Daftar Isi
Ada 4 Jenis kolom HPLC dan kita perlu mengetahuinya.
Dalam kromatografi HPLC, kolom adalah tempat di mana pemisahan sampel terjadi. Di sinilah sampel melewati fase diam dengan bantuan fase gerak, menghasilkan pemisahan komponen sampel.
HPLC ini hampir pasti ada di industri farmasi karena maypritas pengujian baik bahan baku dan produk jadi menggunakan instrument ini.
Karena sampel yang dianalisis bervariasi dalam sifat kimia dan fisiknya, metode analisis yang digunakan juga harus disesuaikan. Inilah mengapa ada berbagai jenis kolom serta fase stasioner dan fase gerak yang berbeda.
Dalam kromatografi HPLC, kolom adalah tempat pemisahan sampel berlangsung. Mengingat pentingnya kolom dalam proses kromatografi, sangat penting untuk memilih jenis kolom yang tepat untuk penggunaan yang benar, jika tidak, dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat atau bahkan pemisahan yang gagal.
Empat Jenis Kolom HPLC:
- Kolom Fase Normal
- Kolom Fase Terbalik
- Kolom Pertukaran Ion
- Kolom Pengecualian Ukuran
Berikut penjelasannya
Kolom Fase Normal
Kolom fase normal diisi dengan bahan molar ekstra daripada fase gerak. Dalam kolom ini, fase gerak harus berupa metanol, etanol, aseton, asetonitril, kloroform, dll. Air tidak dianjurkan sebagai fase gerak karena polaritasnya yang tinggi. Eluen yang dilarutkan dalam bahan kurang polar seperti metanol berinteraksi dengan fase stasioner yang sangat polar, menghasilkan pemisahan yang baik. Kolom ini populer dalam pengujian produk farmasi dan sangat efisien untuk memisahkan senyawa isometrik non-polar dan agak polar.
Kolom Fase Terbalik
Kolom fase terbalik, sesuai namanya, adalah kebalikan dari kolom fase normal. Kolom ini memiliki fase stasioner non-polar atau kurang polar daripada fase gerak yang lebih polar. Hidrokarbon terikat seperti C8 dan C18 digunakan sebagai fase diam, sementara larutan organik berair seperti campuran air-metanol atau air-asetonitril digunakan sebagai fase gerak. Pemisahan komponen sampel dalam kolom fase terbalik juga terjadi berdasarkan polaritas komponen sampel, namun dengan cara yang berlawanan dibandingkan dengan kolom fase normal.
Kolom HPLC Penukar Ion
Kolom HPLC penukar ion diisi dengan bahan pengepakan kationik atau anionik. Kolom ini memisahkan molekul polar berdasarkan muatannya, dengan fase gerak berupa penyangga berair. Kolom ini digunakan untuk memisahkan berbagai analit seperti karbohidrat, asam amino, dan protein. Kromatografi pertukaran ion dan pertukaran ligan dapat digabungkan dalam kolom, di mana pertukaran ion biasanya melibatkan ion logam, dan ligan adalah molekul donor elektron seperti gugus hidroksil atau amina. Kolom ini sering digunakan untuk pemisahan monosakarida.
Kolom Pengecualian Ukuran (Size Exclusion Columns)
Kromatografi pengecualian ukuran memisahkan sampel menggunakan ukuran partikel. Ini menggunakan fase stasioner berpori yang hanya memungkinkan partikel kecil ke dalam pori-pori, meninggalkan molekul yang lebih besar untuk melewati kolom lebih cepat. Ukuran pori dalam fase diam menentukan waktu retensi dan profil elusi masing-masing komponen sampel, karena setiap molekul berdifusi ke dalam pori-pori pada tingkat yang berbeda.
Kromatografi pengecualian ukuran memisahkan sampel menggunakan ukuran partikel.
Fase diam perlu memiliki partikel berpori untuk kromatografi pengecualian ukuran sehingga saringan molekuler (seperti zeolit), polisakarida, dan polimer (seperti kolom silika khas) paling sering digunakan. Teknik ini digunakan untuk memisahkan protein dan karbohidrat.
Berapa ukuran pori pada kolom HPLC?
Kolom HPLC memiliki ukuran pori yang berbeda. Ukuran pori digunakan sesuai dengan ukuran molekul zat yang akan dianalisis pada kolom. Zat ukuran molekul kecil dianalisis pada kolom ukuran pori 8-12 nm.
Biasanya, partikel 5-10 μm digunakan dalam pengujian produk farmasi.
Diameter pori kecil berarti luas permukaan partikel kemasan yang lebih besar di kolom. Ukuran pori yang lebih besar memiliki luas permukaan kecil bahan kemasan kolom.
Luas permukaan partikel kemasan berbanding terbalik dengan diameter pori kolom.
Kemasan Kolom HPLC
Banyak jenis kemasan yang digunakan untuk gravitasi atau kromatografi tekanan rendah tidak mampu menahan tekanan tinggi yang digunakan dalam sistem HPLC. Bahan kemasan umum dalam kolom HPLC termasuk media silika atau hidroksiapatit dan resin polimer seperti polystyrene divinylbenzene.
Bahan kemasan umum dalam kolom HPLC termasuk media silika atau hidroksiapatit dan resin polimer seperti polystyrene divinylbenzene.
Apa itu kolom penjaga? Column Guard
Kolom pelindung adalah kolom pelindung atau kartrid yang dipasang di antara injektor dan kolom analitik. Ini berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan padatan tersuspensi dari mencapai kolom analitik. Biasanya memiliki panjang sekitar 2 cm dan diameter internal 4,6 mm. Kolom pelindung dikemas dengan partikel aneh berukuran sekitar 40 μm untuk menawarkan penurunan tekanan yang dapat diabaikan.
Kesimpulan
Jenis kolom dalam HPLC adalah topik yang paling banyak dibahas di dunia kromatografi. Kolom HPLC sebagian besar terdiri dari empat jenis utama Fase normal, Fase Terbalik, dan kolom Pertukaran Ion. Dalam industri farmasi sebagian besar kolom terbalik digunakan untuk analisis. Ini topik yang sangat luas dan mendalam ketika masuk ke detail tentang setiap jenis spesifikasi kolom. Berfokus pada jenis kolom dalam HPLC yang digunakan dalam industri farmasi terbatas.
