Anda akan merusaknya atau bahkan mematahkannya. Operator yang berpengalaman juga dapat “menghemat” batch yang bermasalah saat operator yang tidak berpengalaman tidak tahu harus mulai dari mana. Operator yang berpengalaman, misalnya, sering mendengar perubahan suara pers dan tahu bahwa produknya lengket. Tindakan pertama mereka mungkin mengubah pengaturan kompresi, seperti dengan meningkatkan gaya, mengurangi ketebalan tablet, atau dengan mengurangi ketebalan prakompresi (yang membuat tablet lebih tipis dan lebih keras). Mereka bahkan mungkin memperlambat pers. Operator yang baik selalu memperhatikan tablet dan pers tablet. Semakin cepat Anda mengidentifikasi masalah yang mencuat, semakin cepat Anda bisa mengatasinya.

Berat tidak merata

variasi berat tablet
berat tablet

Bobot berat tablet merupakan parameter kritis dalam pembuatan tablet. Kontrol berat tablet pada penetkan harus konsisten dan sedikit variasi. Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi pada berat tablet, seperti :

  • Tekanan pencetakan
  • Aliran granul
  • Setting feeder
  • Kecepatan feeder padle
  • Variasi panjang punch bawah
  • Kecepatan mesin
  • Scraper blade

Scaper blade merupakan alat yang didesain pada mesin cetak tablet agar menhilangkan kelebihan serbuk granul agar volume pengisian granul konsisten. Adanya kegagalan fungsi scrapper akan mempengaruhi berat tablet. Hal seperti ini merupakan masalah umum yang ditemuai selama pencetakan tablet. Oleh karena itu pengawas dan operator harus sering mengecek setting dari scapper selama proses pencetakan.

Pada beberapa produk scrapper blade harus diganti secara periodik mingguan karena ada beberapa produk yang bersifat abrasif. Jika tidak dilakukan kontrol berat tablet dan melakukan dobel cek maka tidak akan optimal ketebalan, kekerasan dari tablet.

Tablet terlalu keras

kekerasan tablet
Kekerasan tablet

Tablet yang terlalu keras dihasilkan karena tidak adanya pengontrolan berat tablet, kontrol ketebalan dan kontrol dwell time. Lakukan pengujian, masalah kekerasan tidak mungkin diperbaiki bila tablet telah tercetak. Tidak mungkin tablet yang tercetak kemudian dicacah ulang menjadi granul.

Tekanan kompresi yang rendah akan menghasilkan tablet yang lunak dan tekanan kompresi yang tinggi akan menghasilkan tablet yang keras. Solusi dari tablet yang terlalu keras adalah pada kontrol berat selama pencetakan. Selalu lakukan cek pada panjang punch dan pada kepala punch sebelum melakukan pencetakan dan pastikan dies dalam kondisi bagus. Ada banyak formula yang berkaitan dengan masalah pengendalian kekerasan, namun ketika produk mencapai pers kita harus melakukan apa yang kita bisa lakukan di pers dengan produk yang kita miliki. Seringkali ini berarti memperlambat pers hingga mencapai kekerasan. Menjalankan pers dengan cepat hanya membuat tablet yang buruk menjadi lebih cepat, memperlambat pengepresan hingga kekerasan mencapai kisaran yang dapat diterima. Jika bobot tablet akurat, ketebalannya akurat dan kecepatan diperlambat serta kekerasan tidak dapat dicapai, masalahnya terkait dengan produk. Kami kemudian perlu mulai bekerja kembali ke atas untuk melihat aliran produk, tekanan head, segregasi, pencampuran, ukuran partikel, kerapatan curah, kerapatan keran, level pelumas, pengikat, dan masalah pengembangan proses atau formula.

Selain masalah diatas ada juga masalah cracking, chipping, mottling dan double impression.

  • Cracking
    Retakan: – Retakan halus kecil yang diamati pada permukaan tengah atas dan bawah tablet, atau sangat jarang pada dinding samping disebut sebagai retakan.
tablet retak
tablet retak
  • Chipping
    Chipping: – ‘Chipping’ didefinisikan sebagai pemecahan tepi tablet, saat tablet meninggalkan pers atau selama operasi penanganan dan pelapisan selanjutnya
tablet chipping
tablet chipping
  • Mottling
    Mottling: ‘Mottling’ adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan distribusi warna yang tidak merata pada tablet.
tablet mottling
tablet mottling
  • Double impression: Kesan Ganda: ‘Kesan ganda’ hanya melibatkan pukulan tersebut, yang memiliki monogram atau ukiran lainnya.
kesan ganda tablet
Kesan ganda tablet

Semoga Bermanfaat

Salam

M. Fithrul Mubarok, M. Farm.,Apt

Referensi :https://pharmapathway.com/tablet-making-common-problems-and-solutionsbasic-understanding-wrt-practical-aspect/

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini