Perhitungan NOEL dan MACO pada validasi pembersihan

Bila ada kesulitan menyusun protokol validasi pembersihan, perhitungan CHT/DHT, NOEL, perhitungan MACO dan PDE dan laporannya dapat menghubungi saya disini 085643416332

Apa itu NOEL

NOEL adalah No Observed Effect Level “Tingkat Efek Tanpa Pengamatan” dari obat-obatan. Ditentukan untuk menghitung MACO (Maximum Allowable Carry Over) dalam validasi pembersihan. NOEL adalah jumlah obat dalam mg yang tidak mempunyai efek apapun pada kesehatan manusia.

Pentingya NOEL dan Validasi Pembersihan

Validasi pembersihan farmasi adalah proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa peralatan dan area produksi telah dibersihkan secara efektif setelah digunakan untuk memproduksi suatu produk farmasi atau obat. Tujuan validasi pembersihan farmasi adalah untuk mengurangi risiko kontaminasi silang antara produk-produk yang berbeda.

Proses validasi pembersihan farmasi melibatkan pengujian dan evaluasi sistem pembersihan yang digunakan, termasuk bahan pembersih, metode pembersihan, waktu dan suhu pembersihan, serta frekuensi pembersihan. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk menentukan prosedur pembersihan yang tepat dan memastikan bahwa hasilnya memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan.

Selain itu, validasi pembersihan farmasi juga melibatkan pengujian sampel setelah pembersihan selesai untuk memastikan bahwa tidak ada residu produk atau bahan pembersih yang tinggal. Jika residu ditemukan, perlu dilakukan perbaikan pada proses pembersihan dan prosedur yang digunakan.

Validasi pembersihan farmasi sangat penting dalam industri farmasi karena dapat membantu mencegah kontaminasi produk dan memastikan kualitas dan keamanan obat yang diproduksi.

Perhitungan MACO

Perhitungan MACO (Maximum Allowable Carry Over) dalam validasi pembersihan memegang peranan penting dalam industri farmasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perhitungan MACO sangat penting dalam proses validasi pembersihan:

  1. Mencegah kontaminasi silang: MACO digunakan untuk memastikan bahwa tidak ada kontaminasi silang antara produk-produk yang berbeda. Dalam industri farmasi, terjadi produksi obat-obatan yang berbeda di berbagai peralatan dan area produksi. Perhitungan MACO membantu menentukan jumlah maksimum residu dari produk sebelumnya yang dapat dibiarkan pada peralatan atau area tersebut agar tidak mengkontaminasi produk berikutnya.
  2. Menjaga kualitas produk: Dengan memastikan bahwa tidak ada residu signifikan dari produk sebelumnya yang tersisa setelah pembersihan, perhitungan MACO membantu menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Jika residu produk sebelumnya tetap ada, dapat mengganggu kualitas, kestabilan, atau efektivitas produk yang sedang diproduksi. Oleh karena itu, perhitungan MACO penting untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas tinggi.
  3. Keamanan konsumen: Validasi pembersihan yang efektif dengan memperhatikan MACO juga berperan dalam memastikan keamanan konsumen. Jika residu produk sebelumnya yang mengandung bahan yang tidak sesuai atau berpotensi berbahaya tetap ada pada peralatan atau area produksi, dapat menyebabkan kontaminasi pada produk yang sedang diproduksi dan berisiko bagi kesehatan konsumen.
  4. Kepatuhan peraturan regulatori: Perhitungan MACO juga diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan regulatori yang berlaku dalam industri farmasi. Regulator seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Food and Drug Administration (FDA) biasanya mensyaratkan adanya validasi pembersihan yang mencakup perhitungan MACO. Mematuhi peraturan ini penting bagi perusahaan farmasi agar dapat menjaga standar kebersihan dan kualitas produk yang diproduksi.

Dengan demikian, perhitungan MACO dalam validasi pembersihan membantu mencegah kontaminasi silang, menjaga kualitas produk, memastikan keamanan konsumen, dan memenuhi persyaratan peraturan regulatori.

3 Kriteria MACO

Dalam validasi pembersihan cara yang lama (bukan cara PDE) kita harus menghitung 3 nilai MACO berdasarkan masing-masing kriteria. Ada 3 Jenis Kriteria keberterimaan MACO

1.Dosis terapetik harian
Bila dosis perhari dari produk yang dibuat berikutnya dan produk yang dibuat sebelum pencucian alat diketahui, maka perhitungan MACO diperhitungkan sebagai bagian dari Minimum Single Dose (MSD) dari produk (X) yang akan dihilangkan dalam Maximum Daily Dose (MDD) dari produk berikutnya (Y):

2.Data toksisitas
Catatan Umum: menghasilkan angka carry over yang sangat tinggi dan tidak dapatditerima, MACO dibatasi pada 1000 mg/kg.
Data toksisitas dapat digunakan untuk menghitung MACO jika dosis terapetik tidak tersedia (misal untuk bahan antara atau prekursor). Dihitung dengan persamaan berikut:

3.Batas Umum 10 ppm
Secara umum, tidak lebih dari 10 mg/kg (= 10 ppm) zat penanda (marker) yang harus dibersihkan dari produk sebelumnya

Jadi ketiga kriteria tersebut dihitung kemudian dibandingkan dan dipilih dengan nilai terkecil, kenapa terkecil ? karena nilai residu terkecil maka sesuai dengan pendekatan terburuk dimana bila residu yang sangat kecil saja bisa dibersihkan maka nilai kadar residu yang besar juga akan bersih.

Contoh Perhitungan MACO dengan kriteria Data Toksisitas

NOEL dihitung dengan menggunakan Lethal Dose 50 (LD50) obat. Lethal Dose 50 adalah jumlah obat yang membunuh 50% populasi hewan yang digunakan dalam pengujian.

NOEL = (LD50 x 70kg)/2000
Di mana,
LD50 – Dosis Mematikan
70kg – Rata-rata berat badan orang dewasa
2000 – Konstanta
Contoh: Jika suatu obat mempunyai LD50 331 mg/kg, maka NOEL-nya akan dihitung seperti di bawah ini.
NOEL = 331×70/2000
= 23170/2000
= 11,58 mg

Sekarang nilai NOEL ini digunakan untuk menghitung MACO (Maximum Allowable Carry Over)
MACO = (NOEL x MBS)/ (SF x TDD)

Di mana,
MBS – Ukuran Batch Maksimum/Maximum Batch Size
SF – Faktor Keamanan (1000 untuk obat oral)/Safety Factor
TDD – Total Dosis Harian Produk Berikutnya/Total Daily Dose

Contoh:

Jika Total Dosis Harian produk berikutnya adalah 500 mg dan ukuran batch adalah 400 kg maka MACO dapat dihitung seperti di bawah ini.
MACO = (11,58 mg x 400000000 mg)/(1000 x 500 mg) ——– 400 kg = 400000000 mg
= 4632000000/500000
= 9264 mg
= 9,264 gram

Hal ini menunjukkan bahwa obat dengan LD50 331 mg/kg tidak boleh dibawa lebih dari 9.264 gram pada batch berikutnya dengan dosis harian 500 mg dan ukuran batch 400 kg. Kriteria ini digunakan untuk menghitung batas validasi pembersihan.

Untuk sekarang ini dari BPOM meminta perhitungan validasi pembersihan menggunakan PDE, untuk jelasnya dapat dibaca tulisan saya sebelumnya.

Contoh Perhitungan dengan kriteria Dosis terapetik harian dan Batas Umum 10 ppm belum saya buat, agak susah contohnya hehe.

Selain batas kimia Data toksisitas, Dosis terapetik harian dan Batas Umum 10 ppm

ada juga batas mikroba yang harus dilakukan

  • Batas Cemaran Mikroba (MAML : Maximum Allowable Microbial Limits)
    Batas Cemaran Mikroba dihitung dengan mengacu pada ukuran Contoh seluas 25 cm².  Batas berikut dipakai sebagai acuan:

Berikut contoh yang pernah saya lakukan

Selain itu dihitung juga Dirty Hold Time (DHT) dan Cleaning Hold Time (CHT) ini untuk memenuhi klausul CPOB ini

12.88 Pengaruh waktu antara pembuatan dan pembersihan dan waktu antara pembersihan dan penggunaan hendaklah diperhitungkan untuk menentukan “waktu tunggu kotor” (dirty hold time) dan “waktu tunggu bersih” (clean hold time) untuk proses pembersihan

Untuk jelasnya perhitungan CHT dan DHT sudah saya tulis disini

Untuk penggunaan Deterjen Pada validasi Pembersihan harus dipilih dengan seksama dengan pertimbangan bisa menghilangkan residu, perlu diingat residu obat itu bukan residu biasa yang mudah dibersihkan apalagi terkait dengan risiko kesehatan, bila masih ada residu yang tertinggal di alat. Untuk jelasnya dapat dibaca disini:



Sumber
https://ispe.org/pharmaceutical-engineering/march-april-2021/automating-maco-calculations-cleaning-validation?utm_term=&hsa_net=adwords&hsa_grp=&hsa_mt=&hsa_tgt=&hsa_kw=&hsa_src=x&hsa_acc=8917024134&hsa_cam=20215783434&hsa_ver=3&hsa_ad=&gad=1

https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini