Timbangan farmasi adalah peralatan yang dipergunakan untuk menimbang bahan-bahan farmasi seperti obat, bahan kimia, atau materi alami. Timbangan farmasi harus memiliki tingkat akurasi dan ketelitian yang tinggi, karena penimbangan yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada kualitas dan keamanan produk farmasi. Timbangan farmasi juga perlu di-kalibrasi secara berkala agar menghasilkan hasil timbangan yang sesuai dengan standar.
Timbangan di industri farmasi, semakin kecil maka harganya semakin mahal. Ada beberapa merk terkenal seperti mettler toledo, ohaus dan sartorius. Timbangan farmasi harus di kalibrasi dan di tera sesuai dengan ketentuan perundangan.
Timbangan obat merupakan salah satu jenis timbangan farmasi yang digunakan untuk menimbang obat-obatan, baik dalam bentuk padat, serbuk, ataupun cair. Timbangan obat biasanya digunakan di apotek, rumah sakit, atau laboratorium. Timbangan obat harus memiliki kemampuan menimbang dengan berat yang beragam, mulai dari miligram hingga kilogram. Timbangan obat juga mesti dapat mengubah satuan timbangannya, contohnya gram, ons, atau pon.
Timbangan Miligram
Timbangan miligram adalah jenis timbangan farmasi yang dipergunakan untuk menimbang bahan-bahan farmasi dengan berat yang sangat kecil, yaitu miligram (mg) atau mikrogram (μg). Timbangan miligram biasanya digunakan untuk menimbang bahan aktif, zat aditif, atau bahan pengawet dalam produk farmasi. Timbangan miligram harus memiliki sensitivitas yang sangat tinggi dan dilengkapi dengan tutup kaca untuk mencegah gangguan dari angin atau debu.
Timbangan farmasi juga dikenal dengan sebutan lain seperti timbangan analitik, timbangan presisi, timbangan laboratorium, atau timbangan digital. Nama-nama tersebut mencerminkan karakteristik atau fungsi dari timbangan farmasi tersebut. Sebagai contoh, timbangan analitik adalah timbangan yang mampu menimbang dengan akurasi hingga 0,1 mg atau 0,0001 g. Timbangan presisi adalah timbangan yang dapat menimbang dengan akurasi hingga 1 mg atau 0,001 g. Timbangan laboratorium digunakan di laboratorium untuk keperluan penelitian atau pengujian. Timbangan digital adalah timbangan yang menggunakan teknologi elektronik untuk menampilkan hasil timbangan.
Timbangan farmasi memiliki berbagai jenis, tergantung pada kapasitas, akurasi, dan fungsinya. Beberapa jenis umum dari timbangan farmasi meliputi:
- Ultra-micro balance: mampu menimbang dengan akurasi hingga 0,1 μg atau 0,0000001 g.
- Micro balance: mampu menimbang dengan akurasi hingga 1 μg atau 0,000001 g.
- Semi-micro balance: mampu menimbang dengan akurasi hingga 0,01 mg atau 0,00001 g.
- Analytical balance: mampu menimbang dengan akurasi hingga 0,1 mg atau 0,0001 g.
- Precision balance: mampu menimbang dengan akurasi antara 50 mg hingga 1 mg atau 0,05 g hingga 0,001 g.
- Medium balance: mampu menimbang dengan akurasi antara 1 g hingga 2 g.
- Ordinary balance: mampu menimbang dengan akurasi lebih dari 5 g.
Timbangan Laboratorium
Timbangan laboratorium adalah salah satu jenis timbangan farmasi yang paling sering digunakan di industri farmasi. Timbangan laboratorium digunakan untuk menimbang bahan-bahan farmasi dalam skala kecil untuk keperluan penelitian dan pengembangan produk. Timbangan laboratorium juga digunakan untuk menguji kualitas dan keseragaman produk farmasi sebelum produksi massal. Timbangan laboratorium harus memenuhi standar internasional seperti ISO atau USP.
Penimbangan di Industri Farmasi
Penimbangan dalam industri farmasi bertujuan untuk mengukur jumlah bahan-bahan farmasi yang dibutuhkan untuk membuat produk farmasi sesuai dengan formula atau resep yang ditetapkan. Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa produk farmasi memiliki konsentrasi dan dosis yang tepat dan aman bagi konsumen. Penimbangan juga berfungsi untuk mengontrol kualitas dan efisiensi produksi farmasi.
Alat ukur timbangan adalah peralatan yang digunakan untuk mengukur berat bahan-bahan farmasi yang ditimbang dengan timbangan. Alat ukur timbangan harus sesuai dengan standar yang berlaku seperti OIML atau ASTM. Alat ukur timbangan perlu dikalibrasi secara berkala untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. Alat ukur timbangan biasanya termasuk beban kalibrasi, bobot referensi, atau timbangan otomatis.
Timbangan digital adalah jenis timbangan yang menggunakan teknologi elektronik untuk menampilkan hasil timbangan. Timbangan digital memiliki keunggulan dibandingkan timbangan mekanik, seperti lebih mudah digunakan, lebih cepat, lebih akurat, dan lebih tahan lama. Timbangan digital juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti penghitung, konverter, pencetak, atau koneksi komputer. Timbangan digital memerlukan daya listrik melalui baterai atau adaptor.