Peralatan pengujian di laboratorium banyak digunakan di bidang farmasi untuk pengujian obat sesuai standar yang diberikan. Peraltan atau instrumen pengujian banyak sekali digunakan di berbagai laboratorium, baik laboratorium pengujian swasta dan pengujian di industri farmasi. Standar yang digunakan beragam mulai dari Farmakope Indonesia, USP, BP, EP dan JP. Farmakope merupakan acuan utama dalam pengujian obat, bila tidak ada disana maka turun ke metode pengujian pada buku atau jurnal. Bila tidak ada modifikasi pengujian dari berbagai literatur.
Instrumen pengujian analitik telah tumbuh lebih kompleks baru-baru ini, akibat dari perkembangan teknologi pengujian. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, komputer yang terhubung alat dan mikrokontroler telah ditambahkan ke peralatan analitik di zaman modern. Beberapa instrumen pilihan ini juga penting dalam pemantauan dan pengelolaan kualitas obat.
Daftar peralatan pengujian yang digunakan dalam pengujian di laboratorium QC di bawah ini:
- HPLC
- Gas Chromatography (GC)
- FTIR
- Electronic Balance
- Polarimeter
- Liquid Particle Counter
- KBr Press
- Melting Point Apparatus
- pH Meter
- Centrifuge
- Sonicator
- Conductivity meter
- Bursting Strength tester
- Friability Test Apparatus
- Disintegration Tester
- Humidity Chamber
- Muffle Furnace
- Heating Mantle
- Oven
- Hot Plate
- Magnetic Stirrer
- Particulate Matter Testing Board
- K.F.Titrino
- Polarising Microscope
- TOC Analyser
- Hardness Tester
- Vacuum Pump
- Visco Meter
- Standard Weight Box
- Dissolution Tester
- Vacuum Oven
- UV Chamber
- Milli – Q
- Sieve Shaker
- Vertex Mixer
- Refractive Index
- Stop Watch
- Tap Density Tester
- GC
- UV Spectrophotometer
- Sonicator
- Refrigerator
- Balometer
- Vernier Caliper
Semoga Bermanfaat