Apa itu obat generik ?

Ketika sebuah perusahaan farmasi menemukan obat baru, perusahaan tersebut memiliki hak eksklusif untuk memproduksi obat tersebut di negara yang sama selama beberapa tahun, dan obat ini dikenal sebagai obat inovator. Setelah periode ini berakhir, perusahaan lain diperbolehkan untuk membuat obat yang sama, yang disebut obat generik. Menurut FDA (BPOMnya Amerika), lebih dari 50% obat generik diproduksi oleh perusahaan yang pertama kali mengembangkan obat tersebut.

Sumber gambar:

https://qph.cf2.quoracdn.net/main-qimg-05f2e9b16587593a8f38b670efaee6cc-pjlq

Beberapa Fakta Penting tentang Obat Generik:

  • Obat generik adalah alternatif yang terjangkau dan efektif untuk obat bermerek.
  • Menggunakan obat generik dapat mengurangi biaya resep obat, memberikan manfaat bagi konsumen dan pemerintah.
  • Saat ini, 50% dari resep yang diterbitkan diisi dengan obat generik.
  • Konsumen dapat menghemat rata-rata $50 untuk setiap resep yang diisi dengan obat generik.
  • Menurut Generic Pharmaceutical Association (GPhA), 56% resep diisi dengan produk generik.

Apakah Obat Generik Sama dengan Obat Bermerek?
Dari segi bahan aktif, obat generik sama dengan obat bermerek. Meskipun bentuk dan penampilan obat generik mungkin berbeda karena diproduksi oleh perusahaan yang berbeda, kandungan bahan aktifnya tetap sama, bekerja dengan cara yang sama seperti obat bermerek. Perbedaan utama antara obat generik dan bermerek terletak pada harga, di mana obat generik umumnya jauh lebih murah, dengan potensi penghematan hingga 80%. Meskipun bahan aktifnya sama, penampilan obat generik mungkin berbeda dari obat bermerek, terutama jika diproduksi di negara yang berbeda. Sebagai contoh, Celexa 20 mg di Amerika Serikat berwarna peach, sementara di Kanada, pil yang sama berwarna putih dan sedikit lebih kecil. Meskipun tampilannya berbeda, keduanya adalah Celexa 20 mg dengan bahan aktif yang sama, diproduksi oleh perusahaan yang sama. Perbedaan dalam warna ini mungkin disebabkan oleh keputusan pabrikan yang tidak diketahui.

Apakah Obat Generik Aman?
Obat generik sama amannya dan efektifnya dengan obat bermerek. Banyak dari obat-obatan ini diproduksi dan diekspor oleh perusahaan yang juga memproduksi obat-obatan bermerek terlaris di Amerika dan Eropa. FDA memastikan bahwa obat generik memenuhi standar yang sama ketatnya dengan obat bermerek. Di Amerika Serikat, 45% resep diisi dengan obat generik. Singkatnya, obat generik adalah versi obat bermerek dengan nama yang berbeda. Misalnya, Prilosec adalah nama merek dari omeprazole generik, yang digunakan untuk mengobati penyakit refluks asam. Metformin, yang digunakan oleh penderita diabetes, adalah nama generik dari merek Glucophage. Menurut FDA, obat generik dianggap “sama, atau bioekuivalen, dengan obat bermerek dalam hal bentuk sediaan, keamanan, kekuatan, rute pemberian, karakteristik kinerja, dan penggunaan.” Meskipun lebih murah, obat generik tetap memberikan efektivitas yang sama, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengurangi biaya kesehatan.

Apakah Ada Perbedaan antara Obat Generik dan Bermerek?
Ya, perbedaannya terutama terletak pada harga. Selain itu, tidak semua obat inovator memiliki versi generik, terutama jika masih dalam masa paten, sehingga untuk beberapa kondisi, obat bermerek mungkin satu-satunya pilihan. Obat generik harus memiliki bahan aktif yang sama dengan obat bermerek, tetapi perbedaan mungkin ada dalam penampilan, bentuk, rasa, atau bahan tidak aktifnya, karena undang-undang Merek Dagang AS mengharuskan obat generik terlihat berbeda dari obat bermerek. Meskipun jarang, beberapa pengguna melaporkan masalah saat beralih antara obat bermerek dan generik, biasanya terkait dengan bahan tidak aktif yang berbeda. Saat membeli obat, harga yang kita bayar mencakup biaya penelitian, keamanan, pemasaran, dan distribusi, yang sering kali membuat obat bermerek lebih mahal. Namun, setelah masa paten berakhir, perusahaan lain dapat memproduksi obat yang sama dengan harga lebih rendah karena mereka tidak perlu menanggung biaya penelitian dan pemasaran awal.

Menjamin Kualitas Obat Generik:
Obat generik harus melalui proses evaluasi yang ketat oleh FDA untuk memastikan bahwa obat tersebut memenuhi standar persetujuan. Produsen obat generik wajib membuktikan bahwa obat mereka sama (bioekuivalen) dengan obat bermerek. Obat generik mungkin berbeda dari obat bermerek dalam hal ukuran, bentuk, dan warna, tetapi tetap memiliki kualitas yang sama.

Previous article
https://farmasiindustri.com
M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Indonesia, pendiri dan pengarang dari FARMASIINDUSTRI.COM sebuah blog farmasi industri satu-satunya di Indonesia. Anda dapat berlangganan (subscribe) dan menfollow blog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Email: [email protected] WhatsApp/WA: 0856 4341 6332

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berlangganan Artikel

Berlangganan untuk mendapatkan artikel terbaru industri farmasi

Stay Connected

51FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
-

Artikel terkini