Daftar Isi
Apa Itu In Process Control (IPC)?
In Process Control (IPC) adalah serangkaian tes dan pengecekan yang dilakukan selama proses produksi obat untuk memastikan kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan. In process control dalam bahasa Indonesia disebut pengontrolan proses selama produksi.
IPC bertujuan untuk memonitor dan jika perlu, melakukan adaptasi proses pembuatan agar produk akhir memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
Misal ada pembuatan obat parasetamol dicetak dengan mesin cetak tablet, maka dilakukan IPC pada hasil pencetakan tablet semisal tiap 4 menit, diambil sampel obat hasil cetakan mesin kemudian dicek berat, bobot, dan kekerasan tablet.
Dengan melakukan IPC ini memastikan obat yang diproduksi akan mempunyai kualitas yang seragam dan memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Pentingnya IPC dan Quality Control (QC) di Industri Farmasi
IPC biasanya merupakan bagian dari QC. QC adalah proses yang memastikan produk farmasi yang dihasilkan aman, efektif, dan berkualitas tinggi. QC melibatkan pengujian bahan baku, produk antara, dan produk jadi, serta pemantauan parameter penting selama produksi.
QC sangat berperan penting di industri farmasi karena menjamin bahwa produk yang dihasilkan aman, efektif, dan berkualitas tinggi. QC memastikan semua pengujian relevan telah dilakukan dan produk tidak diluluskan untuk dijual sampai mutunya terbukti memenuhi persyaratan.
IPC memungkinkan deteksi dini masalah kualitas selama produksi, sehingga tindakan korektif dapat diambil sebelum produk jadi diproduksi. Ini mengurangi risiko produk cacat mencapai pasien dan membantu memastikan keamanan dan efikasi obat.
Kedua proses ini adalah bagian dari sistem manajemen kualitas yang lebih besar yang dirancang untuk memastikan bahwa obat yang dihasilkan oleh industri farmasi adalah yang terbaik untuk pasien. QC dan IPC bekerja bersama untuk membangun fondasi keunggulan dalam industri farmasi, memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ketat dan konsisten
Mengenal IPC dan CPOB dalam Industri Farmasi
CPOB, atau Cara Pembuatan Obat yang Baik, adalah pedoman wajib yang mengatur seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu obat. CPOB dirancang untuk meminimalkan risiko yang terlibat dalam setiap produksi farmasi. IPC merupakan bagian dari CPOB pada bab pengawasan mutu, dalam pengawasan mutu sudah terlingkupi bagaimana IPC harus dijalankan.
Bila ingin mengetahui lebih dalam dapat membaca tulisan saya sebelumnya disini :
Tugas dan Tanggung Jawab Quality Control
Quality Control bertanggung jawab untuk pengambilan sampel, spesifikasi, pengujian, dan pelulusan bahan atau produk. QC memastikan semua pengujian relevan telah dilakukan dan produk tidak diluluskan untuk dijual sampai mutunya terbukti memenuhi persyaratan.
IPC, atau In Process Control, adalah bagian integral dari Quality Control (QC) dalam industri farmasi. IPC melibatkan serangkaian pemeriksaan kualitas yang dilakukan selama proses produksi obat untuk memastikan bahwa produk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
Tugas dan Tanggung Jawab IPC dalam QC
- Pemeriksaan Selama Proses: IPC bertugas melakukan tes dan pengecekan selama produksi, termasuk kontrol peralatan dan lingkungan produksi.
- Monitoring dan Adaptasi: IPC memonitor proses dan melakukan adaptasi jika diperlukan untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan spesifikasinya.
- Inspeksi dan Sampling: IPC melaksanakan inspeksi bahan awal, melakukan pengujian terhadap spesifikasi bahan kemas, dan melakukan sampling produk secara periodik.
- Dokumentasi: IPC bertanggung jawab untuk mendokumentasikan hasil inspeksi dan tes, serta memberikan laporan dan rekomendasi kepada atasan atau shift berikutnya.
- Pengawasan: IPC mengawasi kinerja karyawan dalam proses produksi untuk memastikan standar kualitas terpenuhi.
IPC diletakkan di bawah tanggung jawab QC/QA, dan personil yang melakukan pengujian harus terkualifikasi dan bebas dari kepentingan produksi, memastikan pengujian dilakukan secara independen dan objektif.
Pekerjaan IPC apa saja?
Pekerjaan In Process Control (IPC) di industri farmasi mencakup berbagai tugas yang bertujuan untuk memastikan kualitas produk selama proses produksi. Berikut adalah beberapa tugas utama IPC:
Monitoring dan Adaptasi Proses
IPC bertanggung jawab untuk memonitor proses produksi dan melakukan adaptasi jika diperlukan untuk memastikan produk sesuai dengan spesifikasinya.
Inspeksi dan Sampling
IPC melakukan inspeksi bahan awal, peralatan, dan lingkungan pembuatan produk. Mereka juga melakukan pengujian terhadap spesifikasi bahan kemas dan melakukan sampling produk secara periodik.
Kontrol Peralatan dan Lingkungan Produksi
IPC mengontrol peralatan dan lingkungan produksi untuk memastikan bahwa semua berfungsi dengan baik dan tidak ada risiko kontaminasi.
Dokumentasi
IPC mendokumentasikan semua hasil inspeksi dan tes, serta menyediakan laporan dan rekomendasi yang diperlukan.
Peningkatan Kualitas dan Efisiensi
IPC berperan dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi selama seluruh operasi pembuatan obat pada setiap tahapan produk¹.
IPC merupakan bagian penting dari tim Quality Control (QC) dan bekerja secara independen dari produksi untuk memastikan objektivitas dan integritas pengujian