Daftar Isi
Mengurai Misteri Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen Rantai Pasokan, atau SCM (Supply Chain Management), adalah seni dan ilmu yang mengendalikan dan mengelola seluruh proses produksi dan distribusi barang atau jasa. Mulai dari tahap awal bahan mentah hingga mencapai tangan konsumen akhir, SCM melibatkan koordinasi dan integrasi proses-proses untuk memastikan efisiensi dan efektivitas maksimal dalam hal biaya.
sumber gambar : https://iarpi.com/pengertian-supply-chain-management/
Manajemen Rantai Persediaan: Menjaga Roda Bisnis Tetap Berputar
Manajemen Rantai Pasokan dalam Dunia Farmasi: Menjaga Kesehatan Masyarakat
Manajemen rantai pasokan farmasi, atau SCM, adalah proses pengawasan aliran bahan, informasi, dan keuangan dari pemasok ke produsen, grosir, pengecer, dan akhirnya sampai ke pasien. Dalam industri farmasi, manajemen rantai pasokan yang efektif sangat penting untuk memastikan ketersediaan obat, menjaga kualitasnya, dan memenuhi persyaratan peraturan. Ini adalah jantung yang memompa kehidupan ke dalam sistem kesehatan kita.
Fungsi Eksekutif Supply Chain Management di Industri Farmasi
Eksekutif Manajemen Rantai Pasokan (SCM) di industri farmasi memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran aliran produk, mulai dari bahan mentah hingga barang jadi, dengan tetap menjaga kepatuhan terhadap peraturan, jaminan kualitas, dan efektivitas biaya. Berikut adalah beberapa fungsi utama dan tanggung jawab Eksekutif Manajemen Rantai Pasokan di bidang farmasi:
Perencanaan Strategis: Mengembangkan dan menerapkan strategi rantai pasokan yang selaras dengan tujuan bisnis dan rencana pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.
Pengadaan dan Pengadaan: Mengawasi pengadaan dan pengadaan bahan mentah, bahan aktif farmasi (API), bahan pengemas, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk produksi. Hal ini melibatkan negosiasi kontrak, pengelolaan hubungan pemasok, dan memastikan pengiriman tepat waktu.
Manajemen Inventaris: Pantau tingkat inventaris untuk memastikan tingkat stok optimal sekaligus meminimalkan biaya penyimpanan dan risiko kehabisan stok. Menerapkan sistem dan proses manajemen inventaris untuk melacak, mengelola, dan mengoptimalkan inventaris di seluruh rantai pasokan.
Peramalan Permintaan: Bekerja sama dengan tim penjualan, pemasaran, dan produksi untuk memperkirakan permintaan produk farmasi secara akurat. Memanfaatkan alat dan metodologi perkiraan untuk memprediksi permintaan di masa depan dan menyesuaikan operasi rantai pasokan.